CLAMP Festival 2011


 




Salah satu hal yang bikin gw iri dengan para penggemar anime yang ada di Jepang adalah betapa besarnya kesempatan mereka untuk menyaksikan event anime besar. Mungkin tidak setiap tahun, tetapi di saat yang spesial biasanya akan ada event yang istimewa juga, misalnya CLAMP festival yang diadakan pada tahun 2011 lalu.


Bertempat di Ajinomoto Stadium yang guede buanget, event ini merupakan kesempatan bagi penggemar CLAMP untuk nostalgia dengan karya-karya CLAMP favorit. Bagi gw yang cukup banyak mengikuti karya dari CLAMP, tentu event ini membawa rasa happy tersendiri dong


Seperti apa sih keseruannya? Yuk Kita bahas.


Acara ini dibuka oleh Naomi Tamura yang membawakan lagu Hikari to Kage Dakishimete yang merupakan lagu opening kedua dari serial anime Magic Knight Rayearth. Setelah penampilan tersebut ada video sambutan dari Nekota Anzu dan Naomasa, keduanya merupakan karakter original yang dibuat CLAMP untuk serial Horitsuba Gakuen. Keduanya pun memanggil kedua MC, Kamiya Hiroshi dan Fukuyama Jun.


Kamiya Hiroshi adalah seiyuu dari karakter Naomasa, sementara Fukuyama Jun mengisi suara Watanuki dari serial XXX Holic.


Keduanya bilang mereka bersemangat karena banyak penampilan keren yang akan dipersembahkan hari ini, dimulai dari  Tanaka Rie yang tampil membawakan lagu Raison d Etre. Beliau ini adalah pengisi suara Chi dari serial Chobits.


Gw tahu Tanaka Rie adalah nama seorang Seiyuu terkenal tapi belum pernah lihat penampilannya secara langsung, rasanya ini yang pertama deh. Kesan gw adalah baik orang maupun suaranya cantik banget.


Selanjutnya ada Kinya yang membawakan lagu Blaze yang dipakai sebagai opening pertama dari serial Tsubasa Chronicle. Kalau lagu ini sih, gw gak asing karena memang mengikuti animenya. Rasanya senang banget bisa lihat perform live lagu ini. Apalagi di layar juga menunjukkan scene dari Tsubasa Chronicle yang bikin feel emosional lagu ini jadi lebih terasa.


Setelah Kinya, penampilan selanjutnya masih berhubungan dengan Tsubasa Chronicle yaitu dari Makino Yui yang membawakan lagu favorit gw Yume no Tsubasa. Yui atau Yucchi ini juga yang mengisi suara Sakura dari Tsubasa Chronicle loh.


Setelah Yucchi, kedua MC kita pun kembali naik ke atas panggung dan sempat ngobrol sebentar tentang situasi ketika rekaman dimana para seiyuu terlihat sangat berbeda dengan ketika mereka tampil di panggung. Mereka juga cerita kalau blazer yang mereka gunakan dibuat khusus untuk event ini.


Mereka juga memperkenalkan sesi selanjutnya yang merupakan drama live dari Horitsuba Gakuen.


Horitsu Gakuen sendiri merupakan serial drama cd yang menceritakan para tokoh dari Tsubasa Chronicle, XXX Holic hidup di universe yang sama dan bersekolah di sekolah bernama Horitsuba. 


Hal yang istimewa dari sesi live ini adalah karakter yang muncul bukan hanya dari Tsubasa Chronicle XXX Holic tapi ada juga dari serial CLAMP yang lain.


Setting drama ini mengambil situasi di sebuah kelas yang berisi Watanuki (Fukuyama Jun), Mokona hitam dan putih ( Kikuchi Mika), Nekota Anzu (Mizuki Nana), Chi ( Tanaka Rie) bersama guru Kurogane ( Inada Tetsu) dengan narasi yang dibawakan oleh Ichihara Yuko (Sayaka Oohara)


Jadi ceritanya setelah kelas selesai, Anzu diajak makan siang oleh Sakura dari Tsubasa Chronicle (Makino Yui), Kinomoto Sakura (Tange Sakura), Tomoyo (Iwao Junko) , Chise dan Chiyo ( Nakajima Megumi). 


