Holaaaa Minna-san, apa kabar semua? Semoga selalu sehat dan bahagia yaaaaa.
Gak terasa sudah masuk bulan Mei dan postingan gw belum banyak tahun ini.
Huhuhuhuhuhu maafkan yaaaa, tapi gw akan usaha supaya bisa lebih rajin posting karena sebenarnya sudah ada beberapa draft yang gw siapkan jadi tunggu ya!!!
Dan untuk mengawali postingan di bulan Mei ini, gw ingin membahas tentang Tsubasa Chronicle OVA yang berjudul Tokyo Revelations.
Kenapa tiba-tiba tertarik buat bahas OVA ini?
Semua berawal dari rasa kangen gw buat baca dan nonton ulang Cardcaptor Sakura dan Cardcaptor Sakura Clear Card Arc yang akhirnya bikin gw juga kangen buat baca dan nonton ulang Tsubasa Chronicle dan Tsubasa Reservoir Chronicle.
Setelah baca dan nonton ulang, gw sadar kalau banyak yang pengen gw bahas tentang judul yang satu ini, dan gw ingin mulai dari OVA dulu.
Sesuai judul, Tsubasa Chronicle OVA : Tokyo Revelations memfokuskan ceritanya pada Syaoran dan teman-temannya yang sampai di sebuah tempat bernama Tokyo. Berbeda dengan kota Tokyo yang kita kenal, Tokyo yang didatangi Syaoran dan yang lainnya ini adalah tempat yang porak poranda serta kekurangan air. Bahkan air hujan yang turun pun bisa melukai kulit.
Disana, mereka bertemu dengan sekelompok orang yang berusaha menjaga air yang ada di dasar sebuah gedung. Karena salah paham mengira Syaoran mengincar air, Kamui, anggota kelompok ini menyerang Syaoran sampai terluka sebelum akhirnya ditolong oleh Kurogane
Setelah sadar kalau semua hanya salah paham, kelompok ini menerima Syaoran dan teman-temannya untuk diobati dan memberikan tempat istirahat untuk Sakura yang belum sadar sejak di dunia sebelumnya.
Semua berjalan seperti biasa sehingga tidak ada yang menyadari kalau ini adalah awal dari terbukanya sebuah rahasia yang menyakitkan.
Review:
Tsubasa Chronicle OVA : Tokyo Revelations adalah OVA (Original Video Animation) 3 episode yang dirilis pada tahun 2007 berbarengan dengan manga Tsubasa Chronicle volume 21,22 dan 23. Dengan kata lain, versi ini tidak ditayangkan di televisi, melainkan langsung rilis dalam bentuk DVD.
Berbeda dengan serialnya yang melakukan perubahan cerita, OVA ini memang mengadaptasi arc yang ada di manga, tepatnya chapter 107 sampai 135, yaitu setelah Syaoran dan yang lainnya pergi dari Record Country (Negeri yang memiliki perpustakaan besar).
Sudah cukup lama sejak gw pertama kali menonton OVA ini dan sejujurnya gw juga agak lupa apakah gw menonton OVA ini dulu atau baca manganya lebih dulu, sehingga mungkin kesan pertama yang gw tulis bisa jadi meleset.
Tapi kesan yang selalu gw ingat tentang OVA ini setelah nonton adalah shock, sedih, sakit hati dan tidak terima. Bagaimana tidak kalau arc ini mengungkapkan misteri tentang dua Syaoran yang di serialnya belum dibahas, misteri kalau sesungguhnya Syaoran yang selama ini gw kenal bukanlah Syaoran yang sebenarnya dan hanya merupakan kloningan dari yang asli.
Lebih bikin sedihnya lagi adalah setelah rahasia itu terbongkar, Syaoran yang selama ini selalu lembut dan baik hati langsung berubah total menjadi mesin pembunuh berdarah dingin yang hanya peduli tentang mengumpulkan bulu sayap Sakura. Bukan karena rasa sayangnya pada Sakura melainkan karena itulah tujuan dia dibuat.
Sebagai orang yang mengikuti beberapa karya CLAMP, gw tahu kalau plot twist mencengangkan memang sudah jadi bagian dari cerita yang beliau-beliau ini buat, tapi twist yang ini mungkin adalah yang paling tidak bisa gw terima sampai gw sempet drop baca manganya. Cukup membutuhkan waktu sampai akhirnya gw meneruskan baca manganya sampai selesai karena rasa penasaran.buat tahu ending dari kisah ini.
Dan setelah nonton ulang, ternyata sensasi sedih dan tidak terimanya masih terasa meski sudah tidak shock lagi. Bagian paling epic sedihnya bagi gw itu waktu Sakura teriak buat menghentikan dan meminta ke Syaoran asli supaya tidak membunuh Syaoran kloning.
Ya ampun suaranya Makino Yui sebagai Sakura itu mungkin yang paling frustasi dan sedih dari semua versi anime Tsubasa yang gw tonton, asli, gw ikut nyesek nontonnya. Adegan lain yang bikin gw sedih adalah waktu Sakura meminta ke Syaoran kloning supaya tidak pergi tetapi tidak didengarkan dan Ia pergi sendiri.
Astaga, ini juga sedih dan nyesek, banget. Gak pernah sekalipun terbayang kalau seorang Syaoran, dalam versi apapun akan membuat, meninggalkan dan membiarkan Sakura menangis sendirian huhuhuhuhuhu.
Adegan yang gw sayangkan tidak ada di versi OVA ini adalah waktu Sakura yang sedang tertidur di gendongan Syaoran asli, terbangun dan meminta turun. Setelah sempat saling pandang, mereka pun terdiam canggung sebelum akhirnya saling mengalihkan pandangan.
Ini juga bikin sedih, banget, secara ikatan Syaoran dan Sakura itu kan kuat banget ya, sampai bisa bikin yang cuma ngeliatin aja senyum-senyum malu.Tapi, melihat mereka berdua yang terasa asing itu bikin dua kali lipat sedihnya.
Kesimpulannya, OVA ini memang dark dan penuh moment yang bikin frustasi. Tapi, OVA ini juga merupakan pilihan tepat buat teman-teman yang penasaran apa yang sebenarnya terjadi dengan cerita Tsubasa Chronicle di manganya.
Bagi teman-teman yang hanya mengikuti Tsubasa Chronicle versi anime tanpa membaca manganya mungkin akan terkejut kalau nonton versi ini. Secara scene tarungnya bisa dibilang agak brutal dan juga tidak disensor.
Nah sampai disini dulu postingan gw kali ini ya, terima kasih sudah mampir dan baca