Episode ini dibuka
oleh kelakuan konyol Jae Chan yang salah mengenali Hyang Mi, salah satu staff
dikantornya sebagai Hong Joo yang tentu saja bikin kedua gadis itu kesal.
Hong Joo menemani Jae Chan
jalan-jalan dan berkata bahwa dia tidak menginagt tentang Jae Chan dan juga
tidak menjenguk Jae Chan saat masih di ICU, membuat Jae Chan sedih dan kecewa.
Keesokan harinya, Jae Chan ingin
menemui Yoo Ho Man tapi tidak dipercaya oleh polisi yang menjaganya ditambah
kata-kata anak Jaksa Son yang makin membuat Jae Chan terlihat tidak
menyakinkan.
Jaksa Lee yang ingin menjenguk Jae
Chan, tidak sengaja bertemu jaksa Son juga mengetahui tentang anaknya. Jaksa
Son meminta Jaksa Lee untuk merahasiakannya dari teman-teman mereka di kantor.
Saat makan siang, Jae Chan bertanya
kepada Hong Joo kenapa membohonginya dengan bilang kalau tidak pernah datang ke
ICU. Jae Chan tahu karena suster memberinya anting Hong Joo yang jatuh disana.
Hong Joo berkata bahwa Jae Chan adalah orang yang bersamanya di hari tersedih
dalam hidupnya dan yang membuatnya merasa menyesal.
Jae Chan kembali mendatangi Yoo Man Hoo
dan berkat pembicaraannya dengan Hong Joo, Jae Chan merubah rencana awalnya
yang ingin memberi tahu hasil penyelidikannya pada Yoo Man Ho menjadi
memberitahu seberapa baik anaknya dari hasil penyelidikannya yang membuat Jae
Chan berpikir tidak mungkin akan ada orang yang memiliki niat untuk membunuhnya
dan mengerti bahwa apa yang dilakukan Yoo Man Hoo adalah akibat dari rasa marah
dan terkejut akibat kepergian putri yang amat disayanginya.
Episode ini ditutup dengan pengakuan
rasa dari Jae Chan dan Hong Joo yang memutuskan untuk tidak takut menghadapi
segalanya.
Komentar :
Maaf kalau pendek,
soalnya memang episode 19-20 ini belum memasuki kasus baru jadi masih
penyelesaian dari beberapa masalah yang ada.
Moment keren
episode ini menurut gw adalah waktu Jae Chan bicara pada Yoo Man Hoo, Jae Chan
yang awalnya ingin menemuinya berdasarkan kemarahan akhirnya malah membuat
amarah Yoo Man Hoo reda.
Gw suka kata-kata
Hong Joo yang bilang kalau dia menyesali
hari dimana kemarahannya membuat dia sempet hampir berpikir kalau Jae Chan
lebih baik tenggelam bersama polisi. Disitu gw sadar bahwa ada tindakan buruk
yang disebabkan oleh amarah yang tidak bisa dikendalikan yang kalau dituruti
malah akan membuat pelakunya menyesal di kemudian hari. Jadi sebaiknya kita jangan
sampai terbakar amarah ya *mengingatkandirisendiri ^_^
Siap-siap untuk kasus baru ^_^
0 comments:
Post a Comment