Makan siang hari itu terbagi dua kelompok antara murid laki-laki dan perempuan yang sedang rumpi-rumpi tentang makan siang sampai hubungan Anzu dan Naomasa yang tidak akur meskipun mereka berteman dari kecil.


Hal yang menarik dari penampilan ini adalah adanya karakter yang dibawakan oleh satu orang yang sama seperti Chise dan Chiyo, Ioyorogi dan Kurogane, Mokona hitam dan putih. Menariknya karena Mokona berbentuk boneka , Kinya pun membantu untuk memerankan mokona hitam.

Sesi live pun dilanjutkan dengan sesi perkenalan dengan cast yang bisa dibilang sangat mewah ini, secara banyak seiyuu terkenal berkumpul di satu panggung, tentunya ini bukan moment yang bisa terjadi setiap saat.


Perkenalan dimulai dari Kinya yang menggerakkan boneka mokona hitam tanpa dialog. Kinya bilang kalau dia adalah pemeran action Mokona dan minta diberi dialog suatu saat. Jun bercanda kalau waktu bilang ‘’Itadakimasu’’ Kinya ikut ngucapin juga.


Selanjutnya ada Mizuki Nana yang memerankan Nekota Anzu. Dia bilang banyak tidak terduga seperti halaman naskah yang tertiup angin serta rasa percaya dirinya yang meningkat karena merasa masih cocok memakai seragam sekolah.


Lalu, ada Makino Yui yang sangat bahagia karena bisa berkumpul di tempat yang besar dengan cast yang juga terbilang wow.


Nakajima Megumi mengaku dia sangat gugup sampai lupa mengucapkan salam. Dia juga sangat senang karena bisa pakai seragam dengan para seniornya.


Lalu ada, Iwao Junko yang cara ngomongnya ternyata sangat sopan dan lembut persis seperti Tomoyo.


Dan yang dapat sambutan meriah yaitu Tange Sakura yang bilang kalau meski bintang tidak terlihat tapi dia merasa melihat bintang karena lightstick yang dibawa para penonton.


Kemudian ada Kikuchi Mika yang sangat bahagia bisa memerankan Mokona yang sangat disukainya meskipun sempat khawatir harus pakai kostum boneka wkwkwkwkwk


Inada Tetsu kasih Spoiler kalau di naskah sebenarnya yang tertulis hanya peran Kurogane , tapi dia juga memunculkan Ioryogi yang juga merupakan buatan CLAMP.


Oohara Sayaka bikin heboh penonton ketika dia mengucakan catchprase dari Ichihara Yuko, fakta menarik juga dibocorkan Sayaka kalau meski dia iri karena yang lain pakai seragam yang sama, dia juga senang karena bisa memperlihatkan kimono yang dibuatkan oleh CLAMP 5 tahun yang lalu.


Terakhir ada Tanaka Rie yang mengaku sangat senang karena diantara penonton juga ada yang mengenakan seragam yang sama dengan mereka.


Selepas sesi perkenalan, kembali penonton akan dihibur dengan nyanyian, pertama ada Kikuchi Mika yang membawakan character Song Mokona dari Tsubasa Chronicle yang berjudul Tabi no Touchuude Kibou no Uta wo Utau.


Suasana ceria pun berganti menjadi syahdu waktu Iwao Junko membawakan lagu Tomoyo, Yoru no Uta dari Cardcaptor Sakura. Selanjutnya, kita akan disambut lagu yang emosional dan dark dari Makino Yui yaitu Synchronicity yang merupakan opening dari Tsubasa Chronicle OVA. Kinya pun kembali tampil membawakan Its, opening kedua dari Tsubasa Chronicle.


Tanaka Rie juga kembali tampil membawakan lagu berjudul Let Me Be With You yang juga adalah opening dari Chobits.


Selesai Tanaka Rie tampil, Kamiya Hiroshi dan Fukuyama Jun pun sempat muncul kembali dan ketika ingin melanjutkan perform, tiba-tiba terdengar suara Hoe yang sangat khas, yup suara Sakura dari Cardcaptor Sakura.


Kedua MC kita sempet ngobrol dengan Tange Sakura yang mengaku sangat gugup sampai tanpa sadar terus menghampiri tempat MC berdiri padahal seharusnya Ia ada di tengah panggung.


Setelah menerima suntikan semangat dari penonton dengan mantra Sakura , Zettai Daijyobu Da Yo, tange Sakura pun tampil membawakan Platina, lagu yang juga merupakan opening ketiga dari Cardcaptor Sakura.


Bagian epic dari perform ini menurut gw adalah waktu tange Sakura menyebutkan mantra untuk membuka tongkat sihir Sakura di bagian brige lagu sebelum akhirnya kembali menyanyi. Asliiiii itu bikin senang dan terharu bangettttt.


Tange Sakura tenyata belum selesai menghibur penonton loh, kali ini, ia juga memanggil Iwao Junko, pemeran Tomoyo untuk bergabung. Lucu banget waktu mereka ngobrol ala Tomoyo dan Sakura. Mereka berdua pun membawakan lagu anata to ireba yang ada di album soundtrack Cardcaptor Sakura.


Selesai duet imut ini, giliran Mizuki Nana yang tampil dengan lagu Junketsu Paradox yang merupakan lagu ending dari serial Blood-C.


Selanjutnya ada salah satu lagu legend yaitu Yuzurenai Negai yang merupakan opening dari serial anime Magic Knight Rayearth yang dibawakan oleh Tamura Naomi.


Sebagai penutup, Tamura Naomi pun kembali tampil tapi kali ini bersama dengan Makino Yui, Mizuki Nana, Tanaka Rie dan Nakajima Megumi untuk membawakan Forever Love dari Movie X.


Di bagian Encore, kita ketemu lagi dengan Tange Sakura dan Iwao Junko yang membawakan Sakura medley bersama Makino Yui, Mizuki Nana, Tanaka Rie, Nakajima Megumi, Oohara Sayaka dan Kikuchi Mika.


Medley dibuka dengan lagu Groovy, ending pertama yang musiknya ceria dan semangat, kedua ada Arigatou, insert song dari movie The Sealed Card yang kalem dan lembut. Suasana pun kembali bersemangat setelah lagu opening kedua Tobira wo Akete dinyanyikan. Lalu ada lagu Tooi Kono Machi De, ending dari Movie pertama yang bikin pengen sing along di bagian reffnya.


Sakura medley ditutup dengan heboh lewat lagu ending ketiga Fruits Candy yang bikin penyanyi maupun penonton ingin melompat dengan gembira.


Dan akhirnya, acara pun harus benar-benar berakhir ketika semua cast yang terlibat membawakan lagu Sukiyaki yang juga dikenal dengan judul Ue wo Muite Arukou.


Kesan gw setelah menonton acara CLAMP Festival ini adalah happy banget. Bayangkan ada di satu tempat dimana berkumpul seiyuu dari beberapa anime favorit ditambah mendengarkan lagu-lagunya secara live!!!! 


Asli, bagi penggemar karya CLAMP ini bikin senang banget sih.


Cast yang terlibat pun gak main-main sih setahu gw, kebanyakan merupakan seiyuu yang terkenal dan gw rasa sangat sulit menyatukan mereka dalam sebuah acara. Oh ya di sesi siang, Seiyuu dari Syaoran dan Fay di Tsubasa Chronicle yaitu Irino Miyu dan Namikawa Daisuke juga hadir loh, artinya di siang hari, cast dari Tsubasa Chronicle komplit, wuihhh.


Part favorit gw itu ada banyak sih, misalnya performance Naomi Tamura waktu membawakan lagu HIkari to Kage Dakishimete dan Yuzurenai Negai, Performance Blaze dan Yume no Tsubasa dari Kinya dan Makino Yui, Live Horitsuba Gakuen, Performance Platina dari Tange Sakura dan performance Sakura Medley , tapi performanvce lainnya juga sangat-sangat asyik untuk disimak kok.


Kesimpulannya sih, bagi gw yang memang menggemari beberapa CLAMP, acara ini sih asyik banget, bikin pengen hadir juga di tempatnya langsung.


Okelah, sampai disini dulu ya postingan kali ini, terima kasih sudah mau mampir dan baca, sampai jumpa di postingan berikutnya.



Kinomoto Sakura dan Li Shaoran In Clear Card Arc (Spoiler Alert)











 Halooo, minna-san, gimana dengan libur lebarannya? Semoga teman-teman bisa menikmati waktu liburan yang menyenangkan bersama dengan keluarga.


Sebelumnya, gw sudah bahas tentang hal apa yang membuat puas dan tidak puas setelah membaca manga Cardcaptor Sakura Clear Card Arc. Dan di tulisan itu, gw bilang kalau gw akan membuat tulisan khusus tentang Sakura dan Shaoran.


Nahhh, inilah saatnya.


Jujur, menulis tentang mereka berdua tuh bikin gw semangat sekaligus gugup, bukan berarti ketika gw nulis tentang couple favorit gw yang lain jadinya gak semangat dan gak ada rasa gugup loh, mungkin karena mereka berdua ini karakter favorit gw baik secara individu maupun sebagai couple, jadinya semangat gw membara wkwkwkwkwkwk. Sementara perasaan gugup datang karena takut semangat yang terlalu membara ini membuat tulisan gw terlalu bias.


Tapi gw tetap akan mencoba untuk menulis secara objektif dan tidak berlebihan kok.


Okelah, daripada basa-basi berkepanjangan, marilah kita mulai saja bahasan utama hari ini. Jadi, kali ini gw ingin menuliskan tentang kisah Sakura dan Shaoran dari Cardcaptor Sakura Clear Card Arc versi manga. 


Tadinya, gw ingin langsung membahas moment favorit gw dari mereka berdua seperti yang biasanya gw lakukan. Namun, setelah baca manganya sampai selesai, gw sadar kalau Clear Card Arc versi manga, juga menghadirkan alur yang menarik tentang mereka berdua. 


Maka dari itu, sebelum menuliskan moment favorit, gw ingin membahas dulu tentang kisah Sakura dan Shaoran di Clear Card Arc. Oh ya, gw sangat berusaha untuk tidak menuliskan spoiler di tulisan ini, tapi seandainya ada ya mohon dimaafkan ya hehehehehe.


Oke hajimemasyou


Kisah Sakura dan Shaoran di Clear Card dimulai di chapter pertama yaitu waktu Sakura hendak berangkat sekolah. Di tengah perjalanannya melewati pohon Sakura, ternyata sudah menunggu Shaoran yang mengenakan seragam sekolah yang sama dengan Sakura sambil memegang boneka beruang yang Sakura buatkan untuknya sebelum ia pulang ke Hong Kong.


Reuni yang hangat pun terjadi, dimana Sakura langsung memeluk erat Shaoran (asli gambar pelukannya lucu, Sakuranya kaya bergelayut manja gitu loh) keduanya sama-sama mengatakan kalau banyak banget hal yang ingin mereka ungkapkan kepada satu sama lain.


Sambil berurai air mata bahagia, Sakura pun bilang “katakan padaku ya semuanya,’’ yang dijawab ‘’ya’’ oleh Shaoran dengan tatapan lembut. Sayangnya, reuni manis itu harus terhenti ketika Sakura sadar akan sesuatu dan benar saja, Tomoyo sedang merekam semuanya.


Akhirnya mereka bertiga pun berjalan bersama ke sekolah sambil menebak apakah Shaoran akan sekelas dengan mereka atau tidak. Sakura dengan ceria menyatakan kalau ‘’tidak masalah seandainya tidak sekelas, yang penting kita tetap bisa bersama,’’ sambil tatap-tatapan dengan Shaoran sebelum akhirnya kembali malu-malu.


Moment unyu ini ditutup dengan Shaoran yang memandang Sakura dengan tatapan yang sulit diartikan.


Sejak hari itu, semuanya terlihat normal, meski ada kejadian aneh yang berhubungan dengan kartu. Sakura dan Shaoran semakin sering terlihat bersama, meskipun tidak selalu hanya mereka berdua. Misalnya mereka akan berdiskusi tentang kartu misterius bersama Kero atau Tomoyo di pagi hari, menikmati makan siang bersama teman-teman yang lain dan terkadang  pulang bersama. Mereka juga kerap bertukar cerita lewat telepon. Oh mereka juga kadang merencanakan untuk pergi berdua yang seringnya gagal karena selalu ada gangguan (wkwkwkwkwk)


Walau begitu, rasanya tetap ada jarak diantara mereka berdua karena sikap Shaoran yang terlihat seperti menyembunyikan sesuatu dari Sakura. Hal yang mungkin tidak terduga adalah ternyata Sakura menyadari hal tersebut dan sempat meminta Shaoran untuk tidak menyembunyikan sesuatu darinya.


Bahkan Yue pun mengajak Shaoran bicara untuk memintanya (lebih tepatnya sih nyuruh ya) supaya tidak menyembunyikan apapun dari Sakura termasuk menunjukkan senyum yang tujuannya menutupi sesuatu dari masternya itu.


Dan…ketika Sakura akhirnya tahu kebenaran apa yang disembunyikan Shaoran selama ini, dia pun sedih dan kecewa pada dirinya sendiri karena tidak sadar kalau sudah membuat orang lain khawatir pada dirinya.


Sakura juga mengaku kalau Ia marah pada Shaoran. Sakura sebenarnya mengerti kalau Shaoran khawatir padanya, Tapi Ia juga tidak rela kalau Shaoran harus mengalami hal yang menyakitkan atau kesusahan karena dirinya, karena itu akan membuat Sakura menangis.


Akhirnya…Sakura pun menangis di depan Shaoran yang kemudian memeluknya sambil minta maaf.


Untungnya, situasi ini tidak bikin mereka saling marahan atau canggung untuk waktu yang lama, dan Shaoran pun tetap memastikan kalau Ia akan melindungi Sakura. 


Tapi ternyata tantangan yang harus mereka hadapi belum selesai, karena setelahnya ada kejadian aneh dimana muncul aliran listrik ketika tangan Sakura dan Shaoran bersentuhan. Anehnya, Shaoran sama sekali tidak bisa mendeteksi, sihir siapa yang melakukan itu pada mereka. Hal ini pun mengingatkan Sakura akan mimpi anehnya dimana Shaoran merupakan sosok dibalik jubah misterius yang selalu hadir di mimpi Sakura.


Meski begitu. Shaoran tidak pernah menjauh dari Sakura, Ia selalu menolong Sakura baik ketika dalam situasi genting ketika kartu muncul maupun saat dimana Sakura membutuhkan teman bicara, Ia bahkan berani menantang langsung orang yang punya maksud tidak baik pada Sakura meski orang itu sangat kuat.


Shaoran yang pemalu itu bahkan rela kembali tampil di panggung drama supaya bisa melindungi Sakura ketika terjadi sesuatu. Padahal tadinya Ia sudah menolak dengan susah payah waktu Naoko memintanya tampil. 


Tapi karena Shaoran ingin berjuang bersama teman-temannya untuk membuat drama yang sukses sekaligus ingin menjaga Sakura, maka Ia pun memutuskan untuk tampil.


Dan benar saja, ketika pementasan drama, Sakura dan Akiho menghilang ke dimensi lain dan hanya Shaoran yang bisa membawa mereka kembali.


Panggilan Shaoran juga lah yang membuat Sakura bisa ingat siapa dirinya yang sebenarnya karena di dimensi lain, ia seolah dipaksa untuk hidup sebagai identitas yang berbeda. 


Sakura pun menunjukkan kalau Ia selalu percaya pada Shaoran. Meskipun Shaoran pernah menyembunyikan sesuatu darinya serta muncul dalam mimpi yang selalu membuatnya bingung. Sakura tidak ragu pada Shaoran dan menganggapnya sebagai orang yang paling penting di hidupnya. Bahkan dalam pertarungan terakhir, ia tanpa ragu memilih untuk pergi berdua saja dengan Shaoran karena instingnya merasa itulah hal yang tepat untuk dilakukan.


Dan sampai akhir cerita pun mereka menunjukkan kalau akan selalu ada untuk satu sama lain


Wuih, panjang juga ya rangkuman kisah Sakura dan Shaoran di Clear Card Arc, ya gimana ya , secara jumlah chapternya saja ada 80, tapi gw berusaha supaya tidak terlalu banyak spoiler dan tetap singkat jadi mudah dibaca kok, semoga tidak bikin bingung ya teman-teman.


Lalu bagaimana kesan gw terhadap kisah mereka di Arc ini? Jujur saja, gw sukaaaaaaa banget kisah mereka disini. Sebagai orang yang mengikuti kisah mereka sejak awal bertemu, rasanya gak menduga juga kalau mereka bisa jadi sangat sweet seperti ini. 


Lucu banget kalau ingat dua orang yang awalnya bersaing mengumpulkan kartu Clow, perlahan bisa menjadi teman dan sekarang menganggap satu sama lain sebagai orang yang paling berharga dan terus berjuang bersama.


Kesimpulannya sih, bagi gw kisah Sakura dan Shaoran adalah salah satu kisah termanis yang pernah gw tonton di anime dan masih jadi favorit hingga saat ini.


Gimana dengan teman-teman? Gemes gak sama couple ini ? silakan tuliskan di kolom komentar ya 


Terima kasih sudah mampir dan baca postingan kali ini ya 


Sampai ketemu di postingan selanjutnya






Kesan Cardcaptor Sakura Clear Card Arc Manga Setelah Tamat


 





Holaaaa, Minna-san apa kabar? Sudah lama banget ya gw gak posting yang baru di blog nih. 

Maaf ya, semoga kedepannya gw bisa lebih rajin lagi untuk update blog. 

Tanpa terasa, kita sudah masuk di bulan April nih, dan itu artinya adalah ulang tahun Kinomoto Sakura, tokoh utama dari Cardcaptor Sakura.

Lalu, buat ikut meramaikan ulang tahun Sakura, gw ingin berbagi kesan tentang manga Cardcaptor Sakura Clear Card setelah tamat. Sebenarnya ini telat banget ya secara manga-nya sendiri sudah tamat dari tahun 2023 lalu. Tapi karena waktu masih ongoing itu bacanya sebulan sekali, banyak detail cerita yang terlewatkan dan yang paling gw ingat hanyalah moment manis Shaoran dan Sakura wkwkwkwkwkwk.

Dan, setelah baca ulang, gw jadi lebih bisa memahami isi cerita dan merasa bisa menuliskan kesan dengan lebih objektif nih (wuih gaya sekali gw wkwkwkwkwk).

Sebelum berbagi kesan, gw tulis sedikit ya sinopsis ceritanya supaya teman-teman yang lupa bisa ingat juga.

Jadi, Clear Card ini melanjutkan kisah Sakura yang sudah SMP dan kembali mengalami hal aneh dimana kartu Sakura miliknya menghilang. DIsaat yang sama, muncul kejadian aneh yang memungkinkan Sakura untuk menangkap kartu baru.

Meski merasa bingung dengan kejadian aneh yang tengah dihadapinya, Sakura tetap berusaha keras menjalankan kehidupan sehari-harinya dengan baik. Dia menikmati masa SMP-nya bersama Tomoyo, Chiharu, Naoko dan Yamazaki yang kembali satu sekolah dengannya.

Sakura juga punya teman baru, murid pindahan bernama Shinomoto Akiho yang langsung akrab dengannya, bahkan, banyak yang mengatakan kalau mereka mirip.

Tapi, kalau ada hal yang paling membuat Sakura bahagia, tentu kembalinya Syaoran dari Hong Kong adalah jawabannya. Kalau dihitung dari masa tamatnya manga dimana mereka kelas 4-5 SD, artinya mereka berdua ini sempat terpisah sekitar 2-3 tahun baru bisa bertemu lagi, tentu kebayang dong sebahagia apa Sakura. 

Hanya saja, Shaoran juga terlihat seperti menyembunyikan sesuatu yang menimbulkan pertanyaan tidak hanya bagi Sakura tapi juga kita para pembaca.

Bagaimanakah kisah Sakura di masa SMP Ini akan berjalan? Apa sebenarnya yang terjadi pada kartu Sakura dan bagaimana juga kelanjutan hubungan Sakura dan Shaoran?

Manga Cardcaptor Sakura Clear Card Arc adalah sebuah hadiah manis dan tidak terduga bagi gw yang seorang penggemar Cardcaptor Sakura. Bayangkan, kurang lebih 16 tahun setelah  judul favorit tersebut tamat, tiba-tiba diumumkan kelanjutannya. 

Tentu, gw sangat menantikannya dong, apalagi tamatnya manga tersebut di bagian yang sangat bagus yaitu kembalinya Shaoran ke Jepang. Bagaimana gw bisa gak penasaran sama manga ini?

Lalu bagaimana kesan gw setelah membacanya sampai selesai?

Jujur, campur aduk banget hati gw dibuat sama manga ini. Mulai dari senang, gemes, penasaran, terbang, geregetan sampai deg-degan kayaknya terasa semua selama mengikutinya.

Saking campur aduknya, gw bisa merasa puas sekaligus tidak puas ketika menyelesaikan chapter terakhir.

Nah loh, maksudnya bagaimana nih? Sebagai penggemar Cardcaptor Sakura, Clear Card Arc memberikan sensasi dimana gw senang dan puas banget bisa baca manga ini sampai selesai tapi juga masih merasa kurang puas dan rasanya gak pengen membiarkannya tamat (bingung gak tuh?)

Memang apa sih yang bikin gw bisa merasa puas dan tidak puas sama manga ini?

Pertama jelas Sakura dan Shaoran. Bagaimana gw gak puas kalau akhirnya bisa melihat lagi kelanjutan adegan pertemuan kembali mereka di volume 12 dulu? Gw inget kalau gw ikut seneng dan malu-malu waktu baca halaman dimana Sakura dengan bahagianya meluk Shaoran yang secara mengejutkan menunggu Sakura di jalan ke sekolah sambil megang boneka yang dulu Sakura buat.

Dan, kisah mereka disini tidak mengecewakan kok bagi gw. Sakura dan Shaoran, baik secara individu maupun bersama masih mampu membuat gw kesulitan untuk move on dari mereka, sampai kesulitan buat menuliskan apa yang bikin gw gak puas, mungkin yang bikin gw merasa demikian yah karena sering merasa kalau cerita atau adegan mereka kurang banyak kali ya (yup maafkan fans maruk ini ya)

Gw rasa pembahasan tentang mereka akan gw pisah supaya bisa lebih puas nulisnya ya, silakan ditunggu.

Kedua, jelas jalan cerita yang dibuat oleh Ohkawa-Sensei, member CLAMP yang bertanggung jawab dengan cerita beliau-beliau. Jujur, sebenarnya dari judul saja, kita pasti sudah bisa mikir kalau cerita gak akan jauh dari menangkap kartu, masalahnya adalah masalah apalagi yang bisa membuat Sakura menangkap kartu? Ternyata dibuatlah kartu Sakura menghilang. Ditambah kenyataan dibalik hilangnya kartu itu adalah sebuah kejutan yang gak pernah gw sangka, sasuga desu CLAMP -sensei.

Gw puas banget soal cerita ini karena bisa tetap bikin gw penasaran untuk tahu kelanjutannya, meski harus menahan penasaran selama sebulan padahal bacanya gak sampai setengah jam, tapi bagi gw itu worth it kok.

Tapi, jujur gw sempat merasa gak puas soal jalan cerita ini dikarenakan terasa ditunda-tunda. 

Ini karena ada penyihir yang bisa memundurkan waktu dan menggunakan keahliannya itu ketika sudah mau ketahuan. Jujur kalau cuma sekali mungkin ok, meski tetap gemes. Masalahnya, hal ini terjadi lebih dari sekali dan di moment yang menurut gw keren. Jadi serasa moment keren tuh dihapus begitu saja.

Meski secara logika cerita, ini masuk-masuk saja, gw jadi merasa kurang puas kalau ingat cerita yang harusnya maju jadi ketunda (plus moment yang kehapus itu tadi) wkwkwkwkwk.

Ketiga, kemunculan karakter. Karena ini seri lanjutan, tentu karakter yang muncul rata-rata sudah akrab dengan penonton, terutama penonton lama. Tapi Clear Card juga menghadirkan dua karakter baru yaitu Shinomoto Akiho dan Yuna D Kaito yang menambah misteri yang harus Sakura pecahkan.

Hal yang bikin gw puas dengan kemunculan karakter di manga ini karena tidak ada yang terasa seperti tempelan, semua punya porsi. Kemunculan siapa yang paling bikin gw merasa puas tapi tidak puas? Mungkin jawabannya adalah para kartu milik Sakura yang hilang dan interaksi mereka yang terlihat dengan sosok yang memegang kendali mereka saat menghilang dari Sakura.

Gw puas karena bisa melihat kartu yang berinteraksi itu tapi yang bikin kurang puas adalah interaksi itu kurang diperlihatkan ketika mereka dipegang Sakura.

Oh, gw juga agak kurang puas dengan porsi aksi Sakura, Kero, Yue dan Shaoran. Memang sih genre Sakura ini gak diatur untuk memunculkan pertarungan sihir yang intens, tapi rasanya kok seru juga ya kalo misalnya ada pertarungan sihir yang epic gitu (haruskah gw bikin fanfic tentang ini?)

Kesimpulannya sih, Cardcaptor Sakura Clear Card memang memilki dua sisi, satu sisi yang membuat gw tidak bisa lepas dari rasa penasaran tapi di satu sisi juga merasa ada yang kurang, tapi itu sebenarnya hal yang biasa terjadi ketika kita menikmati suatu karya kan?

Intinya adalah, gw sangat berterima kasih kepada CLAMP yang sudah membuat manga ini sehingga gw bisa sekali lagi mengikuti kisah Sakura, Shaoran dan yang lainnya.

Okelah sampai disini dulu postingan kali ini yang sengaja gw buat untuk ikut memeriahkan ulang tahun Sakura.

Terima kasih buat yang sudah mampir dan baca, sampai ketemu di postingan berikutnya ya.

Oh ya sampai ketinggalan, Selamat hari raya Idul Fitri ya, untuk teman-teman yang merayakan.



Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy