Woo Tak yang
sedang menumpang dirumah Hong Joo sedang menikmati makan malam bersama Hong Joo
dan ibunya yang hanya bisa disaksikan Jae Chan dari rumahnya. Woo Tak juga
meminta Jae Chan dan Hong Joo untuk membelikannya berbagai macam barang yang
sepertinya sengaja dilakukannya.
Selesai berbelanja, Jae Chan bilang
pada Hong Joo supaya tidak perlu membalas budi padanya. Jae Chan hampir mencium
Hong Joo namun gagal akibat seatbelt. Hong Joo mengecup Jae Chan dan akhirnya merasa
malu sendiri kemudian masuk kerumahnya sementara Jae Chan malah berbunga-bunga
bahkan memanjakan anjing milik Woo Tak yang dititipkan ditempatnya. Seung Woon
berkata bahwa paman itu mengirimkan uang lagi yang hanya disimpan Jae Chan
dilacinya.
Adegan flaschback pun mengalir,
disini terlihat kalau Jae Chan dan Hong Joo kecil lari dan bersembunyi dari
kejaran wartawan yang ingin mewawancarai mereka. Disini mereka mendengar kalau
tentara yang membunuh ayah mereka merupakan adik dari seorang polisi. Jae Chan
sangat terkejut ketika tahu kalau kakak dari tentara tersebut adalah teman
ayahnya yang pernah menghiburnya.
Pagi harinya, Hong Joo mencoba
menghindari Jae Chan tapi tidak didukung oleh ibunya. Jae Chan pun berkata pada
Hong Joo bahwa kemarin tidak terjadi apa-apa agar Hong Joo tidak malu.
Tukang service yang bernama Do Hak
Yong kembali membetulkan koneksi internet di rumah gadis yang sama. Senior Woo
Tak yang sedang berpatroli mendapat laporan kalau telah terjadi kematian yang
mencurigakan. Orang yang ditemukan meninggal itu ternyata adalah gadis yang
koneksi internetnya dibetulkan tadi. Gadis itu bernama Yoo Su Kyung dan
merupakan seorang atlit menembak.
Kejadian tersebut dicurigai sebagai
pembunuhan dan satu-satunya yang menjadi tersangka adalah Do Hak Yong karena
dialah yang terakhir berkunjung kesana. Woo Tak memperhatikan berita tersebut
dengan serius tapi ketika Hong Joo bertanya, dia mengaku tidak kenal dengan
orang yang muncul di berita itu,
Jae Chan dan Hong Joo mengantar Woo
Tak kerumahnya karena dia sudah pulih dan siap kembali bekerja. Hong Joo terkejut melihat kulkas Woo
Tak yang kosong. Sebelum pulang Hong Joo menyampaikan pesan ibunya pada Woo Tak
agar sarapan bersama di rumahnya setiap hari, Hong Joo juga meminta Woo Tak
untuk memberi tahu dirinya kalau kehabisan persediaan makanan. Jae Chan juga
bilang untuk menghubunginya jika membutuhkan sesuatu. Woo Tak menyakinkan
mereka bahwa dirinya baik-baik saja sehingga mereka berdua tidak perlu merasa
bersalah. Jae Chan pun baru menyadari bahwa Woo Tak sengaja menyuruh mereka berdua
untuk membeli macam-macam agar tidak merasa terbebani.
Saat tengah malam, Woo Tak terbangun
dari mimpinya. Dalam mimpinya Woo Tak melihat dirinya sedang diinterogasi oleh
Jae Chan. Woo Tak kemudian menerima telpon dari Hong Joo. Hong Joo berkata
kalau dia melihat Do Hak Young masuk ke rumah Woo Tak dan mengancamnya, Woo Tak
bilang pada Hong Joo untuk tidak perlu khawatir. Tepat setelah menutup telepon
Woo Tak menyadari kalau Do Hak Young sudah ada di dalam rumahnya. Sementara
itu, Hong Joo yang tidak tenang nekat
pergi ke rumah Woo Tak sendirian.
Do Hak Young meminta kepada Woo Tak
untuk mempercayainya dan membantunya karena tidak ada yang mempercayainya meski
dia sudah mengatakan bahwa dia tidak membunuh. Kemudian Woo Tak bertanya pada
Do Hak Yong apa dia akan menyerahkan diri jika Woo Tak mempercayainya, Do Hak
Yong pun mengancam bahwa jika Woo Tak tidak membantunya, dia akan membongkar
rahasia Woo Tak pada polisi. (Bersambung)
Komentar :
Misterius, itulah kata
yang tepat untuk menggambarkan banyak hal dalam episode ini. Pertama ada Woo
Tak yang tidak pernah bercerita mengenai keluarganya dan ternyata memiliki
rahasia yang diketahui Do Hak Yong. Kedua, misteri kasus Do Hak Yong yang
terasa rumit. Ketiga adalah permintaan sekaligus tantangan Do Hak Yong pada Woo
Tak untuk membuktikan dirinya tidak bersalah bikin mikir gimana caranya buat
membuktikan itu.
0 comments:
Post a Comment