Salah satu dari beberapa
film yang gw tunggu kehadirannya di tahun ini, Kenapa begitu? selain tentu saja
karena munculnya Kaito Kid, film ini menjadi menarik karena merupakan film
Conan pertama yang mengambil setting di luar Jepang atau lebih tepatnya
Singapore. Jujur, sebelum nonton film
yang beredar di Indonesia pada tanggal
24 Juli lalu ini, gw belum membaca review manapun karena menghindari ekspektasi
apapun yang bakal muncul dan mempengaruhi kesan gw terhadap film tersebut.
Jadi, Apa sih cerita film ini? Lalu, bagaimana kesan gw terhadap film ini?
Film ini diawali
dengan percakapan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang berakhir
tidak menyenangkan karena si perempuan tiba-tiba meninggalkan tempat pembicaraan mereka berlangsung. Keadaan
masih terlihat normal sampai tiba-tiba terjadi ledakan yang kemudian disusul
dengan ditemukannya sang perempuan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Hal yang
paling menarik perhatian di sana adalah ditemukannya kartu peringatan Kaito Kid
di lokasi tersebut.
Adegan pun
berpindah ke rumah professor Agasa dimana Conan sedang meminta pada Ai obat
yang mampu membuatnya kembali menjadi Shinichi karena dia ingin pergi ke
Singapore untuk menonton pertandingan Karate Kyogoku Makoto yang merupakan kekasih
dari Sonoko, Sahabat Ran tapi sayangnya tidak berhasil karena Ai menolak.
Conan yang sedang
pulang dengan kecewa merasa kalau dia sedang diikuti oleh seseorang dan hal
yang terjadi berikutnya adalah Conan yang terbangun dari dalam koper dan sudah
berada di Singapore, Conan yang kebingungan pun langsung tahu siapa yang
membawanya ketika melihat sosok Kudo Shinichi di hadapannya, yup, siapa lagi
pelakunya kalau bukan Kaito Kid?
Kid sendiri bukan
tanpa alasan datang ke Singapore, selain untuk mencuri permata, Kid juga ingin
membersihkan namanya yang dicurigai menjadi pelaku pembunuhan dan untuk
melakukan hal itu Kid membutuhkan
bantuan Conan yang terpaksa menyamar menjadi Arthur agar identitasnya tidak
diketahui.
Berhasilkah usaha
Conan membantu Kid? Tantangan apa saja yang akan mereka hadapi?
Menghibur, itulah
kesan gw terhadap film ini, pertemuan dan interaksi Conan dan Kid yang
sebenarnya saingan tapi sering saling bantu ini memang selalu memberi kesan
tersendiri, yang berbeda dari pertemuan mereka yang biasanya adalah kali ini
Kid yang membutuhkan bantuan Conan (Biasanyakan Conan berusaha menangkap Kid).
Jangan lupakan
juga kehadiran Kyogoku Makoto yang selalu jealous sama Kid gara-gara Sonoko
ngefans berat sama Kid. Makoto ini memang karakter yang seinget gw jarang
muncul di serialnya tapi kehadirannya sanggup memberi kesan tersendiri. Gimana
enggak kalau cowok yang sering terlihat sopan tapi pemalu ini adalah orang yang
bisa bikin Kaito Kid yang selalu percaya diri itu ketar-ketir saat berhadapan
karena kemampuan beladirinya? Sayang adegan yang menunjukkan pertemuan mereka
itu cuma sedikit.
Meski adegan
dengan Makoto sedikit bukan berarti tantangan yang dihadapi Kid juga Cuma
sedikit karena nyatanya Kid bisa dibilang cukup repot kali ini tapi itulah yang
membuat film ini menjadi seru dan menghibur (Kid -Sama maafkan fansmu ini ya
hehehehehehe)
Selain Kid dan
Makoto, film ini juga memberi porsi lebih untuk hubungan Sonoko dan Makoto yang
bisa dibilang cukup menarik, Makoto yang pendiam ketemu dengan pribadi terbuka
ala Sonoko bisa menghasilkan cerita yang menghibur.
Singapore yang
dijadikan latar untuk film ini juga digambarkan dengan bagus, kalau lihat di
credit titlenya kita akan tahu lokasi asli dari lokasi-lokasi yang ditampilkan
di dalam film, siapa tahu bisa jadi referensi kalau mau berkunjung kesana kan?
Satu lagi yang
menarik perhatian gw dari film ini adalah lagu penutupnya. Lagu berjudul Blue
Sapphire yang dinyanyikan oleh Hiroomi
Toosaka ini punya musik yang enak didenger dan asyik buat bergoyang tapi ada
nuansa darknya gitu, entah kenapa gw ngerasa kalau lagu ini pas banget sama
image Kaito Kid yang kepribadiannya asyik tapi misterius. Lagu ini berhasil
buat kuping gw jatuh cinta pada pendengaran pertama ^_^
Menurut gw film ini menghibur dan asyik buat
ditonton terutama jika teman-teman adalah penggemar dari karakter Kaito Kid
(seperti gw) ataupun penggemar Conan , Film ini memang tidak menawarkan misteri
yang rumit dan membuat penonton bingung atau terkecoh tapi sebagai gantinya kita
disuguhi aksi, komedi, dan romance.
Hm…..kayaknya
tulisan ini udah panjang banget ya, daripada lama-lama nanti malah jadi spoiler
buat yang belum nonton gw akhiri dulu tulisan kali ini ya. Sebenarnya gw mau
posting saat filmnya masih diputar di bioskop tapi karena satu dan lain hal
baru sekarang bisa posting, Hountouni Sumimasen deshita.
Terima kasoih buat
yang sudah mampir dan baca ya ^_^
0 comments:
Post a Comment