Tuesday, November 14, 2017

While You Were Sleeping Episode 14

Woo Tak yang sedang menumpang dirumah Hong Joo sedang menikmati makan malam bersama Hong Joo dan ibunya yang hanya bisa disaksikan Jae Chan dari rumahnya. Woo Tak juga meminta Jae Chan dan Hong Joo untuk membelikannya berbagai macam barang yang sepertinya sengaja dilakukannya.

            Selesai berbelanja, Jae Chan bilang pada Hong Joo supaya tidak perlu membalas budi padanya. Jae Chan hampir mencium Hong Joo namun gagal akibat seatbelt. Hong Joo mengecup Jae Chan dan akhirnya merasa malu sendiri kemudian masuk kerumahnya sementara Jae Chan malah berbunga-bunga bahkan memanjakan anjing milik Woo Tak yang dititipkan ditempatnya. Seung Woon berkata bahwa paman itu mengirimkan uang lagi yang hanya disimpan Jae Chan dilacinya.

            Adegan flaschback pun mengalir, disini terlihat kalau Jae Chan dan Hong Joo kecil lari dan bersembunyi dari kejaran wartawan yang ingin mewawancarai mereka. Disini mereka mendengar kalau tentara yang membunuh ayah mereka merupakan adik dari seorang polisi. Jae Chan sangat terkejut ketika tahu kalau kakak dari tentara tersebut adalah teman ayahnya yang pernah menghiburnya.

            Pagi harinya, Hong Joo mencoba menghindari Jae Chan tapi tidak didukung oleh ibunya. Jae Chan pun berkata pada Hong Joo bahwa kemarin tidak terjadi apa-apa agar Hong Joo tidak malu.

            Tukang service yang bernama Do Hak Yong kembali membetulkan koneksi internet di rumah gadis yang sama. Senior Woo Tak yang sedang berpatroli mendapat laporan kalau telah terjadi kematian yang mencurigakan. Orang yang ditemukan meninggal itu ternyata adalah gadis yang koneksi internetnya dibetulkan tadi. Gadis itu bernama Yoo Su Kyung dan merupakan seorang atlit menembak.

            Kejadian tersebut dicurigai sebagai pembunuhan dan satu-satunya yang menjadi tersangka adalah Do Hak Yong karena dialah yang terakhir berkunjung kesana. Woo Tak memperhatikan berita tersebut dengan serius tapi ketika Hong Joo bertanya, dia mengaku tidak kenal dengan orang yang muncul di berita itu,

            Jae Chan dan Hong Joo mengantar Woo Tak kerumahnya karena dia sudah pulih dan siap kembali  bekerja. Hong Joo terkejut melihat kulkas Woo Tak yang kosong. Sebelum pulang Hong Joo menyampaikan pesan ibunya pada Woo Tak agar sarapan bersama di rumahnya setiap hari, Hong Joo juga meminta Woo Tak untuk memberi tahu dirinya kalau kehabisan persediaan makanan. Jae Chan juga bilang untuk menghubunginya jika membutuhkan sesuatu. Woo Tak menyakinkan mereka bahwa dirinya baik-baik saja sehingga mereka berdua tidak perlu merasa bersalah. Jae Chan pun baru menyadari bahwa Woo Tak sengaja menyuruh mereka berdua untuk membeli macam-macam agar tidak merasa terbebani.

            Saat tengah malam, Woo Tak terbangun dari mimpinya. Dalam mimpinya Woo Tak melihat dirinya sedang diinterogasi oleh Jae Chan. Woo Tak kemudian menerima telpon dari Hong Joo. Hong Joo berkata kalau dia melihat Do Hak Young masuk ke rumah Woo Tak dan mengancamnya, Woo Tak bilang pada Hong Joo untuk tidak perlu khawatir. Tepat setelah menutup telepon Woo Tak menyadari kalau Do Hak Young sudah ada di dalam rumahnya. Sementara itu,  Hong Joo yang tidak tenang nekat pergi ke rumah Woo Tak sendirian.

            Do Hak Young meminta kepada Woo Tak untuk mempercayainya dan membantunya karena tidak ada yang mempercayainya meski dia sudah mengatakan bahwa dia tidak membunuh. Kemudian Woo Tak bertanya pada Do Hak Yong apa dia akan menyerahkan diri jika Woo Tak mempercayainya, Do Hak Yong pun mengancam bahwa jika Woo Tak tidak membantunya, dia akan membongkar rahasia Woo Tak pada polisi. (Bersambung)

            Komentar :

                        Misterius, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan banyak hal dalam episode ini. Pertama ada Woo Tak yang tidak pernah bercerita mengenai keluarganya dan ternyata memiliki rahasia yang diketahui Do Hak Yong. Kedua, misteri kasus Do Hak Yong yang terasa rumit. Ketiga adalah permintaan sekaligus tantangan Do Hak Yong pada Woo Tak untuk membuktikan dirinya tidak bersalah bikin mikir gimana caranya buat membuktikan itu.


            

No comments:

Post a Comment