Nissy Do Do





Hola, Minna-san.

Apa kabar semua? semoga tetap sehat dan jangan lupa jaga diri selalu ya 😄.

Kali ini gw  menulis lagi tentang Nissy yang baru saja merilis single baru . 

Setelah Get You Back di bulan Februari dan Say Yes di bulan April, pada bulan Juni ini tepatnya di tanggal 17 kemarin, Nissy merilis single yang diberi judul Do Do.

Kalau diperhatikan selalu ada jeda 2 bulan ya dalam setiap perilisan singlenya. Apakah ini berarti Nissy akan merilis single lagi di bulan Agustus? Kita lihat saja nanti(ini sih tebakan sekaligus harapan gw aja 😆😆😆)


Seperti biasa, sebelum merilis MV, Nissy akan muncul tiba-tiba membagikan trailernya.

Kalau dibandingkan trailer untuk 2 MV sebelumnya yang terasa seperti film, maka trailer Do Do ini menurut gw lebih mirip iklan.  Gak sedikit penggemar yang bilang kalau trailer ini terasa seperti iklan HP wkwkwkwkwkwkwk.

Hal pertama yang menarik perhatian gw saat pertama mendengar lagu ini di trailer adalah suara Nissy yang lebih tinggi daripada biasanya. Seinget gw suara lengkingan itu sering dikeluarkan Nissy kalau lagi live tapi jarang gw dengar di versi rekaman. 

Sejujurnya gw sempet agak khawatir juga waktu dengar lagunya di versi trailer karena tipe musiknya termasuk yang agak jarang gw dengarkan. Tapi, itu sama sekali gak mengurangi rasa penasaran gw terhadap lagu ini, gw bahkan iri waktu penggemar di Jepang sudah bisa dengar lagu ini lebih dulu lewat radio online yang sayangnya hanya bisa  diakses di Jepang hehehehehehe.

Lalu, bagaimana kesan gw setelah dengar lagu ini utuh?

Diluar dugaan, lagu ini catchy  dan terasa lebih ringan juga ceria kalau dibandingkan dengan Get You Back atau Say Yes.

Do Do bisa dibilang lagu dance ala musim panas yang mengajak pendengar untuk bergoyang dari awal lagu dimulai.

Nah, terus bagaimana dengan MVnya? ternyata oh ternyata, meski memiliki trailer seperti iklan, MV ini sama seperti 2 saudaranya yaitu tampil ala film. 

Perbedaannya adalah jika Get You Back tampil dengan nuansa gelap dan suram, lalu Say Yes memiliki nuansa fantasi misterius, Do Do bisa dibilang tampil lebih sederhana karena Nissy lebih banyak berada di dalam ruangan.

Namun, meski hanya ada di dalam ruangan, gak bikin MV ini lantas jadi membosankan. 

 Justru hal itulah yang membuatnya terasa sangat relate dengan situasi saat ini dimana pergerakan kita terbatas dan banyak menggunakan teknologi untuk berkomunikasi. 

Misalnya adegan Nissy yang sedang bosan  di sebuah kamar. Awalnya ia menyalakan tv, lalu menelepon seseorang menggunakan HP.  Kemudian ia ngedance sambil memutar lagu dari handphone dan akhirnya menggunakannya sebagai mic saat bernyanyi. 










Gw merasa adegan ini sedikit banyak menggambarkan kegiatan sebagian besar orang-orang yang menghabiskan waktunya dirumah.

 Apa teman-teman termasuk yang melakukannya? 😆😆.

Do Do juga tetap menampilkan visual keren dengan bantuan CG yang membantu Nissy menunjukkan tempat-tempat keren. 

Tapi yang paling epic sih menurut gw adalah saat Nissy tampil di panggung disaksikan banyak penonton yang semuanya merupakan CG. 







Menurut adegan behind the scene yang sempat ditampilkan dalam acara Mezamashi TV, MV ini memang menggambarkan perasaan Nissy yang sangat ingin melakukan live namun belum bisa di masa sekarang. Mungkin itulah sebabnya kenapa tulisan di trailer MV ini adalah ‘’ Kapan aku boleh bernyanyi di depan kalian?‘’ alih-alih judul lagunya.

Dan setelah melihat MV ini memang perasaan itu tersampaikan.


Menariknya, meski menampilkan semua unsur itu, MV ini masih tetap bisa menunjukkan kalau ia masih memiliki hubungan dengan Get You Back dan Say Yes (coba tebak bagian mana?😆😆)

Gemasnya, menonton MV ini masih memunculkan beragam pertanyaan yang berujung pada rasa penasaran yang membuat  kreatifitas dalam menebak-nebak menjadi tinggi wkwkwkwkwkwkwk.

Tapi mengingat kebiasaan Nissy untuk memberi clue dalam setiap MVnya, beragam tebakan itu jadi seru juga sih hehehehehehe.

ngomongin clue, lagu ini ternyata pernah digunakan Nissy di CM untuk produk naptime beberapa waktu lalu dan bisa-bisanya gw gak sadar 😅😅.

Kesimpulannya sih, lagu Do Do ini masih tetap enak untuk dinikmati. Musiknya catchy dan ceria khas lagu musim panas. MVnya juga gak kalah dari 2 saudaranya dan tetap memiliki visual yang oke, sugoi desu Nissy-San.








Apa teman-teman ada yang sudah menonton MV atau mendengar lagunya? bagaimana kesannya?




Oke, gw cukupkan dulu review kali ini ya, makasih buat teman-teman yang sudah mampir dan baca tulisan ini.

Sampai ketemu di postingan selanjutnya ya.





CLAMP & Why I Love Them









Holaa teman-teman, apa kabar semua? semoga sehat selalu ya 😄

Kali ini gw ingin membahas soal mangaka atau pembuat manga/komik favorit gw. Gw merasa perlu untuk membahas mereka karena suka menulis tentang karya- karyanya tapi belum pernah membahas mengenai pembuatnya 😆😆(maafkan ya )

Memang siapa sih mangaka yang ingin gw bahas? Yup, kali ini gw ingin membahas tentang CLAMP.

Mungkin sudah banyak yang tahu tapi mungkin juga ada yang belum dan bertanya memangnya siapa sih CLAMP itu? apa karya mereka?

Jawabannya adalah CLAMP merupakan nama grup pembuat manga/komik yang beranggotakan 4 orang yaitu Nanase Ohkawa, Mokona Apapa, Mick Nekoi dan Igarashi Satsuki. Sebenarnya para member ini pernah mengubah nama mereka  saat perayaan ke 15 tahun berkarirnya CLAMP namun ada yang hanya merubah kanji atau mengurangi namanya saja bahkan ada yang sudah kembali ke nama semula jadi gw akan menyebutkan nama yang sudah terkenal sebelum dirubah saja ya.

CLAMP ini terbentuk pada tahun 80-an dan memiliki anggota sebanyak 11 orang. Mereka mengawali karir dengan membuat Doujinshi (Manga berdasarkan manga yang sudah terkenal)sebelum akhirnya membuat manga sendiri di tahun 1987.

Seiring berjalannya waktu, member merekapun mulai berkurang dan menyisakan 4 orang yang sampai sekarang masih aktif dengan karya yang mendunia dan sering diadaptasi menjadi anime baik itu serial maupun film.

Beberapa karya yang mereka hasilkan adalah Cardcaptor Sakura, Magic Knight Rayearth, Kobato, Tsubasa Chronicle, Angelic Layer, Chobits, XXX Holic dan masih banyak lagi yang lainnya.

Gw lupa apa tepatnya karya pertama CLAMP yang gw kenal tapi kalau tidak salah sih sepertinya Magic Knight Rayearthlah yang menjadi awal perkenalan gw dengan grup ini. Gw yang memang suka dengan cerita fantasi dan petualangan langsung terhipnotis buat menonton anime yang menceritakan tentang 3 pendekar ajaib yang dipanggil ke dunia lain bernama Zephyro untuk menyelamatkan putri Emerald itu setelah menonton episode pertamanya(Ada yang masih ingat? kita satu generasi sepertinya 🤭)

Sementara karya CLAMP favorit gw adalah Cardcaptor Sakura yang sampai saat ini masih menjadi anime dan manga yang paling gw suka.

Apa alasan gw suka karya CLAMP? hm jawabannya ada beberapa sih misalnya adalah gambarnya yang indah. 

Yup, CLAMP dan artworknya yang dipenuhi karakter bishonen dan bishojo itu memang sangat memanjakan mata pembacanya. Jangan lupakan juga karakter lucu macam mokona dan keroberos yang selalu menghibur kita dengan tingkah laku lucunya.

Tapi tentu saja bukan hanya gambar indah yang membuat gw menyukai karya mereka karena cerita yang mereka suguhkan selalu membuat gw tertarik untuk membacanya.

Kebanyakan cerita CLAMP yang pernah gw nikmati biasanya memiliki plot yang sederhana seperti Sakura yang menangkap kartu sihir yang terlepas di Cardcaptor Sakura, Syaoran yang ingin mencari bulu sayap ingatan di Tsubasa Chronicle atau Kobato yang ingin pergi ke suatu tempat yang tidak bisa diingatnya. Namun plot twist yang mereka sajikan sungguh diluar ekspektasi gw.

CLAMP dan twist memang sepertinya selalu bekerja sama dengan baik dalam membuat gw merasa kaget, gemas sekaligus was-was dengan kejutan yang diselipkan dalam ceritanya. 

Bahkan, cerita yang terlihat sederhana seperti Cardcaptor Sakura atau Kobato pun bisa menyimpan twist yang mengejutkan. Namun kalau harus memilih, twist dalam cerita Tsubasa Chronicle adalah yang paling membuat gw kaget dan pusing. 

Makanya sekarang gw bisa dibilang sangat penasaran sekaligus khawatir saat membaca Cardcaptor Sakura:Clear Card Arc yang terbit sebulan sekali. Di satu sisi, gw sangat menantikan cerita seperti apa yang akan ditampilkan CLAMP setiap bulannya namun di sisi lain ada rasa takut juga kalau ceritanya akan membuat gw shock dan kecewa. Tapi sejauh yang sudah gw baca sampai chapter bulan ini sih, cerita dan misteri yang ada di seri ini masih tergolong seru untuk diikuti dan selalu membuat menantikan chapter baru setiap bulannya, bravo CLAMP!

Masih membicarakan soal cerita nih, selain twist, cerita buatan CLAMP itu sering menyuguhkan unsur fantasi yang juga menjadi favorit gw. Namun, cerita fantasi itu juga diracik dengan kisah persahabatan dan juga kisah cinta yang kebanyakan manis walau ada juga yang tragis.

Tragis? Ya, selain piawai membuat cerita manis, CLAMP juga cukup suka menyuguhkan cerita tragis dan kelam dalam ceritanya semacam X. Namun, karena gw jarang mengikuti cerita mereka yang kelam, gw gak bisa bercerita banyak soal ini (maaf ya)

Setelah gambar dan cerita, karakter para tokohnya juga termasuk yang membuat gw menikmati karya mereka. Padahal kalau dipikir-pikir nih ya, karakter buatan mereka tuh termasuk karakter yang mainstream semacam Shaoran atau Touya yang tsundere juga Sakura, Misaki atau Kobato yang ceria dan lugu tapi entah kenapa gw suka-suka aja dengan itu wkwkwkwkwkwkwk.

Kira-kira itu sih hal-hal yang gw suka dari CLAMP, bagaimana dengan teman-teman? apa ada yang juga suka dengan karya CLAMP? apa saja favoritnya?

Sekian dulu postingan kali ini, terima kasih sudah mampir dan baca ya.

Sampai jumpa di postingan berikutnya 😄😄😄😄
Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy