Thursday, June 25, 2020

My Favourite Moment from Tumbling


Setelah membahas doramanya, kali ini gw pingin membahas moment-moment favorite gw dari  episode doramaTumbling. Soalnya dorama ini punya banyak moment yang keren yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. gw minta maaf sebelumnya kalau beberapa moment bisa saja jadi spoiler bagi teman-teman yang belum nonton.

Jadi mari kita mulai…..

Episode 1
-      Wataru menyatakan ingin bergabung di klub senam ritmik

Adegan ini kocak karena munculnya Wataru yang tiba-tiba di depan Yuta dan teman-temannya itu nakutin kaya mau ngajak berantem padahal pengen gabung. Udah gitu dia salah nyebut tumbling jadi tamborin wkwkwkwkwkwkwk. Alasannya untuk masuk klub juga lucu.

-      Yuta meluapkan kekesalannya pada Wataru

Hal yang bikin adegan ini berkesan bagi gw adalah meski Yuta lebih lemah dari Wataru, dia berusaha memukulnya. Wataru yang tahu Yuta kesal pun seperti sengaja membiarkannya. Tapi bagian epicnya adalah kata-kata Yuta yang seolah menampar Wataru dengan kenyataan kalau hidupnya seperti tanpa tujuan makanya dia tidak bisa menghargai mimpi orang lain.

-      Wataru yang mulai menunjukkan keseriusannya

Meski Yuta sudah menolak kehadiran Wataru, dia malah serius berlatih dan bikin teman-teman Yuta yang lain tersentuh dan mulai mau ngajarin dia. Wataru jadi mulai terlihat akrab dengan anggota klub senam ritmik meski kadang masih suka galak.

-      Episode 2

-      Salah satu moment kocak di episode ini adalah waktu Kashiwagi datang ke rumah makan milik ibunya Wataru dan mulai protes tentang Wataru tanpa tahu orang yang mendengarkan ceritanya adalah ibunya Wataru wkwkwkwkwkwkwkwk.

-      Wataru hendak menolong Ryosuke yang sedang dihajar preman tapi Yuta mengingatkan kalau Wataru menggunakan kekerasan maka nasib klub dalam bahaya. Akhirnya, Wataru memohon pada preman untuk membebaskan Ryosuke meski harus rela dihajar sampai babak belur. Prinsip Wataru adalah tidak akan meninggalkan temannya, dia tidak mungkin meninggalkan Ryosuke tapi juga tidak mau menyulitkan anggota klub.

-      Wataru mengundang anggota klub yang lain ke rumahnya tanpa sepengetahuan Yuta dan akhirnya Yuta yang dari awal episode selalu terlihat putus asa berbicara jujur mengenai perasaannya terhadap senam ritmik dan keinginannya ntuk melanjutkan perjuangan mereka.

-      Wataru yang mengatakan pada guru kalau boleh saja klub mereka dibubarkan, tapi mereka akan membuat yang baru dan dia langsung menunjuk  Kashiwagi sebagai pembinanya yang diterima dengan pasrah oleh Kashiwagi.

-      Meski sudah punya Pembina dan klub tidak dibubarkan, masalah mereka belum selesai karena mereka masih kekurangan orang untuk kompetisi kelompok. Tapi tiba-tiba Ryosuke datang dan mengatakan ingin bergabung, sedang senang-senangnya mereka, Nippori tiba-tiba datang dan juga menyatakan ingin bergabung.

-      Episode 3

-      Wataru dan Ryosuke tahu penyebab Nippori sering gak datang latihan yang ternyata berhubungan dengan keluarganya dan akhirnya mereka berdua membantu disana. Nippori tambah terharu waktu Yuta, Mizusawa, Kaneko dan Tsuciya juga datang untuk membantu supaya mereka bisa sama-sama tampil di festival. Gw suka kebersamaan yang mulai terbentuk diantara mereka, soalnya sebelumnya kan masih terasa gap antara kelompok klub dan yankee tapi disini mereka bersatu untuk membantu Nippori.

-      Yuta yang membela Wataru, Ryosuke dan Nippori waktu kaptem tim Washizu mencemooh mereka.

-      Nippori yang akhirnya bisa Handstand di atas panggung. Jadi selama ini, Nippori tuh belum bisa melakukan handstand dengan sempurna. Tapi saat di panggung melihat dukungan teman-teman dan adik-adiknya padanya, dia pun mencoba melakukan handstand dan akhirnya berhasil. Membuat mereka semua bersorak diatas panggung tapi tetap dapat sambutan dari penonton.

