Tsubasa Chronicle OVA: Shunraiki


 Hola , hola, Minna-san, apa kabar semua? Semoga sehat dan bahagia selalu yaaaaa.

Gw juga ingin mengucapkan Selamat Hari raya Idul Adha kepada teman-teman yang merayakan, semoga teman-teman bisa menikmati hari ini dengan gembira ya bersama orang-orang tersayang.

Nah, sebelumnya, gw sudah membahas tentang Tsubasa Chronicle OVA : Tokyo Revelations, masih ingat dong. Makanya kali ini, gw ingin menulis tentang OVA kedua dari Tsubasa Chronicle yaitu Tsubasa Chronicle OVA: Shunraiki.



Sebelum membahas kesan seperti biasanya, gw akan sedikit menuliskan sinopsisnya ya.

Tsubasa Chronicle OVA: Shunraiki dibuka dengan adegan menegangkan di negeri Seles, ketika sihir Fye menjadi liar dan membuat mereka tidak bisa berpindah tempat sampai bantuan yang disalurkan melalui anting Mokona datang.

Adegan pun berpindah ketika Kurogane tersadar dari pingsan di ruangan dengan gaya tradisional Jepang. Ia tahu sudah kembali ke negeri Nihon, negeri asalnya, ketika Putri Tomoyo ada di sampingnya.

Kepada Tomoyo, Kurogane berkata kalau Ia tidak menyesal kehilangan tangannya untuk menolong teman-temannya. Tomoyo pun bertanya pada Kurogane, apakah dirinya sudah mengerti tentang arti dari sebuah kekuatan. Meskipun jawaban Kurogane bukanlah jawaban yang to the point, Tomoyo tahu kalau Kurogane sudah mengerti tentang arti kekuatan yang sebenarnya.

Kemudian, Tomoyo pun memanggil Fye yang ternyata ada di luar kamar tersebut. Begitu masuk, Fye tiba-tiba memukul Kurogane, lalu mengatakan kalau itu merupakan balasan sambil memanggil Kurogane dengan sebutan Kuro sama dan tersenyum , Kurogane dengan senyum menjawab Fye  dengan ‘’Akan kuhajar Kau,’’ 

Kita kemudian melihat Syaoran yang tengah mengingat moment dia ada di toko Yuuko ketika pertama kali bebas dari penyekapan. Ia lalu memperhatikan Sakura yang terbaring di atas pohon Sakura.

Menurut Tomoyo, pohon tersebut adalah pohon suci di Negeri Nihon yang bisa membantu pemulihan tubuh yang kehilangan jiwanya. Suasana pun terasa semakin hangat dengan kehadiran Fuuma yang membawakan tangan palsu untuk Kurogane.

Sayangnya, suasana hangat itu perlahan berubah menjadi tegang ketika Seishirou muncul. Seishirou adalah orang yang mereka temui di Negeri Otto/Edonis. Ia juga merupakan orang yang mengajarkan beladiri pada Syaoran kloning.

Seishirou kemudian menyerang Fye karena ingin tahu tentang Subaru dan Kamui, vampire kembar yang darahnya mengubah Fye menjadi vampire.

Ketika tahu bahwa usahanya mencari mereka di negeri Nihon sia-sia, Seishirou pun bersiap untuk pindah dunia lagi sampai Syaoran menahannya dan secara tidak langsung menantangnya bertarung demi bulu sayap Sakura.

Berhasilkah Syaoran mengalahkan Seishirou? Lalu bagaimana dengan nasib Sakura yang ternyata terjebak di dunia mimpi? 

Review: 



Sama seperti Tokyo Revelations, Shunraiki merupakan OVA atau Original Video Animation yang  rilis langsung dalam bentuk DVD. DVD OVA ini dirilis bersamaan dengan manga Tsubasa Reservoir Chronicle volume 26 dan 27. 

Shunraiki mengadaptasi chapter 166 sampai 183, tepatnya ketika Syaoran, Kurogane, Fye, Sakura dan Mokona, ada di negeri Nihon tempat asal Kurogane, setelah mereka berhasil selamat dari Seles, negeri asal Fye.

