Friday, June 7, 2019

Dunia Nadhira By Alnira


Bagi Nadhira Azmi, hidup terlihat sulit dari beberapa  sisi , dia merasa sulit berkomunikasi dengan sang adik karena merasa sang ibu lebih memperhatikan sang adik yang lebih cemerlang. Dari sisi asmara Nadhi sulit untuk  move on  karena bertemu lagi dengan sang mantan yang tidak direstui oleh calon mertuanya dulu akibat beda keyakinan.

Nadhi mulai belajar bahwa bahagia datang dengan cara sederhana setelah pertemuannya dengan Sakha, pemuda yang merupakan calon nasabah banknya yang akhirnya memiliki kisah bersama dirinya.

Bagaimanakah kisah Nadhira dan dunianya?

Alnira merupakan salah satu penulis favorit gw di wattpad dan Dunia Nadhira merupakan karyanya yang menjadi pintu pembuka bagi gw untuk mengenal karya-karyanya yang lain. Gw termasuk dalam kelompok orang yang antusias ketika tahu kalau cerita ini bakal dibukukan, memang apa sih yang bikin gw tertarik dengan buku ini?

Faktor utama yang bikin gw terpesona pada cerita ini adalah seorang tokoh bernama Arsakha Abimanyu atau Sakha. Sakha yang memiliki profesi sebagai Jaksa diceritakan adalah anak tunggal dari pasangan petani dan guru yang berasal dari Yogya, memiliki kulit gelap dan pernah tergabung dengan kelompok pecinta alam.

Apa yang membuat Sakha begitu mempesona bagi gw? Kalau gw suka dengan Sakha karena dia kalem, penyayang , tegas tapi lembut. Dia gak main bentak-bentak walau ada masalah sama Nadhi yah pernah sih emosi tapi bisa dibilang itu kesalahpahaman dan menunjukkan kalau Sakha adalah manusia yang bisa salah juga (biar gak spoiler lebih baik baca sendiri ya hehehehehehehe).

Sikap Sakha itu suka bikin gw sebagai pembaca mikir adakah cowok model gini di dunia nyata? Soalnya kesan gw terhadap Sakha adalah too good to be true hehehehehehe

Faktor lainnya yang membuat gw suka dengan cerita ini adalah ceritanya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga tokoh-tokohnya pun terasa nyata. Misalnya ada Meisya sahabat Nadhi yang suka dunia malam dan belanja tapi dialah sahabat terbaik yang selalu jadi tempat curhat Nadhi walau caranya memberi nasihat bisa bikin salah paham sih  atau alasan Nadhi tidak direstui dulu juga menurut gw mungkin aja ditemukan di dunia nyata.

            Kisah cinta Sakha dan Nadhi juga manis banget buat gw, bikin pengen senyum terus waktu baca ceritanya ^_^

            Kesimpulannya,  buku ini cocok buat teman-teman yang suka dengan cerita slice of life dan juga kisah cinta yang simple dan manis.

            Ada yang sudah baca bukunya?

Terima kasih sudah mampir dan baca blog ini ya… sampai ketemu di postingan selanjutnya

Monday, June 3, 2019

Aladdin


Aladdin merupakan salah satu film yang gw tunggu kehadirannya di tahun ini, alasannya hampir mirip seperti saat gw menonton Beauty and The Beast juga Dumbo, dimana gw penasaran bagaimana kalau tontonan favorit gw dulu yang ada dalam bentuk animasi dhadirkan kembali dalam wujud manusia asli alias live action.

Dan setelah menyaksikan filmnya, menurut gw film ini menyenangkan untuk ditonton karena memberikan perasaan nostalgia sekaligus perasaan segar bagi yang menyaksikannya.

 Perasaan itu timbul lewat adegan-adegan yang dulu gw saksikan dalam bentuk animasi kini hadir dalam bentuk manusia dan diiringi oleh lagu yang sama seperti  dulu dan dinyanyikan juga oleh sang aktor dan aktris yang terlibat.

            Tapi bukan berarti film ini hanya menampilkan adegan yang sama seperti film terdahulu loh, ada beberapa improvisasi yang hanya bisa kita lihat di film ini.

            Misalnya ada porsi lebih dari karakter Jasmine yang memimpikan untuk menjadi sultan dan memimpin sendiri kerajaannya yang seinget gw gak disebut di versi animasinya. Karakter Aladdin juga menurut gw agak beda karena yang di versi animasi Aladdin terlihat lebih playfull sementara di film ini dia terlihat lebih polos yang membuatnya jadi pemancing tawa kalau sudah menampakkan muka bingung atau kalau sedang gugup sampai salah bicara, tapi mereka sama-sama ditampilkan sebagai orang yang baik hati. Beberapa hal baru lain juga ada sih, tapi daripada jadi spoiler kayaknya lebih baik ditonton sendiri untuk mencari tahu, iya kan ? ^_^

            Membicarakan soal pemancing tawa, maka ada dua tokoh yang patut diberi tepuk tangan dan acungan jempol sekaligus (gimana caranya coba?) yaitu tokoh Genie yang diperankan Will Smith dan Abu, monyet kesayangan Aladdin. Abu memang tidak bisa bicara tapi tingkah laku dan ekspresinya itu bisa bikin gw ketawa. Sementara untuk tokoh Genie, entah kenapa gw merasa Will Smith itu enjoy dan total banget meraninnya. Kemunculan  si Genie ini lah yang paling banyak menghadirkan tawa, walau gw bukan fans berat Will Smith tapi gw suka dengan aktingnya disini.

            Selain Will Smith, aktor yang gw tahu adalah Naomi Scott, pemeran Jasmin yang sebelumnya memerankan Kimberly di Power Ranger. Satu hal yang gak gw duga dari Naomi Scott ini adalah ternyata dia bisa bernyanyi, salah satu lagu baru untuk film ini dinyanyikan oleh dia dan itu enak menurut gw.

            Kalau ada yang kurang diceritakan itu menurut gw adalah tentang Jafar yang entah kenapa berambisi sekali jadi sultan, memang disebutkan kalau dia tidak puas dengan menjadi orang kepercayaan sultan dan dia tidak suka kalau orang memandang rendah dia, tapi alasan  kenapa dia berambisi banget ingin menyerang negri asal ibunya Jasmine kayaknya gak disebutkan.

            Gw juga punya beberapa adegan favorit di film ini, misalnya adegan kejar-kejaran antara Aladdin, Jasmine dan tentara kerajaan yang belakangan gw tahu merupakan ciri khas dari sang sutradara. Adegan yang memunculkan Genie, Abu dan karpet terbang juga selalu jadi favorit gw dan tidak lupa adegan Jasmine dan Aladdin jalan-jalan naik karpet terbang sambil nyanyi A Whole New World yang legendaris itu.

            Kesimpulannya, seperti yang gw tulis diatas, film ini bagi gw menyenangkan untuk ditonton baik bagi yang sudah pernah menonton Aladdin maupun yang belum. Film ini gak Cuma menampilkan kisah cinta antara si pencuri dan sang putri tapi juga menampilkan persahabatan, konflik kerajaan dan pesan untuk menjadi diri sendiri serta mengingatkan betapa pentingnya kejujuran.

            Jadi, sudahkah teman-teman menonton film ini? Jika sudah, boleh loh berbagi kesannya di kolom komentar ^_^

            Terima kasih sudah mampir dan baca blog ini ya