-      Setelah penampilan di festival, Tim wanita mulai mengakui keberadaan tim pria dengan membagi wilayah latihan. Mereka juga membelikan matras baru untuk tim pria.

-      Ibunya Wataru kembali harus mendengarkan keluhan guru tentang anaknya. Kali ini datang dari Shoko sensei saat dirinya diajak Kashiwagi kesana untuk mengobrol tentang senam ritmik.


-      Episode 4
-      Wataru yang berhasil menahan keinginannya untuk menghajar Akabane setelah dia mencoret-coret matras baru tim putra.

-      Kiyama membantu klub senam ritmik putra membersihkan matras mereka.
-      Yuta bilang kalau dia tahu bagaimana rasanya tidak dipedulikan, makanya dia ingin tahu apa yang terjadi pada Kiyama dan kalau bisa membantunya.

-      Waktu Tsuchiya pingsan dan mereka rame-rame nolongin terus waktu mereka tahu situasi Tsuchiya yang sebenarnya dan menemani Tsuchiya di ruang kesehatan.

-      Adegan Wataru dan Kiyama di rumah sakit

-      Moment saat Tsuchiya mau berhenti dari klub tapi dilarang oleh Wataru dan sebagai gantinya dia diangkat jadi manager tim. Tsuchiya bahkan mengajak Kiyama bergabung dengan klub.

-      Episode 5

-      Wataru yang awalnya menolak ikut pelatihan bersama akhirnya menyatakan ikut setelah Mari-Chan bilang tim putri juga ikut dan akhirnya membuat Wataru dihadiahi tatapan mematikan dari Yuta.

-      Moment Wataru bicara 4 mata dengan pelatih dari universitas, Wataru sepertinya paham maksud sang pelatih memberikan mereka latihan yang tidak masuk akal. Wataru jadi yang paling bersemangat setiap dapat tugas dari sang pelatih

-      Moment dimana mereka membaca catatan yang ditinggalkan Mizusawa yang menunjukkan kalau dia memperhatikan semua anggota tim termasuk Hino.

-      Wataru yang mengejar bis yang dinaiki Mizusawa

-      Tim Karako yang tampil berbeda di akhir pelatihan berkat latihan terselubung dari sang pelatih.

-      Moment dimana kita bisa tahu sedikit situasi Hino dari cerita ayahnya.



Episode 6

-      Wataru yang sedang marahan dengan ibunya gak sengaja bertemu Yuta dan tahu masalah yang dihadapinya. Wataru pun membantu Yuta berlatih dan akhirnya menceritakan masalahnya juga pada Yuta. Gw suka adegan ini karena menunjukkan kalau persahabatan mereka makin erat, dulunya kan mereka gak akur gitu tapi sekarang bisa saling curhat.

-      Yuta dan Wataru yang akhirnya tahu kalau Kaneko diam-diam berlatih di ruang olahraga pada malam hari. Di moment ini Yuta akhirnya jujur menceritakan masalahnya, akhirnya merekapun berlatih bersama, anggota yang lainpun ikut datang dan mendukung Yuta. Asli moment setiap mereka bersorak bersama tuh selalu terasa mengharukan buat gw.

-      Dukungan teman satu klub pada Wataru yang tadinya tidak ingin menemui ayah kandungnya.

-      Kashiwagi yang mencoba mengajak Hino untuk membaur bersama teman-temannya.


Episode 7

-      Moment saat Wataru menolong Hino yang dipalak preman dan diajak kerumahnya. Dirumahnya gak sengaja mereka malah jadi saling curhat dan secara gak langsung saling memberi keberanian untuk melakukan hal yang mereka hindari selama ini.

-      Wataru yang akhirnya bisa bicara dengan ayahnya walaupun dengan alasan ingin ngajak berantem wkwkwkwkwk tapi akhirnya Wataru cerita kalau dia ikut senam ritmik dan mengundang ayahnya untuk menonton pertandingannya.

-      Gw juga suka moment waktu Wataru bicara pada ayahnya Hino. Jadi ayahnya Hino ingin Hino pindah sekolah, meski Hino menolak tapi ayahnya memaksa bahkan sampai datang ke sekolah. Hino pun sempat bertengkar dengan ayahnya di depan teman-teman klubnya dan mengatakan akan mundur dari pertandingan. Disinilah Wataru bicara pada ayahnya Hino, dia bilang kalau Hino sangat menyukai senam ritmik dan mengatakan pada  ayahnya Hino untuk coba menonton penampilan anaknya. Karena Wataru ingin ayahnya melihatnya. Kata-kata Wataru ini sepertinya menyentuh perasaan Hino, ayahnya dan teman-teman klubnya. Apa yang dikatakan Wataru bisa dibilang ungkapan hatinya untuk ayahnya yang baru saja meninggal.

