AAA Dome Tour 15th Anniversary Thanx AAA lot





 




Setelah dibuat penasaran sejak bulan Desember lalu, akhirnya bisa nonton juga konser terakhir AAA sebelum hiatus.

Konser yang diberi judul AAA Dome Tour 15th Anniversary Thanx AAA lot ini harusnya digelar pada tahun 2020 tapi ditunda akibat Corona dan akhirnya berhasil digelar pada bulan Desember tahun lalu.

Jujur, konser ini tuh bikin hati campur aduk. Di satu sisi, seneng banget mereka bisa tampil bareng lagi, di tengah situasi sulit pula. Tapi di satu sisi, sedih juga karena itu artinya mereka bener-bener hiatus sampai waktu yang belum diketahui.

Wah, belum mulai bahas konsernya udah mellow duluan hehehehehehehehe. 

Oke daripada mellow berkepanjangan, gw akan langsung mulai pembahasan tentang konser ini ya. Hajimemasyou.

Konser ini dibuka dengan VTR, dimana member masuk ke sebuah bioskop yang namanya diambil dari salah satu judul lagu mereka yaitu Halleluya.

Member yang pertama muncul adalah Mitsuhiro Hidaka alias Dacchan sang rapper. Kemudian ada Uno Misako atau Uno-Chan yang datang dengan memakai mobil. Di dalam bioskop, ternyata sudah ada Sueyoshi Shuta dan Atae Shinjiro atau Shin-Chan. Terakhir ada Nishijima Takahiro alias Nissy yang baru turun dari motornya.

Mereka duduk terpisah di dalam bioskop dan muncul tulisan title dari konser ini.

Musik pun mulai terdengar dan kelima member muncul dengan baju warna hitam yang dihiasi motif emas. Mereka membuka konser lewat lagu One Night Animal dengan diiringi lampu warna-warni.

Point pertama yang gw suka dari lagu ini adalah nuansanya yang meriah. Sayang banget penonton gak bisa bersorak walau lagunya rame. Yup, sedikit info buat yang belum tahu, penonton di konser ini semua memakai masker dan gak boleh mengeluarkan suara demi protokol kesehatan, teman-teman. (Pasti susah nahan teriak begitu, salut buat penonton) oke fokus lagi.

Point berikutnya yang gw suka adalah harmonisasi Nissy dan Uno-Chan setelah part rapnya Dacchan. Memanglah dua orang yang sering disebut Taka-Uno oleh fans ini suaranya nyatu banget, ditambah improvenya Uno-Chan yang asyik banget.

Magic yang punya nuansa misterius menjadi lagu kedua yang dibawakan AAA dalam konser ini. Lagu yang baru pertama kali dibawakan dalam formasi berlima ini memberi kejutan buat gw. Aslinya Dacchan gak dapet part nyanyi tapi di versi ini, dia bawain partnya Naoya waktu member cowok nyanyi secara bergantian.

Part asyik lagu ini buat gw adalah improvisasi Shuta waktu nyanyiin bagiannya Naoya sebelum reff pertama.Serta Uno-Chan yang dikelilingi 4 cowok dan meng-improv bagian ‘’so crazy for you’’

Setelah dibuka dengan lagu yang punya nuansa meriah dan misterius, AAA membawakan Bad Love. Lagu ini sudah jadi lagu favorit gw sejak pertama dengar, seneng banget dong lagu ini dibawain. Pas banget kostum dengan nuansa lagunya yang punya kesan dark tapi seksi ini.

Berikutnya adalah medley dari beberapa lagu lama mereka. Dimulai dari lagu Heart and Soul. Part asyik lagu ini bagi gw adalah ketika Nissy membawakan part yang sebelumnya dinyanyikan oleh Chiaki,asyik banget cara Nissy nyanyinya.

Gw juga suka pas Nissy nyanyi bareng sama Uno-Chan di bagian reff,nyatu banget suaranya.

Berikutnya ada lagu No Cry No More yang entah kenapa pas dibawain tuh malah bikin terharu banget rasanya. Entah karena musiknya atau dari cara mereka nyanyinya tapi kaya semacam ada perasaan yang susah dijelaskan (asik banget gak sih bahasa gw)

Point menarik dari lagu ini adalah para member jalan berbaris dari center stage ke stage yang ada di dekat penonton.

Setelah lagu ini, muncullah intro dengan suara ‘’break, break, break,’’ yang artinya mereka akan membawakan lagu Breakdown.

Breakdown dibuka dengan duet Uno-Chan dan Shuta yang nyanyi sambil berangkulan di panggung yang ada di dekat penonton.

Point menarik bagi gw di lagu ini adalah stamina Uno-Chan yang keren banget waktu nyanyi lagu ini.

No Cry No More dan Breakdown itu nadanya tinggi dan sebagian besar dinyanyiin Uno-Chan tapi dia semangat banget nyanyinya, sugoi desu ne.

Saatnya keliling Dome dengan naik panggung kecil berjalan yang dibagi jadi dua kelompok. Kelompok pertama isinya adalah trio Dacchan, Shin-Chan dan Shuta sementara kelompok kedua adalah Nissy dan Uno-Chan.

Di panggung kecil berjalan, mereka membawakan lagu Halleluya, Friday Party dan lagu debut mereka Blood on Fire. Dua lagu pertama punya musik yang ceria dan enak buat goyang sementara lagu terakhir bikin suasana panas.

Point menarik bagi gw adalah waktu Nissy dengan semangatnya nanya ke penonton ‘’Ada berapa banyak yang udah nunggu kita?’’,’’Siapa yang udah nunggu selama 2 tahun?”,’’AAA juga pengen banget ketemu kalian semua,’’ dan langsung nyanyi lagi bagian reff yang semangat banget itu.

Selanjutnya, kita dibikin adem lewat lagu LIFE yang sebelumnya dirilis di youtube. Point menarik dari lagu ini adalah keakraban dan kebersamaan diantara member misalnya Nissy dan Hidaka, Uno-Chan dan Shinchan, Shuta dan Shinchan. Kalau dibandingkan penampilan LIFE yang biasanya entah kenapa rasanya moment akrabnya sedikit berkurang tapi mungkin itu karena social distancing soalnya biasanya kan mereka suka iseng atau saling rangkul gitu kan, nah interaksi yang seperti itu kan memang sedang perlu dikurangi ya, selain itu rasanya ada yang kurang karena gak ada sorak-sorak penonton.

Tapi meski begitu tetap saja, rasanya seneng banget waktu liat video performance ini di youtube.

Setelah lagu LIFE, kita disuguhi VTR tentang 5 karakter yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada Uno Misako, pemilik kafe yang punya kemampuan yang hebat sebagai barista tapi dia ceroboh. Kedua ada Hidaka Mitsuhiro, seorang security yang punya rasa keadilan yang tinggi tetapi penakut. Selanjutnya, ada Sueyoshi Shuta, bartender yang ahli membuat minuman coctail yang original tetapi lemah sama sake atau minuman beralkohol. Berikutnya, ada Atae Shinjiro, guru TK yang digemari anak-anak dan terkenal di kalangan orang tua murid tapi kesulitan berkomunikasi sama mereka. Terakhir, Nishijima Takahiro, penulis yang selalu punya banyak ide bermunculan di kepalanya. Hanya saja saking banyaknya, idenya malah tidak bisa tersalurkan.

Waktu lagi kesulitan nulis,Nissy menemukan buku pertamanya yang berjudul ‘’Karena Aku Jatuh Cinta Padamu’’ yang merupakan clue untuk lagu yang akan dibawakan selanjutnya.

Setelah VTR selesai, terdengarlah suara Nissy menyanyikan bait ‘’Mou modorenai yo…’’ Yup mereka membawakan Aitai Riyuu dengan kostum yang lebih colorfull.

Dibandingkan kostum pertama yang terkesan glamour, kostum sesi ini lebih santai, meski berbeda model baju tetapi mereka kompak menghadirkan nuansa kotak-kotak.

Aitai Riyuu juga dibawakan secara medley dan disusul oleh lagu Horizon. AAA menyanyikan lagu ini sambil mengitari Dome dengan panggung kecil berjalan. Point menarik di performance ini adalah waktu Nissy dan Uno-Chan lagi nyanyi, panggung berjalan yang dinaikin Shin-chan,Shuta sama Dacchan kaya goyang gitu dan mereka akhirnya pelukan bertiga. Moment ini sebenarnya lucu sekaligus serem sih soalnya panggung berjalannya tuh agak tinggi dibandingkan yang biasanya. Tapi melihat mereka bertiga berpelukan kok lucu hehehehehe sumimasen ne.

NEW menjadi lagu medley berikutnya yang menambah suasana meriah. Disini Dacchan semangat banget nyanyinya. Penggemar TakaUno juga bakal dibuat seneng karena mereka muncul satu frame sambil senyum.

Setelah balik ke panggung utama, mereka membawakan lagu Flavour of Kiss.

Sebenarnya, lagu ini jarang gw dengarkan tapi gw suka bagian pas Nissy ngeluarin nada tinggi. 

Selanjutnya adalah giliran lagu Kuchibiru Kara Romantika. Lagu yang waktu konser 2019 lalu dibawakan secara solo oleh Dacchan kali ini dibawakan secara full member.

Point menarik bagi gw di lagu ini adalah akting dan harmonisasi TakaUno, suara tinggi Dacchan dan Nissy yang semangat banget dancenya.  Gak tahu ya, tapi gw liat Nissy kaya seneng banget bawain lagu ini jadi ikut seneng hehehehehe.

Berikutnya ada medley lagi yaitu Kaze ni Kaoru,Natsu no Kioku dan Boku no Yutsuu to Fukigen na Kanojyo.

Uniknya mereka dibagi dua tim ketika membawakan kedua lagu ini. Tim pertama adalah Uno Chan,Dacchan dan Shin Chan sementara tim kedua adalah Uno Chan, Nissy dan Shuta.

Point menarik bagi gw di Kaze ni Kaoru,Natsu no Kioku adalah Uno-Chan cantik banget,dia pake gaun kaya princess gitu. Lalu Dacchan yang gak cuma ngerap tapi kebagian porsi nyanyi juga dan Shin-Chan yang suaranya di lagu ini terasa lembut banget.

Uno-Chan masih di posisinya ketika lagu ini selesai dinyanyikan dan kali ini bersama Nissy dan Shuta membawakan Boku no Yuutsu to Fukigen na Kanojyo yang punya suasana lebih sendu. 

Gw suka banget penampilan mereka bertiga di lagu ini. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang membuat gw penasaran bagaimana akan dibawakan dengan 5 member. Dan gw gak nyangka banget kalau akan dinyanyikan meskipun hanya bertiga. Point favorit gw adalah suara lembut Shuta dan suara serta cara nyanyi Nissy yang bikin galau sekaligus long tonenya di akhir lagu. Wah, terima kasih sudah menyanyikan lagu favoritku, AAA no minna-san.

Berikutnya,kita kembali disajikan VTR yang kali ini menunjukkan Dacchan yang sedang jaga malam sambil mendengarkan radio.

Tiba-tiba alarm berbunyi dan Dacchan langsung buru-buru meriksa. Tapi ketika sampai lokasi ternyata tempanya gelap banget dan dia sempet takut.

Tapi dia memberanikan diri karena merasa sudah tanggung jawabnya buat menjaga keamanan.

Kemudian, ada Uno-Chan yang lagi masak. Waktu dicicipi rasanya ada yang kurang, tapi pas mau ditambahkan penyedap malah jadi kebanyakan. Selain itu lasagna yang dipanggangnya pun gagal karena gosong.

Terus kita bisa lihat kalau Uno-Chan lagi coba bikin menu baru tapi belum ada yang berhasil. Esoknya, dia coba kasih menu baru ke dua orang pelanggannya. Meski rasanya belum memuaskan tapi dua orang itu memberi masukan yang menambah semangat Uno-Chan.

Selanjutnya ada Shin-Chan yang lagi pusing menghadapi salah satu muridnya yang gak berhenti nangis.

Shin-Chan sudah coba bujuk dengan boneka atau permen tapi gak ada satupun yang berhasil.

Akhirnya anak yang nangis itu digendong sama Shin-Chan sampe akhirnya dia tidur dan Shin-Chan seperti yang mikir kalau dia suka anak-anak dan pekerjaan ini. 

Terus, kita bisa lihat Nissy yang tulisannya gak selesai-selesai padahal tenggat waktunya tinggal seminggu lagi. Kemudian bel berbunyi dan yang datang adalah editornya.

Saat Nissy lagi bikinin minum,editornya ini coba mengintip hasil tulisannya Nissy.Nissy yang baru saja datang sambil bawa minum panik dan coba buat ambil hasil tulisannya.

Adegan udah mulai terlihat romantis waktu Nissy ada di jarak yang dekat banget sama editornya terus senyum sambil menyakinkan kalau tulisannya pasti selesai jadi editornya gak perlu khawatir.

Tapi adegan langsung jadi komedi waktu editornya disuruh pulang secara halus. Setelah editornya pulang,Nissy langsung sendu lagi karena mikir gimana cara ngeluarin idenya. Pas lagi jalan balik ke ruang nulisnya sambil mikir, Nissy kesandung terus kepalanya terbentur pajangan berbentuk gajah. Waktu Nissy udah mau ngomel ke si patung, mukanya berubah kaya seolah-olah dia nemu ide bagus gitu dan dibawalah patung itu buru-buru ke mejanya buat nemenin dia nulis.

Lalu ada Shuta yang memperhatikan orang-orang yang sedang menikmati minuman yang dia buat. Kemudian ada tamu dateng yaitu cewek yang pernah pesen minuman sama dia.

Setelah Shuta selesai bikin minuman, buat cewek itu, gantian Shuta yang dikasih minuman kotak karena dia gak bisa minum alkohol.

Merekapun minum bareng dan Shuta mikir kalau ada satu orang bartender seperti dia pun tidak masalah.


Lalu, ia menawarkan buku minuman pada si gadis tamu dan ada minuman yang bernama White Snow yang sekaligus menjadi clue untuk lagu berikutnya yaitu Miss You.


Miss You merupakan salah satu lagu yang paling bikin gw (dan gw rasa kebanyakan fans AAA juga ) penasaran,karena lagu ini sangat identik dengan  Nissy dan Naoya.

Jujur saja, saat tahu kalau lagu ini masuk setlist,pertanyaan pertama yang muncul di kepala adalah bagaimana lagu ini akan dinyanyikan tanpa Naoya? Tanpa bermaksud mengecilkan kemampuan bernyanyi member yang lain, cuma ya itu tadi Miss You di kepala gw sudah sangat identik dengan Nissy dan Naoya.

Lalu bagaimana kesan gw setelah nonton performance lagu ini? Wow! rasanya gw terlalu banyak khawatir, karena ternyata gw dibuat jatuh cinta dengan performance lagu ini.

Part pembuka yang biasa dinyanyikan Naoya kini dibawakan Nissy yang tetap menimbulkan perasaan emosional yang kuat. Meski sama-sama terasa emosional, Miss You versi berlima ini terasa lebih sendu dalam mengungkapkan rasa rindu sementara versi bertujuh lebih yang meluap-luap, intinya sih bagi gw sama-sama bikin baper dan jatuh hati untuk kedua kalinya (asyik banget gak tuh penggambarannya?)

Point lain yang membuat gw jatuh hati lagi adalah part yang dinyanyikan Shuta. Part ini merupakan salah satu bagian yang membuat gw penasaran. Aslinya part tersebut dibawakan secara bergantian oleh Nissy dan Naoya, dan ternyata di sini Shuta yang membawakan dan hasilnya keren banget.

Berhubung agak susah bagi gw menjelaskan tentang teknik vocal karena memang gak paham, akan lebih asyik kalau teman-teman coba dengar sendiri perbedaannya.

Setelah  Miss You yang emosional, Kita disuguhkan Tabidachi no Uta yang sendu. Kalau boleh jujur, lagu ini gak masuk dalam daftar lagu yang sering gw putar. Tapi gw suka penampilan mereka disini. Suara mereka pas nyanyi bareng tuh sendunya bagus banget. Point asyik lainnya tuh waktu TakaUno saut-sautan adlibs di bagian menjelang akhir lagu.

Nuansa sendu masih belum berakhir karena selanjutnya ada Koi Oto to Amazora yang bisa dibilang lagu wajib AAA. Walau gw jarang mendengarkan lagu ini dalam versi rekaman, tapi kadang gw nonton juga kok versi livenya. Dan emang bagian ‘’ Suki Da yo to…’’ itu bikin pengen ikut bersenandung wkwkwkwkwkwk.

Setelahnya, Kita akan disuguhi VTR lagi. Ada Shinchan yang diajak main sama anak-anak terus akhirnya mereka nariin gerakan lagu LIFE bareng-bareng. Terus ada Shuta yang baru selesai beres-beres bar. Pas dia lagi merika kotak pos, ada selebaran yang isinya promosi burger yang dibuat Uno-chan. Adegan lalu berpindah ke  Uno-Chan yang sibuk melayani pelanggan yang memesan burgernya yang terkenal.

Di waktu yang sibuk itu, kafe Uno-Chan kedatangan pelanggan yang ternyata adalah editornya Nissy. Editornya membelikan burger dari kafe Uno-Chan buat Nissy yang masih asyik nulis sampai gak sadar kalau ada bunyi bel.

Tapi pas editornya mau pergi, Nissy menelepon. Akhirnya ketika editornya lagi baca tulisannya, Nissy nyobain burgernya Uno-Chan yang ternyata bikin dia ketagihan dan makan dengan lahap.

Selanjutnya ada Dacchan yang ternyata kerja di perusahaan tempat editornya Nissy bekerja.

Berikutnya. Kita bisa melihat semacam penyelesaian dari masalah masing-masing karakter di awal. Dimana Shin-chan sekarang sudah mulai luwes bergaul dengan anak-anak bahkan menemani mereka sampai malam. Uno-Chan yang membersihkan kafenya yang sudah tutup dengan perasaan gembira karena sekarang menunya populer. Nissy yang lega karena novel yang baru saja selesai dia tulis dipuji habis-habisan oleh editornya. Shuta yang berhasil memenangkan kontes membuat minuman original meskipun dia lemah terhadap alkohol. Terakhir ada Dacchan yang baru saja menyelesaikan shift jaganya dan menjadi jembatan untuk penampilan selanjutnya.

Intro dari lagu Eight Wonder dimainkan berbarengan dengan efek lampu yang menurut gw keren banget. Kemudian muncullah Nissy di bagian tengah panggung membawakan bagian awal dan reff pertama lagu ini yang aslinya dibagi dua antara dia dan Naoya. Menurut beberapa pendapat orang, rasanya seperti melihat konser solo Nissy untuk sesaat dan gw paham sih kenapa mereka bilang gitu.

Point menarik lainnya adalah improvenya Shuta dan Uno-Chan yang asyik untuk disimak.

Suasana meriah masih belum usai karena berikutnya ada Next Stage yang setiap performancenya selalu gw suka. Point menarik dari penampilan lagu ini adalah formasi mereka ketika part rapnya Dacchan. Dulu mereka pakai koreografi ngedance di antara panggung utama dan panggung yang di tengah itu pas konser Gold Symphony bertujuh sekarang mereka mengulang itu dengan formasi berlima. Mau gak mau ada rasa campur aduk di dalam hati gw.

Tapi yang gak berubah adalah, perform lagu ini selalu jadi favorit gw dalam setiap konser, bravo Next Stage!. Penonton lalu diajak goyang lewat lagu Call yang seinget udah cukup lama juga gak dibawakan di konser.

Suasana tambah panas ketika game over dinyanyikan. Gw gak bisa memberi banyak komentar selain seru dan asyik buat perform lagu ini. Point menarik dari lagu ini adalah waktu Dacchan ngerap ditunjukkin juga Shuta dan Nissy yang breakdance dengan semangatnya.

Dejavu menjadi lagu yang dipilih AAA berikutnya untuk memeriahkan suasana. Point yang menarik dari lagu ini bagi gw adalah nada tinggi Nissy beserta improvnya dan Uno-Chan yang entah kenapa semangat banget ngedancenya jadi tambah seru rasanya wkwkwkwkw.

Setelah dihibur dengan lagu-lagu yang penuh semangat, saatnya masuk ke lagu yang lembut yaitu Sayonara no Mae Ni. Sesuai judul, lagu ini merupakan lagu terakhir sebelum encore yang belum ditayangkan di versi tvnya. 

Beberapa moment favorit gw tuh terjadi waktu mereka  balik ke panggung utama, Nissy yang masih bisa ngeluarin nada tinggi meskipun posisinya dia lagi becanda sama Shin-chan dengan cara nempelin hidungnya ke hidung Shin-Chan. Terus ada Uno-Chan yang sengaja godain Shin-Chan. 

Terus setelahnya Uno-Chan menghampiri Nissy dan sempat tatap-tatapan sebentar. Walau cuma sebentar gak tahu kenapa, gw suka banget kalau mereka berdua liat-liatan. 

Sebenarnya, banyak yang menyayangkan kenapa yang dijadikan DVD maupun yang diputar di TV bukanlah konser terakhir yang digelar di Hokkaido. Menurut beberapa spoileran penonton dan liputan di TV, suasananya lebih haru. Tapi yah semoga masuk di bagian extra DVD ya moment-moment mengharukan dan menarik lainnya.

Kesimpulan yang bisa gw ambil dari konser versi tv ini adalah AAA tetap berusaha menyuguhkan konser terbaik mereka sebelum hiatus meskipun dengan beberapa penyesuaian akibat pandemi seperti penonton yang gak bisa bersorak. 

Gw terhibur banget sama perform mereka mulai dari improve Uno-Chan dan Shuta yang bagi gw terasa lebih berani dibanding konser-konser mereka sebelumnya. Shin-Chan yang selalu terlihat cool dan keren di panggung tapi cute di VTR. Dacchan yang terlihat semangat banget pas nyanyi dan Nissy yang tetap selalu bikin gw terpesona sama performnya di atas panggung. Susah banget buat gw untuk milih yang favorit, suka semua deh pokoknya.

Gimana kesan teman-teman yang sudah nonton? Ada yang ikut terharu?

Oh ya buat temen-temen yang belum lihat konsernya bisa denger juga versi audio di platform musik. Versi audio ini malah sudah sampai encore padahal performnya belum ditonton wkwkwkwkwkw

Sekian dulu postingan gw kali ini ya, terima kasih buat yang sudah mampir dan baca.

Sampai ketemu di postingan selanjutnya






0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy