Monday, February 3, 2025

Kesan Ikut challenge Menulis

 






Hola, Minna-san apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu yaaaaaa.

Kalau biasanya gw menulis tentang suatu review atau kesan gw setelah menonton atau mendengarkan sesuatu, maka di kesempatan kali ini, gw ingin menulis hal yang sedikit berbeda, yaitu ingin menuliskan kesan gw setelah mengikuti sebuah challenge menulis.

Jadi sejak akhir November, gw mengikuti sebuah challenge untuk menulis di media menulis sebanyak satu kali dalam satu minggu. 

Kesan gw setelah mengikuti challenge ini adalah berterima kasih karena gw yang masih suka mengikuti mood untuk membuat tulisan di blog ini ‘’dipaksa’’ untuk bisa konsisten menulis sebanyak satu kali dalam satu minggu.

Memang, harus gw akui kalau secara kualitas tulisan, hasilnya bisa jadi sangat berantakan , atau belum enak dibaca. Tetapi bisa konsisten sampai sekarang adalah sebuah latihan berharga yang penuh usaha, karena itu gw merasa perlu menulis ini sebagai kenang-kenangan.

Terima kasih untuk kesempatan menulisnya, jangan lupa buat sering-sering mampir yaaaaaaa


Sunday, January 26, 2025

3 Arc favorit di Anime Fairy Tail



 



Hola Minna-san, apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu ya.


Kali ini, gw ingin menulis tentang 3 arc favorit gw dari anime Fairy Tail. Sebenarnya bukan hal yang mudah sih buat memilih 3 arc yang seru di Fairy Tail. Tapi setelah dipikirkan baik-baik, gw merasa kalau 3 arc yang akan gw tulis ini adalah arc yang seru dan lumayan sering gw to nton ulang episodenya.


Arc apa saja yang akan gw bahas? Langsung saja kita mulai ya, Hajimemasyou.


  1. Tenrou Island Arc


Arc pertama yang menurut gw seru adalah Tenrou, dimana beberapa member terpilih harus mengikuti ujian untuk bisa mendapatkan gelas penyihir kelas S. Sayangnya, acara ini tidak bisa dilakukan sampai selesai karena adanya gangguan dari guild kegelapan Grimoire Heart.


Menurut gw banyak hal  tidak biasa yang bikin arc ini menarik. Misalnya dari kombinasi partner yang tidak biasa dimana Lucy berpartner dengan Cana, Gray dengan Leo, Levy dengan Gajeel atau Wendy dengan Mest.


Pertarungan yang ada disini juga seru-seru. Favorit gw itu adalah Gray vs Ultear, Lucy vs Cain Hikaru, Juvia vs Meldy, Gajeel-Levy vs Kawazu- Yomazu, Elfman - Evergreen vs Rustyrose, team Natsu plus Laxus vs Hades.


Di arc ini juga kita bisa lihat munculnya benih-benih gemes antara Gajeel-Levy dan Elfman-Evergreen. Tenrou Arc juga memperkenalkan kita dengan Acnologis dan Zeref.


  1. Daimatou Enbu Arc 


Arc lain yang menurut gw seru adalah Daimatou Enbu. Namanya cerita sihir, memang rasanya tidak lengkap tanpa adanya turnamen sihir yang artinya bakal banyak pertarungan seru disini. Arc-nya sendiri cukup panjang dan menghadirkan banyak kejutan juga selain pertarungan antar guildnya.


Moment favorit gw itu ada waktu Lucy vs Flare, Wendy vs Cheria, Gray vs Rufus, Elfman vs Bacchus, Natsu - Gajeel vs Sting-Rogue, pertarungan team fairy tail di final, pertarungan Lucy, Yukino melawan guild kegelapan dan masih banyak lagi moment seru di arc ini.


  1. Tartaros Arc


Harus gw akui kalau awalnya gw kurang suka dengan arc ini karena bisa dibilang berat dan dark. Bayangkan, adegan pembukanya saja sudah sadis dimana dewan sihir diporak-porandakan oleh Guild kegelapan bernama Tartaros.


Tapi setelah ditonton ulang, arc ini ternyata seru banget. Banyak juga moment penting terjadi yang membuat gw berpikir kalau arc ini termasuk salah satu arc terbaik di Fairy tail.


Moment keren bagi gw itu misalnya waktu moment Gray vs Silver dan terkuaknya hubungan mereka, petualangan team Natsu di desa raksasa, patahnya kunci Aquarius, munculnya Gray, Natsu, Juvia dan gajeel untuk menolong Lucy yang sudah kehabisan tenaga, munculnya Igneel, pertarungan Gray dan Natsu melawan Mard Geer dan banyak lagi keseruan yang ada di arc ini.


Okelah, sampai disini dulu pembahasan gw tentang 3 arc favorit di Fairy Tail. Arc yang gak gw bahas disini bukan berarti jelek loh, hanya saja 3 arc yang gw bahas ini boleh dibilang meninggalkan kesan yang mendalam. Gw juga suka kok nonton ulang arc lainnya.


Bagaimana dengan teman-teman? Apa Arc Fairy Tail favoritnya?


Terima kasih sudah mampir dan baca postingan ini ya, sampai jumpa di postingan selanjutnya.


Sunday, January 19, 2025

Sard Underground

 




Hola Minna-san, apa kabar semua? Semoga sehat dan bahagia selalu ya.

Kali ini, gw ingin bahas tentang salah satu artis yang sedang sering nongkrong di playlist gw yaitu Sard Underground.

Buat yang rajin nonton Conan di episode terbaru mungkin pernah dengar lagu mereka di ending. Tapi bagi yang tidak mengikuti Conan mungkin belum tahu tentang mereka, atau bisa jadi ada juga yang penasaran tentang apa hubungan mereka dengan Zard yang terkenal di masa 90-an?

Mari Kita kenalan ya

Awalnya Sard Underground adalah grup band yang dibentuk sebagai tribute band untuk Zard, penyanyi Jepang yang terkenal di masa 90-an.  Tahun 2018,  Sard Underground debut dengan 4 member yaitu Shinno Yua sebagai vokalis, Akasaka Miyuu sebagai gitaris, Sugioka Izumi pada bass dan Sakamoto Hiromi sebagai pemain keyboard.

Namun pada tahun 2021, Miyuu mengundurkan diri dari grup dengan alasan kesehatan. Jadilah Sard Underground ini jalan bertiga. Tapi sayangnya formasi ini pun berubah lagi lantaran Izumi dan Hiromi mengumumkan pengunduran diri mereka tepat setelah tur tera drops di tahun 2024 kemarin selesai.

Jadilah sekarang Sard Underground menjadi nama untuk solo project dari Yua.

Meskipun dibentuk dengan mindset sebagai band tribute untuk Zard, Sard Underground juga punya lagu original yang vibenya mendekati Zard. 3 lagu original mereka bahkan juga dipakai sebagai lagu ED untuk Conan, mengikuti jejak Zard yang lagunya juga banyak dipakai di anime Conan.

Sampai saat ini, Sard Underground sudah merilis tiga album tribute untuk Zard, satu mini album, dua album original dan satu album kompilasi tribute. Tanggal 29 Januari nanti single perdana dengan formasi Yua saja akan dirilis dengan judul I Still Believe.

Gw sendiri tahu grup ini dari anime Detective Conan lewat lagu Sukoshi Zutsu Sukoshi Zutsu dan langsung penasaran untuk cari tahu.

Dan setelah mendengarkan beberapa lagu serta nonton perform mereka, gw pun suka juga dengan grup ini,bukan cuma dengan lagu-lagu Zard yang mereka bawakan, tapi juga lagu original mereka.

Memang sih, sebagai orang yang juga mendengarkan beberapa lagu Zard, pasti ada kalanya gw membandingkan lagu versi Zard dengan versi Sard Underground. Tapi pada akhirnya bagi gw versi keduanya enak, tinggal mood gw ingin dengar versi yang mana.

Okelah, sampai sini dulu ya perkenalan dengan Sard Undergroundnya, selanjutnya, gw akan ajak teman-teman untuk kenalan juga dengan lagu-lagunya. 

Terima kasih buat yang sudah mampir dan baca tulisan ini.

Sampai jumpa di postingan berikutnya.



Sunday, January 12, 2025

Playlist 30

 Hola Minna-san, apa kabar semua? Bagaimana kegiatan teman-teman di masa-masa awal tahun 2025 ini? Semoga lancar selalu yaaaaa.

Kali ini, gw pengen membagikan lagi playlist lagu yang sering gw dengarkan. Memang belakangan ini, telinga gw mendengarkan banyak lagu yang cukup beragam, jadinya gw bisa berbagi playlist lebih sering dari biasanya.








Okelah, Kita langsung mulai saja ya, bahas playlistnya, hajimemasyou.

  • Yume de Aimasyou (Sard Underground)

Lagu pertama yang sering ada di playlist gw belakangan ini adalah Yume de Aimasyou dari Sard Underground yang dipakai sebagai lagu ED ke-71 dari serial anime Detective Conan.

Seinget gw, ini merupakan lagu ketiga Sard Underground yang dipakai untuk ed Conan setelah Sukoshi Zutsu Sukoshi Zutsu dan Karappo Kokoro.

Awalnya, gw gak terlalu tertarik dengan lagu ini sebenarnya, karena waktu dengar sepotong di bagian reffnya itu merasa bukan tipe gw. Tapi…ternyata setelah didengarkan utuh, lagu ini enak juga dan malah sering banget gw putar sekarang ini.

Kesan untuk lagu ini tuh apa ya? Sendu tapi bikin nagih gitu.

Kata Shinno Yua, sang vokalis yang juga menulis lirik lagu ini, Dia menulis lirik lagu ini karena terinspirasi kisah Ran dan Shinichi waktu di Amerika.

  • Karappo no Kokoro ( Sard Underground)

Lagu yang sering gw dengarkan selanjutnya masih dari Sard Underground yaitu karappo no Kokoro yang dipakai sebagai ending ke-66 serial Detective Conan.

Kalau dibandingkan dengan Yume de Aimasyou, Karappo no Kokoro bisa dibilang lebih menghentak meski masih terasa nuansa sendu di dalam lagunya.

Bagian favorit gw di lagu ini adalah waktu bait pertama dinyanyikan. Bagi gw bagian itu unik dan gampang diingat.

  • Hitomebore (Manato Funatsu) 

Gak banyak sebenarnya yang bisa gw ceritakan tentang lagu ini selain gw dengar lagu ini secara tidak sengaja di akun tik tok dari Sekolah Bahasa Jepang Gakushudo.

Dari pertama dengar bagian reff lagu itu, gak tahu kenapa langsung teringat melodinya dan akhirnya gw cari lagunya dan masukkan ke playlist.

Lagunya ringan dan enak didengar , tipe yang bisa bikin gw suka dalam sekali dengar.

  • Way Back Home (Shaun)

Mungkin kenalnya gw sama lagu ini bisa dibilang telat ya? Tapi gak apa-apa lah ya daripada enggak sama sekali (alasan wkwkwkwkwkwk)

Gw baru tahu lagu ini waktu secara gak senagaja dengar di akun cewek jepang yang sering cover lagu (maaf lupa namanya). Dan gw baru tahu kalau ini lagu Korea yang punya beberapa versi. Gw sendiri sering dengar yang versi bahasa Jepang.

Menurut gw musiknya simple, enak dan gampang diingat. Gw rasa itu ish yang bikin kuping gw langsung jatuh cinta sama lagu ini dalam pendengaran pertama wkwkwkwkwkwkwk.


Nah itulah dia playlist lagu yang sering gw dengarkan belakangan ini. Siapa tahu bisa jadi referensi lagu bagi teman-teman.

Terima kasih sudah mampir dan baca postingan ini.

Sampai ketemu di postingan selanjutnya.


Sunday, January 5, 2025

My Favorite Moment From Takagi and Sato Part 2

Hola, Minna-san, apa kabar semua? Semoga sehat dan bahagia selalu ya.





Kali ini gw ingin menulis lagi beberapa moment favorit dari pasangan kocak Takagi Wataru dan Sato Miwako dari Detective Conan.

Gw sudah pernah menuliskan bagian pertamanya benerapa tahun yang lalu disini. Gw juga pernah menulis moment favorit dari movie 25 yang sudah pasti banyak tentang mereka. Dan akhirnya, gw akan menulis lagi moment favorit dari mereka berdua.

Kalau dibandingkan postingan sebelumnya, jumlah momentnya mungkin levih sedikit ya, soalnya sekarang jarang ada episode khusus percintaan kepolisian lagi. Tapi, gak apa-apa lah ya, sekecil apapun, moment gemes ya gemes dan bikin senyum - senyum dong ye kan.

Baiklah daripada banyak basa-basi, marilah Kita mulai saja ya, hajimemasyou.

1. Penyelamatan Takagi (Episode 681-683/733-735)

Ini salah satu episode seru sih. Jadi ceritanya Takagi diperlihatkan bersikap aneh karena nangis di bandara. Ternyata besok harinya Ia tidak masuk kantor tanpa kabar padahal ada janji dengan detektif cilik. 

Kemudian, ada lelaki misterius yang menghampiri kelompok detektif cilik dan memberikan bungkusan untuk diberikan kepada Sato Miwako. Rupanya, bungkusan tersebut berisi sebuah tablet yang menunjukkan sosok Takagi sedang diikat di sebuah papan dengan mulut tertutup yang artinya Ia tidak akan bisa meminta bantuan.
 
Masalahnya adalah mereka tidak tahu takagi ada dimana dan kesulitan mencari petunjuk karena suara tablet tersebut dimatikan.

Bagian epic dari episode kali ini menurut gw adalah aksi Sato yang tanpa takut lompat dari helikopter demi menyelamatkan Takagi waktu bom akan meledak.

Tapi yang paling bikin episode ini menjadi sulit dilupakan adalah adegan dimana Sato tiba-tiba mencium takagi yang sudah dalam kondisi lemas karena melewatkan 3 hari tanpa makan, tidur dan minum dua kali pula. Kenapa adegan ini sulit dilupakan? karena adegan itu tersorot di tablet dan dilihat oleh seluruh staff polisi di divisi satu.

Lucunya adalah, polisi yang tadinya sangat khawatir dengan keadaan Takagi berbalik menjadu kesal dan gak jadi khawatir wkwkwkwkwkwk.

Episode ini juga menarik karena memberikan clue kalau mentor Takagi, Date Wataru ternyata memiliki hubungan dengan Amuro atau Furuya Rei (waktu itu belum ada kisah Police Academy)


2. Misteri Buku Catatan Date (Episode 1109-1110/1167-1168)

Di episode penculikan Takagi sudah dibahas kalau buku catatan yang selalu dipakai Takagi adalah milik Date Wataru, sang mentor. Ternyata di buku catatan itu masih ada kode yang merupakan kunci penyelesaian kasus penculikan yang belum selesai.

Kode yang ada di buku catatan tersebut ternyata menunjukkan lokasi yang sudah tidak asing bagi Kita semua yaitu kafe Poirrot. Dengan bantuan Sato, Conan dan kelompok detektif cilik, Azusa sampai Amuro, takagi pun berusaha memecahkan misteri yang hendak Date pecahkan tersebut.

Banyak hal menarik sih di episode ini menurut gw. Misalnya pertemuan Sato dan Amuro yang membuat Sato merasa kalau sebenarnya ini bukan kali pertama mereka bertemu (dan terbukti ya feeling cewek itu kuat banget wkwkwkwkwk) 

Lalu ada juga kolaborasi antara Sato, Takagi dan Amuro yang bisa dibilang sebenarnya kerjasama antar senior-junior meski mereka tidak sadar.

Adegan paling epic sih kalau menurut gw adalah waktu takagi dengan berani menantang si penculik supaya menjauhkan Ia dari korban. Dia bahkan berakting kalau sudah menghajar teman si pelaku meski harus berakhir dengan luka.

Tapi, adegan itu sangat menunjukkan karakter Takagi yang rela berkorban untuk orang lain dan memang dilakukannya karena diperlukan.

3. Kasus di Pesta Topeng (Episode 1115-1116/1173-1174)

Ini moment paling baru di anime sih yaitu waktu kasus pembunuhan yang terjadi di pesta topeng yang didatangi oleh Jugo dan Chihaya.

Banyak moment menarik juga disini, tapi yang paling epic mungkin adalah waktu Sato terlihat cemburu ketika Takagi disudutkan oleh Chihaya. Chihaya tidak bermaksud jahat sih, dia sendiri sebenarnya kaget dengan kenekatan atau refleknya Takagi waktu nolongin orang dan itu bikin dia inget sama Matsuda.

Disitulah Sato muncul tiba-tiba dan bertanya apa maksud Chihaya. Menurut gw ini moment epic karena selama ini kan selalu diperlihatkan kalau Sato yang banyak penggemar, sementara Takagi yang harus sabar menghadapi mereka.

maka melihat Sato cemburu seperti ini adalah pemandangan yang menyegarkan. Oh tapi tenang saja, Chihaya sendiri gak terlihat naksir Takagi kok, dia cuma inget sama Matsuda, jadi jangan hujat dia ya. Gw malah merasa, dia juga sama kaya kita-kita, gemas sama Takagi dan Sato wkwkwkwkwkwk.


Nah itulah dia beberapa moment Takagi dan Sato yang menarik perhatian gw belakangan ini. Semoga kedepannya makin banyak moment gemes mereka ya. 

Sampai disini dulu postingan kali ini. Terima kasih sudah mampir dan baca.

Sampai jumpa di postingan berikutnya.