Monday, September 30, 2024

Nissy -Slave

Hola, Minna-san, apa kabar ? Semoga sehat dan bahagia selalu ya.


Kali ini gw ingin menuliskan tentang kejutan yang gw dan penggemar Nissy dapatkan hari ini. 


Jadi,hari ini merupakan hari ulang tahun Nissy (yeay, omedetou gozaimasu) tapi lucunya, malah penggemarnya yang dapat kejutan karena NISSY MERILIS LAGU BARU! 


Yup, tanpa hint, aba-aba, teaser, tidak ada angin tidak ada hujan (sempet sih beberapa hari lalu) Nissy secara tiba-tiba merilis sebuah lagu berjudul Slave.




Seolah kejutan rilis lagu belum cukup, Nissy juga merilis video di chanel YouTube miliknya yang gak kalah bikin gw tercengang dimana ada video proses rekaman lagu Slave yang ternyata di direct oleh Taka dari One Ok Rock. 


Jadi karena kondisi Nissy yang sedang kambuh asmanya ditambah ada semacam polip di tenggorokan, Ia bingung bagaimana harus membawakan lagu ini dan akhirnya dibantu oleh Taka yang selain sesama musisi juga merupakan teman baiknya.


Huh, tarik napas dulu ya, oke lanjut. 


Setelah nonton proses rekamannya, tentu gw pun langsung coba dengar lagunya dong.


Dan lagi-lagi, gw pun dibuat terkejut saudara-saudara, karena lagunya yang sangat berbeda dari apa yang pernah dirilis Nissy selama ini.


Ya, gw tahu gw sering menulis itu setiap Nissy merilis lagu. Tapi yang kali ini benar-benar bikin gw tercengang.


Musiknya sendiri bisa dibilang keras,sampai gw mikir jangan-jangan Nissy lagi kesal atau marah waktu membuat lagu ini 😆😆😆. 


Kalau dibandingkan dengan Get You Back maupun Trippin yang juga sama-sama lagu bertipe keras pun, lagu ini masih terasa berbeda. Sebab, Get You Back dan Trippin masih memiliki unsur dance yang kental.


Slave ini apa ya?membuat gw mendapat kesan kalau ini adalah lagu milik grup band rock, alih alih lagu dari seorang solois, apa  cara nyanyi yang di direct oleh Taka ikut memberi pengaruh ya? 😆😆😆.



Kalau gw belum nonton video rekaman Slave sebelum dengar lagunya, gw mungkin akan mengira kalau Nissy tengah berkolaborasi dengan One Ok Rock atau Taka.



Tapi setelah lihat yang terlibat dalam pembuatan musik dan lirik, gw gak menemukan nama Taka, hanya ada nama Kudo Taiki dari Da-ice dan Hiromi yang gw tahu sering kerja bareng Nissy untuk membuat lirik, dan nama orang asing di bagian musik yang gw gak tahu.


Jadi memang porsi Taka disini adalah membantu Nissy di proses rekamannya saja ternyata.



Mengenai lirik lagunya, ada hal menarik yang gw temukan. Di video proses rekaman, Taka bilang kalau liriknya sangat Nissy yang bikin Nissy langsung tertawa ngakak.


Nissy pun bilang kalau ini pertama kalinya Ia menulis lirik seperti ini dan dia bisa menuliskannya karena sudah sepuluh tahun berkarir (sebagai solois). 


Taka pun bilang kalau lirik,suara maupun musiknya bakal memberikan kesan yang kuat di hati.


Gak salah sih, gw sendiri masih merasa tercengang kalau dengar lagu ini, saking gak seperti karya Nissy wkwkwkwkwk.


Liriknya tuh apa ya?  terasa seperti sebuah tantangan atau jawaban kepada seseorang (atau kondisi?) yang selama ini mengekang seseorang hingga terasa seperti diperbudak. 


Gw gak tahu  dan gak berani menebak apakah ini merupakan perasaan Nissy tentang kondisinya, mengingat Ia pernah bilang kalau kurang suka menuliskan kisah dirinya menjadi lagu. 



Kesimpulannya, lagu ini membuat gw sangat terkejut karena terasa begitu berbeda dari apa yang Nissy sajikan tapi tetap membuat gw merasa tertarik untuk mendengarkannya.



Okelah, gw cukupkan dulu ya review soal lagu Slave, nanti kalau ada tambahan akan gw tulis lagi.


Terima kasih sudah mampir dan baca postingan ini. Sampai ketemu lagi di postingan berikutnya.



Buat Nissy sekali lagi selamat ulang tahun, semoga sehat dan bahagia selalu, semoga dome tournya bisa berjalan lancar dan sukses sejak awal sampai selesai, semoga mampir ke Indonesia dan selamat atas rilis lagu barunya.


Terima kasih banget sudah memberikan kejutan buat kita-kita pendengarnya.



No comments:

Post a Comment