-      Setelah Wataru bicara pada ayahnya Hino, dia menyendiri di pantai dan teman-teman klub mendatanginya dan menemaninya. Meski gak ada yang bicara, tapi terasa kalau mereka semua mendukung Wataru.

-      Sementara Hino yang menyendiri di ruangan klub dihampiri oleh Kashiwagi yang akhirnya menceritakan masa lalunya pada Hino. Kita jadi tahu alasan kenapa Kashiwagi selalu mengingatkan Hino untuk menghargai kebersamaan bersama teman-temannya.

-      Dukungan Wataru dan yang lain untuk Hino yang akan bertanding individu. Sebelum bertanding, Hino tampak ragu bahkan tangannya pun gemetaran dan dia kelihatan terkejut waktu ada yang menyemangatinya. Wajahnya tambah kelihatan gak percaya waktu lihat ayahnya datang. Secara, selama ini salah satu penyebab Hino merasa gak dianggap sama ayahnya adalah karena beliau tidak pernah menontonya bertanding, jadi ini kejutan banget buat dia.

-      Penampilan Hino juga favorit gw nih, selama ini kan yang ditunjukkan versi sepotong-sepotong kalau Hino latihan dan kali ini kita bisa lihat lebih panjang. Kita bisa lihat kemampuan Hino yang emang udah pro ini. Jempol buat Nissy dan aksinyaaa.

-      Moment ketika ayahnya memuji penampilannya yang bikin Hino nangis. Hino bisa dibilang gak pernah menunjukkan perasaannya makanya melihat perubahan ekspresinya saat ayahnya memujinya tuh bikin ikut terharu apalagi waktu dia akhirnya nangis sambil membungkukkan badan kearah ayahnya.

-      Hino yang akhirnya memutuskan untuk ikut muncul dalam pertandingan kelompok karena Kiyama dan Nippori terluka. Hebatnya adalah dia tampil tanpa latihan sama sekali terus kapan dia ngapalin gerakannya yah? Penampilannya keren loh teman-teman terutama waktu mereka melakukan stag handstand dengan  serasi.

-      Moment pengumuman hasil lomba yang bikin deg-degan dan seperti yang gw tulis diatas, saat-saat klub senam ritmik pria bersorak gembira bersama itu selalu jadi favorit gw karena terasa banget rasa senang yang dihasilkan dari perjuangan bersama.

-      Hino tersenyum, yup ini juga favorit gw. Soalnya selama episode 1 sampai 6 si Hino ini gak pernah senyum dan disini dia nunjukkin senyumnya sampai dua kali yang pertama waktu diajak tos sama Wataru dan yang kedua waktu melihat teman-temannya main air di pantai. Emang senyumnya Nissy tuh “sesuatu” banget ya, bikin gw ikut senyum.

Episode 8

-      Hino menyatakan akan ikut turnamen kelompok bersama yang lain. Dasarnya emang tsundere , awalnya dia masih bilang kalau latihan sama senpai –senpainya itu gak cukup. Tapi saat Wataru mau ngomel, dia langsung buka jaketnya dan kita bisa lihat kalau dia memakai kaus pink  yang sama seperti yang lain. Lalu, waktu Wataru bilang kalau dia gak bakal kalah dari Hino, Hino menjawab “iya,” sambil senyum ^_^

-      Waktu mereka lagi lari di pantai dan Tsuchiya sang manager mau ikutan lari, semua langsung heboh menghampiri dia padahal jarak larinya udah jauh.

-      Kashiwagi yang marah ke pelatih yang meremehkan murid-muridnya, baru kali ini lihat Kashiwagi semarah itu, apalagi sampai mukul orang lain.

-      Adegan para anggota klub menunjukkan hasil latihan dari referensi yang dikumpulkan Kashiwagi. Mereka juga meminta pada Kashiwagi untuk jangan pergi dan tetap menemani mereka sampai akhir. Kashiwagi sampai nangis loh.



Episode 9

-      Waktu anggota klub lagi ribut nentuin musik apa yang ingin mereka pakai di turnamen, tapi ujung-ujungnya malah berantem gara-gara Wataru salah denger ucapannya Kaneko. Bikin orang dari klub musik yang mereka mintain bantuin bengong wkwkwkwkwk.

-      Wataru marah sama Yashiro yang menyakiti perasaan Kaneko. Wataru tahu banget kalau Kaneko percaya sama teman masa kecilnya itu meski banyak yang enggak termasuk Wataru. Tapi begitu melihat Yashiro yang enggak menghargai perasaan Kaneko sama sekali langsung bikin Wataru kesal dan dia bilang kalau sampai Yashiro menyakiti perasaan Kaneko lagi maka dia gak bakal tinggal diam. Gw selalu suka moment dimana Wataru menunjukkan perhatian terhadap teman-temannya.

-      Kaneko berhasil melakukan lompatannya. Dari awal episode Kaneko selalu gagal dalam lompatannya, jadi saat dia berhasil gw juga ikut senang.

Episode 10

-      Waktu penampilan mereka di turnamen Kanto terancam dibatalkan dan mereka semua sedang dalam suasana tegang, ada adegan diaman mereka semua bicara secara terpisah misalnya Kaneko dan Hino, Ryosuke dan Misuzawa lalu Wataru dan Nippori.

-      Saat seleksi triple back handspring kedua dan kita tahu siapa yang gagal dan berhasil, bagi gw itu bagian paling keren di episode ini. Mereka yang sempat tegang karena seleksi bahkan sampai bertengkar terlihat saling mendukung. Bagi yang gagal pun akan ikut berjuang dari belakang sementara yang berhasilpun akan berjuang keras, jadi mereka tetap berjuang bersama. Adegan ini terasa lebih mengharukan saat wakil kepala sekolah, Shoko sensei dan anggota tim putri memohon kepada ketua dewan olahraga senam ritmik agar tim pria tetap bisa tampil.

-      Kiyama yang menghadang Akabane sendirian saat tahu kalau Akabane berencana membuat rusuh di tempat pertandingan.

-      Wataru yang memilih menyelamatkan Kiyama dan berkata akan mundur dari pertandingan.

Episde 11

-      Moment dimana teman-teman satu klub datang dan menyelamatkan Wataru dan Kiyama itu keren menurut gw. Mereka semua yang tadinya pernah ditolong oleh Wataru sekarang gantian menyelamatkannya dan mengucapkan kata-kata yang sama dengan apa yang pernah Wataru ucapkan pada mereka.  Meski gw tulis kalau mereka menyelamatkan, mungkin akan lebih tepat kalau dibilang menjemput ya, karena kenyatannya mereka sama sekali gak berantem. Mereka memohon supaya Wataru dan Kiyama dilepaskan meski hasilnya mereka juga babak belur.

-      Walau sudah berhasil bebas dari Akabane bukan berarti masalah mereka berhenti sampai disitu. Penampilan merekapun kembali terancam batak akibat insiden ini dan disini kita bisa lihat kalau orang yang tersentuh dengan perjuangan tim senam ritmik pria bukan hanya Kashiwagi dan Shoko tapi juga seluruh guru di Karako yang ikut memohon supaya mereka bisa bertanding.

-      Penampilan SMU Karako, awalnya banyak yang meragukan karena penampilan mereka yang babak belur,tapi mereka gak gentar tuh. Penampilan mereka keren loh, musiknya terasa lebih modern dan ada campuran latin dan semacam hip-hop gitu. Hino dapat jatah solo sedikit dan gw merasa melihat Nissy sekilas bukannya Hino Tetsuya karena selama ini kan gak pernah liat Hino dance, lebih keren lagi saat seluruh penonton ikut bertepuk tangan.

-      Adegan dirumah Wataru dimana kita lihat siapa yang disukai Mari (udah ada hintnya sejak awal sih),moment antara Kashiwagi dan Shoko sensei dan rame-ramenya tim senam ritmik.

-      Terakhir adalah adegan penutup mereka di pantai. Diawali pembicaraan Yuta dan Wataru mengenai masa depan klub setelah mereka pensiun (Wataru dan yang lainnya kelas 3) karena yang tersisash hanya ada Hino, Nippori dan Tsuchiya. Kata-kata Wataru kalau tidak aka nada yang berubah sampai adegan penutup dimana mereka melakukan tumbling dipantai.

Itulah moment favorit gw dari serial Tumbling, banyak kan? memang setiap episode ada moment favorit gw sih hehehehehe Moment-moment ini tidak akan tercipta tanpa chemistry yang kuat dari para pemainnya. Memang kalau gw lihat di video BTS-nya, mereka sering latihan bersama sih jadi mungkin kekompakannya terbentuk disitu ya (sotoy sekali gw).

Adakah yang sudah nonton Dorama ini? Apakah teman-teman punya moment favorit? Silakan berbagi ya di kolom komentar.

Terima kasih sudah mampir  dan baca postingan ini ya.

Sampai jumpa di postingan berikutnya.


No comments:

Post a Comment