Wednesday, September 27, 2023

Once Upon a Crime


Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik , Ia sangat menyayangi neneknya dan menerima kerudung merah dari beliau. Karena sangat cocok, gadis itu pun selalu mengenakannya dan dikenal sebagai gadis berkerudung merah atau Red Riding Hood atau Akazukin dalam bahasa Jepang.

Kemudian setelah dewasa, Akazukin pun tumbuh menjadi gadis yang pintar dan memulai petualangannya sendiri. Dalam perjalanannya tersebut, ia bertemu peri bernama Barbara.

Barbara menawarkan kepada Akazukin untuk mengubah sepatunya yang usang menjadi baru karena negeri yang Ia datangi hanya peduli kepada sesuatu yang indah. Namun ternyata, Barbara bukanlah penyihir yang terampil dalam menyihir sepatu dan malah membuat sepatu Akazukin menjadi kotor dengan lumpur.

Kejadian aneh yang menimpa Akazukin ternyata belum berhenti sampai disitu. Ketika Ia sedang mencuci sepatunya di sungai, sepatunya malah terbawa arus dan ditemukan oleh seorang gadis bernama Cinderella (iya, Cinderella yang sudah kita kenal itu) 

Cinderella sedang sedih karena merpati peliharaannya mati. Ia juga ingin pergi ke pesta dansa yang diadakan di istana tetapi tidak bisa karena Ia hanya memiliki satu pakaian lusuh yang dikenakannya. Cinderella bahkan tidak memiliki sepatu karena dibuang oleh kakaknya.

Melihat situasi itu, Barbara pun muncul kembali dan menggunakan sihirnya. Ternyata kali ini sihirnya berhasil. Cinderella berubah menjadi gadis yang sangat cantik berkat gaun berwarna biru yang dikenakannya. Akazukin bahkan sampai meminta Barbara untuk memberikan gaun padanya juga karena Ia pun ingin pergi ke pesta dansa.

Meskipun gaun mereka sudah berubah masih ada satu masalah yang belum terselesaikan yaitu sepatu karena Barbara tidak bisa mengubahnya.

Ternyata, masih ada bantuan lagi yang datang yaitu Tekla, penyihir keponakan Barbara yang baru saja mempelajari sihir untuk mengubah barang menjadi kaca.

Dengan begini lengkaplah sudah persiapan Akazukin dan Cinderella untuk pergi ke pesta. Setelah mendapat wejangan dari Barbara dan Tekla soal batas waktu sihir (ditambah dengan disihirnya labu dan tikus menjadi kereta dan supir) Keduanya pun berangkat ke pesta.

Namun, hal yang mengejutkan terjadi dimana di tengah perjalanan kereta mereka seperti menabrak sesuatu dan ternyata ada mayat yang telah tergeletak. Cinderella mengenai mayat tersebut sebagai Hans, seorang penata rambut paling terkenal di negeri mereka.

Akazukin menyimpulkan kalau mayat tersebut bukan meninggal karena mereka tabrak tapi sengaja dijatuhkan ketika mereka lewat maka Ia menyarankan untuk menyembunyikannya supaya mereka bisa tetap pergi ke pesta. Karena jika dilaporkan, mereka harus menjalani interogasi yang akan menghabiskan waktu sihir mereka.

Akhirnya keduanya pun datang ke pesta dan menikmati waktu disana. Cinderella bahkan sempat berdansa dengan pangeran yang dikaguminya sampai kabar soal jasad Hans sampai ke istana dan disimpulkan kalau pembunuhnya ada di diantara para tamu.

Di sinilah Akazukin mengeluarkan kepandaiannya untuk mencoba memecahkan misteri siapa pembunuh Hans. Berhasilkah Akazukin menemukan pelakunya? Bisakah Cinderella menemukan kebahagiaan yang selalu didambakannya? Jawabannya bisa teman-teman temukan di Netflix ya (Kaburrr) wkwkwkwk

Gw sudah dibuat penasaran sama film ini sejak lihat trailernya yang dipasang teman gw di storiesnya. Sekilas, gw langsung teringat dengan serial Once Upon a Time yang juga mempertemukan berbagai karakter dongeng untuk dibuat cerita baru.

Gw makin tertarik ketika tahu kalau ada tambahan misteri di cerita ini dan setelah nonton bagaimana kesan gw?

Memanjakan mata dan menarik untuk ditonton. Gw suka banget kostum yang dipakai para pemain di film ini. Enggak terlihat norak gitu meskipun settingnya dunia dongeng. Dan gw perlu acungkan jempol buat yang mendandani Kanna Hashimoto, Yuko Araki dan Mirei Kiritani sebagai Akazukin, Cinderella dan Tekla. 

Kostum dan dandanan mereka cantik banget terutama Mirei Kiritani yang disini juga comeback setelah menikah dan melahirkan, tambah cantik banget.

Dari segi cerita, film yang katanya merupakan adaptasi novel ini juga gak jauh beda dengan alur Cinderella yang kita kenal, tentu dengan perubahan yang diperlukan. Bagi gw sendiri sih perubahannya asyik, kapan lagi coba kita nonton Cinderella ketemu gadis berkerudung merah?

Soal misterinya sendiri, menurut gw cukup asyik, bikin gw menebak-nebak sekaligus ragu akan tebakan gw sebelumnya setiap muncul fakta baru. Cuma memang kasusnya bukan yang heboh banget gimana gitu bahkan tergolong munculnya secara perlahan tapi menurut gw cukup asyik kok.

Cuma memang butuh kesabaran untuk sampai ke bagian misteri yang untungnya gak lama-lama banget karena durasi filmnya pun gak terlalu panjang.

Menurut narasi di akhir cerita sih ini bukanlah satu-satunya kisah Akazukin, gw jadi penasaran sama kisah selanjutnya (dasar penonton tidak sabaran wkwkwkwk)

Kesimpulannya sih menurut gw film ini cocok untuk ditonton oleh teman-teman yang suka cerita misteri dan fantasi serta suka cerita yang tidak terlalu berat.

Sampai disini dulu postingan kali ini, terima kasih sudah mampir dan baca.

Sampai ketemu di postingan berikutnya ya.






No comments:

Post a Comment