Kalau dibandingkan dengan Tokyo Revelations yang gelap dan membuat frustasi, Tsubasa Chronicle OVA: Shunraiki ini bisa dibilang terasa lebih ringan dan menyenangkan untuk ditonton.

Bukan berarti Shunraiki tidak memberikan kejutan apa-apa, karena nyatanya kita sebagai penonton juga diberikan plot twist lain tentang Sakura. Hanya saja, secara keseluruhan, vibe OVA ini tidak seberat Tokyo Revelations.

Dari sekian banyak adegan yang muncul di Shunraiki, Ada dua adegan yang menurut gw keren dan  favoritkan. 

Pertama adalah duel Syaoran dan Seishirou di episode pertama.

Sejujurnya ini sedikit bikin gw dilema sih. Gimana ya? Gw tuh suka banget sama karakter Syaoran kloningan sebelum berubah, dimana dia tuh baik hati, lembut dan sayang banget sama Sakura walau suka nekat dan bikin khawatir. Jadi, ketika ada satu lagi Syaoran yang meski katanya asli, tetap saja terasa asing dan beda.

Tapi…gw harus jujur mengakui kalau gw menganggap Syaoran asli ini keren banget di adegan ini.

Mungkin ini semacam jawaban yang memuaskan rasa penasaran gw kalau Shaoran yang ada di Cardcaptor mendapat porsi lebih soal action. Asli, dari mulai menantang sampai bertarungnya tuh keren dan seru banget ditonton.

Satu adegan lagi yang gw suka dan menurut gw paling epic ada di episode kedua, yaitu waktu Syaoran asli dan kloningan bertemu lalu bertarung untuk memperebutkan bulu sayap Sakura yang Syaoran dapatkan dari Seishirou.

Jadi, semua dimulai waktu Syaoran asli masuk ke dunia mimpi untuk mencari Sakura, ternyata Syaoran kloning juga muncul disana karena merasakan keberadaan bulu sayap. Melihat Syaoran kloning muncul, Sakura pun meminta padanya untuk tidak usah memikirkan tentang bulu sayap lagi.

Sayangnya, permintaan tersebut tidak didengar oleh Syaoran kloning yang malah menyerang Syaoran asli dan Sakura dengan brutal. Setelah memastikan Sakura aman dengan sihir anginnya, Syaoran asli pun bersiap menghadapi Syaoran kloning.







Syaoran kloning bisa dibilang unggul dalam pertarungan sengit tersebut karena memakai sihir yang diambil dari Fye. Ia bahkan sempat melukai Sakura yang melindungi Syaoran asli yang pingsan akibat serangan Syaoran kloning.

Bagian paling dramatis dari pertarungan tersebut adalah waktu keduanya hendak saling menyerang dengan menggunakan pedang, tetapi sesuatu yang mengejutkan terjadi dimana jiwa Sakura tiba-tiba muncul dan tertusuk pedang dari Syaoran kloning.

Asli ya moment ini bikin napas tertahan sekaligus sakit hati lagi. Rasanya gak percaya kalau orang yang menyakiti Sakura adalah orang yang selama ini selalu melindunginya dan menganggapnya berharga 😭😭😭😭.

Tapi memang moment dramatis ini sih yang sulit dilupakan, apalagi waktu Sakura mau menyatakan perasaan ke Syaoran tapi keburu hilang jadi bunga Sakura dan terdengar lagu instrumental Hear Our Prayer yang disusul teriakan Syaoran kloning, wuaduh makin gak karuan deh rasa ini.

Kesimpulannya sih, meski tidak seberat dan segelap Tokyo Revelations, Shunraiki juga tetap mampu membuat gw merasakan berbagai macam rasa waktu nonton. Bedanya adalah, Shunraiki masih bisa membuat gw lebih sering nonton ulang.

Bagi penggemar manga Tsubasa Chronicle, OVA ini jadi salah satu pilihan tepat untuk memuaskan rasa ingin melihat kisah Syaoran dan teman-temannya yang sesuai manga dalam bentuk anime selain Tokyo Revelations tentunya.

Okelah, sampai disini dulu postingan kali ini ya, terima kasih buat yang sudah mampir dan baca, sampai ketemu di postingan berikutnya. 




 


Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy