"impian yang indah, khayalan yang tinggi, kabulkanlah Wedding Dress,"
Ada yang masih ingat dengan penggalan lirik diatas? Kalau iya, Kita satu generasi sepertinya 😆😆😆
Jadi...kali ini gw pengen membahas tentang salah satu anime yang menemani gw di masa masih banyak anime diputar di tv, terutama di hari Minggu pagi.
Judul yang gw bahas kali ini adalah Wedding Peach.
Dari judulnya, apakah teman-teman bisa menebak tentang apakah cerita yang disajikan anime ini?
Kalau teman-teman menjawab pernikahan memang tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya tepat. Karena sejatinya, anime ini mengusung genre mahou shoujo alias magical girls yang membuat setipe dengan Sailor Moon.
Bedanya adalah kalau Sailor Moon berbaju pelaut, maka wedding peach mengenakan gaun pengantin, sebagai kostumnya.
Waduh, apa gak ribet tuh? Enggak dong, karena mereka bisa berubah lagi menjadi mode fighter dimana mereka mengenakan pakaian yang lebih simple jadi bisa bergerak bebas.
Okelah setelah konsep, Kita akan langsung masuk ke ceritanya. Jadi, Wedding Peach ini bercerita tentang 3 orang siswi smp Hanazono yaitu Momoko, Yuri dan Hinagiku yang sebenarnya adalah bidadari cinta yang siap bertarung melawan iblis yang selalu siap menebarkan kebencian pada manusia.
Tujuan para iblis ini adalah mencari Saint Something Four, sebutan untuk empat benda penting yang dikenakan perempuan di hari pernikahan.
Walaupun sibuk bertarung, Momoko, Yuri dan juga Hinagiku tidak kehilangan kehidupan mereka sebagai murid SMP yang aktif dalam kegiatan klub (ketiganya merupakan anggotan klub koran sekolah) sampai bersaing sehat dalam mendapatkan perhatian Yanagiba, kapten klub bola yang memang ganteng dan baik hati.
Menariknya akan muncul juga karakter Yosuke, junior Yanagiba di klub bola yang hobinya adalah ngajak ribut Momoko sampai jadi bahan ledekan Yuri dan Hinagiku supaya saingan buat rebutan Yanagiba berkurang wkwkwkwkwk tapi tentu saja itu cuma becandaan, walo sama-sama mengagumi Yanagiba dan suka ribut gara-gara itu, ketiganya tetap menjaga persahabatan yang ada kok.
Buat gw sendiri, cerita Wedding Peach ini sangat menarik. Gak banyak kayaknya genre magical girl pada saat itu yang punya kostum tetap lebih dari satu (Cardcaptor Sakura gak dihitung karena memang tidak ada kostum tetap)
Selain itu kisah cinta yang ditampilkan juga berbagai macam. Kita bisa lihat cinta yang berawal dari sebel-sebelan,cinta yang berawal dari persahabatan sampai cinta yang tembus antara dunia bidadari dan dunia manusia,pokoknya lengkap banget deh.
Buat yang mau kenalan sama karakter dari anime ini, gw akan bahas beberapa yang sering muncul ya soalnya karakter yang muncul cukup banyak terutama dari segi musuh yang kerap berubah-ubah seiring bertambahnya episode.
Momoko Hanasaki
Salah satu dari bidadari cinta yang berubah jadi Wedding Peach. Dia adalah orang pertama yang berubah jadi bidadari cinta setelah bertemu Limone.
Dia tinggal bersama ayahnya yang seorang fotografer. Sifatnya periang dan suka gak tega sama orang. Sama seperti ayahnya, Ia mahir menggunakan kamera dan merupakan fotografer untuk klub koran sekolah
Momoko percaya pada kekuatan dan kebaikan cinta membuatnya bisa menerima Jama-P, iblis yang diusir pihak musuh menjadi teman mereka.
Selalu berantem sama Yosuke tapi juga minta tolong dia waktu digangguin sama cowok lain wkwkwkwkwkwk
Alat berubahnya adalah cermin yang juga bisa dijadikan senjata untuk menembakkan gelombang cinta sementara senjatanya adalah buket bunga yang bisa berubah jadi tongkat yang bisa mengeluarkan melodi untuk menyadarkan mereka yang dipengaruhi iblis. Saint something four miliknya adalah cincin yang dapat memanggil tongkat untuk mengeluarkan gelombang cinta yang menghapus kegelapan dan kebencian yang ada di tubuh iblis.
Yuri Tanima
Sahabat Momoko yang berubah jadi bidadari cinta lili. Orangnya paling dewasa dan feminin diantara mereka bertiga.
Bicaranya selalu menggunakan bahasa sopan.Ibunya adalah perancang busana pengantin.Ia adalah reinkarnasi dari salah satu bidadari di dunia bidadari yang bertemu cinta sejatinya lagi di dunia manusia.
Yuri berubah dengan memakai lipstik yang dalam pertarungan bisa mengeluarkan pita. Sementara saint something fournya adalah anting-anting yang bisa memanggil tongkat yang mengeluarkan bintang-bintang untuk mengurung musuhnya.
Hinagiku Tamano
Sahabat Momoko dan Yuri yang berubah jadi bidadari cinta Daisy.
Anak dari pemilik toko bunga dan punya satu adik ini sangat tomboi bahkan berbicara dengan kata Ore yang umumnya digunakan oleh laki-laki.
Punya sahabat kecil bernama Takuro yang sifatnya sangat berkebalikan dengannya. Walau tomboy, Hinagiku juga sama seperti cewek remaja pada umumnya yang gemar main dan mengagumi Yanagiba.
Alat berubahnya adalah jam tangan yang juga menjadi senjata yang bisa mengeluarkan semacam badai salju sementara Saint Something Four miliknya adalah kalung yang mengeluarkan tongkat yang mengeluarkan pusaran angin.
Scarlet
Bidadari keempat yang berubah menjadi Salvia. Muncul di episode pertengahan dan awalnya lebih suka bergerak sendiri dibandingkan bekerja sama dengan Peach dan lainnya.
Sifatnya keras tetapi sebenarnya cukup dewasa, meski sempat menolak, lama-lama ia bisa berteman baik dengan Momoko, Yuri dan Hinagiku.
Senjatanya adalah pedang dan Saint Something Four miliknya adalah tiara yang terpasang di dahinya.
Jama-P
iblis pertama yang bertugas mempengaruhi manusia,tubuhnya kecil dan bisa masuk ke tubuh manusia. Sifatnya ceroboh dan sering gagal makanya hampir dibunuh kalau tidak dilindungi Peach.
Jama-P akhirnya berbalik menjadi sahabat para bidadari cinta. Ia sering memberikan informasi mengenai musuh keoada Peach dan yang lainnya.
Yanagiba
Kapten klub sepak bola Smsekolah Hanazono. Orangnya ganteng dan berkarisma. Ia juga ramah dan baik hati, emang idaman banget sih.
Awalnya gw pikir, ia cuma akan jadi karakter yang dikagumi Momoko dan yang lain, tapi ternyata ia memiliki peran yang cukup penting dalam cerita.
Yosuke
Junior Yanagiba di klub sepak bola dan memegang posisi sebagai kiper. Orangnya ceria dan iseng terutama pada Momoko yang dipanggilnya Momopi.
Tidak pernah rasanya Yosuke sama Momoko ini gak berantem kalau ketemu tapi Yosuke juga selalu siap pasang badan buat melindungi Momoko kalau ada apa-apa.
Sama seperti Yanagiba,Yosuke oun ternyata memegang peranan oenting dalam cerita.
Takuro
Sahabat kecil Hinagiku yang berotak pintar namun lemah dalam hal olah raga. Secara sifat, Takuro ini bisa dibilang kurang percaya diri.
Takuro ini sempat menjadi semacam tempat bernaung bagi iblis api yang memiliki tujuan mencari tahu identitas dan mengalahkan para bidadari cinta.
Limone
Pria cakep yang selalu muncul dari tangga bercahaya ini adalah orang kepercayaan Aphrodite, sang dewi cinta yang selalu membantu Momoko dan yang lainnya.
Reindevilla
Musuh utama para bidadari, iblis yang membenci gelombang cinta dan para bidadari makanya ingin menebarkan kebencian di dunia manusia dan menghancurkan negeri para bidadari cinta.
Menurut gw sendiri Wedding Peach termasuk kreatif menampilkan tema cinta dalam serial ini. Mulai dari berbagai macam kisah cinta sampai berbagai atribut pernikahan yang ternyata dimodifikasi jadi senjata para bidadari.
Kostum para bidadari ini juga cantik-cantik mulai gaun sampai fighter modenya, favorit gw adalah kostumnya Momoko.
Kesimpulannya sih anime ini akan cocok dinikmati untuk teman-teman yang memang menggemari genre mahou shojo dan menyukai cerita ringan. Meski itungannya anime jadul tapi gambarnya masih cantik dan enak dilihat kok.
Sekian dulu postingan kali ini.
Terima kasih buat yang sudah mampir dan baca.
Sampai ketemu di postingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment