Hong Joo yang baru
pulang melihat pemilik toko ayam memberikan makan pada kucing liar, Hong Joo
yang tadinya ingin protes membatalkan niatnya. Sampai dirumahnya, Hong Joo
masih memikirkan kata-kata Woo Tak soal merubah mimpi akhirnya memutuskan akan
melakukan sesuatu tentang mimpi yang dilihatnya. Disaat bersamaan, Jae Chan
juga bermimpi mengenai Hong Joo yang
dikejar sekumpulan pria di Universitas Myong Woon.
Pagi harinya, Jae Chan yang harusnya
bertugas shift malam, ingin meminta tolong pada seniornya untuk bertukar
giliran yang ditolak dengan alasan hal buruk selalu terjadi saat ada yang
bertukar giliran. Sang Senior akhirnya setuju setelah Jae Chan berjanji akan
mengenalkannya pada gadis cantik.
Woo Tak juga melihat mimpi tentang
kejadian di Universitas Myong Woon, dalam mimpinya Woo Tak melihat Jae Chan
akan dihajar oleh orang-orang yang mengejar Hong Joo. Woo Tak akhirnya
memutuskan untuk berpatroli disekitar Universitas Myong Won.
Hong Joo bersiap-siap pergi sambil
membawa alat pemadam api yang tentu saja menimbulkan pertanyaan dari ibunya.
Hong Joo dengan yakin menjawab bahwa dia akan menyelamatkan orang yang ada di
dalam mimpinya dan meminta kepada ibunya untuk berjanji agar mengizinkan Hong
Joo kembali bekerja jika misinya berhasil. Hong Joo berhasil mencegah kejadian
buruk seperti dalam mimpinya, tapi itu membuatnya dikejar-kejar oleh sekumpulan
laki-laki seperti yang terjadi dalam mimpi Jae Chan.
Jae Chan berhasil menyelamatkan Hong
Joo, tapi mereka tidak sadar bahwa hal buruk bisa saja menimpa mereka kalau Woo
Tak tidak mencegah kelompok yang mengejar Hong Joo.
Pada saat yang bersamaan gadis yang
ditolong oleh Hong Joo yang ternyata adalah kasir di kedai kopi langganan Hong
Joo dan Jae Chan, menerima telpon dan segera menuju rumah sakit. Saat sampai,
betapa terkejutnya dia saat mengetahui bahwa adiknya telah tiada akibat
kecelakaan bersama kakaknya. Kakak gadis itu ternyata adalah pemilik toko ayam
yang bertengkar dengan Hong Joo sebelumnya.
Asisten Jae Chan dan juga seniornya
yang ada disana mendapat laporan bahwa korban tidak mengenakan sabuk pengaman
saat kejadian. Saat mereka ingin melakukan otopsi untuk memastikan penyebab
kematian, sang kakak pria menolak sambil menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.
Hong Joo yang sudah sampai rumahnya
mencoba menagih janji sang ibu, yang menolak mengakui kalau ia berjanji memberi
izin Hong Joo kembali bekerja. Ibunya terlihat ragu ketika Hong Joo
menceritakan alasan yang membuatnya ingin kembali bekerja.
Keesokan harinya, Jae Chan dan Woo
Tak yang bertemu secara tidak sengaja saat membeli sarapan mulai berdiskusi
soal awal mereka bisa mendapatkan kemampuan mereka. Menurut Woo Tak dirinya
mulai bisa melihat masa depan setelah diselamatkan oleh Jae Chan dan merasa
harus membalas budi padanya. Kemudian Woo Tak menduga bahwa Jae Chan juga
pernah merasakan perasaan tersebut pada Hong Joo yang menyebabkan Jae Chan
selalu melihat mimpi yang berhubungan dengan Hong Joo. Teori tersebut langsung
dibantah Jae Chan yang mengatakan bahwa orang yang pernah membuatnya merasa
demikian adalah seorang anak laki-laki yang menyukai baseball.
Malam harinya, Jae Chan bertemu
dengan ibunya Hong Joo yang kemudian menceritakan mimpi yang dilihat Hong Joo
dan meminta pada Jae Chan agar menjaga Hong Joo.
Esoknya, Jae Chan menawasi Hong Joo
yang sedang dalam perjalanannya ke kantor dan saat Hong Joo ragu untuk
melangkah masuk Jae Chan pun menggandengnya kemudian kemudian saat Hong Joo
bilang kalau Jae Chan melakukan ini maka ia akan meminta Jae Chan untuk
melindunginya dan mengantarkannya kerja maka Jae Chan bilang bahwa dia akan mencoba
melakukannya. Hong Joo kemudian terharu dan menangis dipelukan Jae Chan.
Saat sudah berada di kantor, Hong
Joo terkejut karena seragam kerjanya yang baru memiliki warna yang sama dengan
yang dilihatnya di mimpi. (Bersambung)
Komentar :
Episode ini memberikan petunjuk
kalau sepertinya teori Woo Tak itu benar hanya belum disadari oleh Jae Chan,
patut ditunggu apa yang membuat Jae Chan sadar akan kenyataannya.
Lewat episode ini gw juga sadar
kalau Jae Chan itu bisa so sweet juga ya, padahal dia ini lebih kelihatan sisi
konyol dan kekanakannya hehehehehehe
Kira-kira apa yang bakal menimpa
Hong Joo ya?
No comments:
Post a Comment