Nissy -Slave


Hola, Minna-san, apa kabar ? Semoga sehat dan bahagia selalu ya.


Kali ini gw ingin menuliskan tentang kejutan yang gw dan penggemar Nissy dapatkan hari ini. 


Jadi,hari ini merupakan hari ulang tahun Nissy (yeay, omedetou gozaimasu) tapi lucunya, malah penggemarnya yang dapat kejutan karena NISSY MERILIS LAGU BARU! 


Yup, tanpa hint, aba-aba, teaser, tidak ada angin tidak ada hujan (sempet sih beberapa hari lalu) Nissy secara tiba-tiba merilis sebuah lagu berjudul Slave.




Seolah kejutan rilis lagu belum cukup, Nissy juga merilis video di chanel YouTube miliknya yang gak kalah bikin gw tercengang dimana ada video proses rekaman lagu Slave yang ternyata di direct oleh Taka dari One Ok Rock. 


Jadi karena kondisi Nissy yang sedang kambuh asmanya ditambah ada semacam polip di tenggorokan, Ia bingung bagaimana harus membawakan lagu ini dan akhirnya dibantu oleh Taka yang selain sesama musisi juga merupakan teman baiknya.


Huh, tarik napas dulu ya, oke lanjut. 


Setelah nonton proses rekamannya, tentu gw pun langsung coba dengar lagunya dong.


Dan lagi-lagi, gw pun dibuat terkejut saudara-saudara, karena lagunya yang sangat berbeda dari apa yang pernah dirilis Nissy selama ini.


Ya, gw tahu gw sering menulis itu setiap Nissy merilis lagu. Tapi yang kali ini benar-benar bikin gw tercengang.


Musiknya sendiri bisa dibilang keras,sampai gw mikir jangan-jangan Nissy lagi kesal atau marah waktu membuat lagu ini 😆😆😆. 


Kalau dibandingkan dengan Get You Back maupun Trippin yang juga sama-sama lagu bertipe keras pun, lagu ini masih terasa berbeda. Sebab, Get You Back dan Trippin masih memiliki unsur dance yang kental.


Slave ini apa ya?membuat gw mendapat kesan kalau ini adalah lagu milik grup band rock, alih alih lagu dari seorang solois, apa  cara nyanyi yang di direct oleh Taka ikut memberi pengaruh ya? 😆😆😆.



Kalau gw belum nonton video rekaman Slave sebelum dengar lagunya, gw mungkin akan mengira kalau Nissy tengah berkolaborasi dengan One Ok Rock atau Taka.



Tapi setelah lihat yang terlibat dalam pembuatan musik dan lirik, gw gak menemukan nama Taka, hanya ada nama Kudo Taiki dari Da-ice dan Hiromi yang gw tahu sering kerja bareng Nissy untuk membuat lirik, dan nama orang asing di bagian musik yang gw gak tahu.


Jadi memang porsi Taka disini adalah membantu Nissy di proses rekamannya saja ternyata.



Mengenai lirik lagunya, ada hal menarik yang gw temukan. Di video proses rekaman, Taka bilang kalau liriknya sangat Nissy yang bikin Nissy langsung tertawa ngakak.


Nissy pun bilang kalau ini pertama kalinya Ia menulis lirik seperti ini dan dia bisa menuliskannya karena sudah sepuluh tahun berkarir (sebagai solois). 


Taka pun bilang kalau lirik,suara maupun musiknya bakal memberikan kesan yang kuat di hati.


Gak salah sih, gw sendiri masih merasa tercengang kalau dengar lagu ini, saking gak seperti karya Nissy wkwkwkwkwk.


Liriknya tuh apa ya?  terasa seperti sebuah tantangan atau jawaban kepada seseorang (atau kondisi?) yang selama ini mengekang seseorang hingga terasa seperti diperbudak. 


Gw gak tahu  dan gak berani menebak apakah ini merupakan perasaan Nissy tentang kondisinya, mengingat Ia pernah bilang kalau kurang suka menuliskan kisah dirinya menjadi lagu. 



Kesimpulannya, lagu ini membuat gw sangat terkejut karena terasa begitu berbeda dari apa yang Nissy sajikan tapi tetap membuat gw merasa tertarik untuk mendengarkannya.



Okelah, gw cukupkan dulu ya review soal lagu Slave, nanti kalau ada tambahan akan gw tulis lagi.


Terima kasih sudah mampir dan baca postingan ini. Sampai ketemu lagi di postingan berikutnya.



Buat Nissy sekali lagi selamat ulang tahun, semoga sehat dan bahagia selalu, semoga dome tournya bisa berjalan lancar dan sukses sejak awal sampai selesai, semoga mampir ke Indonesia dan selamat atas rilis lagu barunya.


Terima kasih banget sudah memberikan kejutan buat kita-kita pendengarnya.



Nonton Happy Flight di JFF Theater



Sulit untuk diakses sering menjadi alasan utama bagi orang-orang untuk menyerah menikmati konten hiburan asal negeri Sakura.


Tapi untungnya situasi mulai berubah , karena sekarang, Kita sudah bisa mendapat kemudahan untuk menikmatinya secara perlahan.


Misal, mulai banyak anime yang bisa ditonton di Youtube dan platform legal lain serta mulai banyak penyanyi Jepang yang memasukkan diskografinya di platform musik.



Nah, ada platform baru lagi nih yang waktu itu diumumkan JF alias Japan Foundation. Mereka membuat pengumuman kalau mulai bulan Agustus ini, telah dibuka website JFF theater yang memungkinkan Kita untuk menikmati konten hiburan Jepang.


Sebagai permulaan, baru ada 2 film yang bisa ditonton dalam waktu terbatas. Tapi nantinya, kontennya kabarnya akan ditambah. 


Film yang gw tonton adalah Happy Flight yang dibintangi oleh Ayase Haruka, sosok yang harusnya sudah tidak asing lagi bagi teman-teman yang hobi nonton film atau dorama Jepang.



Happy Flight menceritakan tentang apa yang terjadi dalam sebuah proses penerbangan, khususnya penerbangan ke luar negeri dimana sebuah pesawat asal Jepang akan terbang ke Honolulu.


Disini diperlihatkan bahwa untuk satu kali penerbangan, perlu banyak persiapan dan kerjasama dari berbagai pihak. Misalnya, pesawat harus dicek terlebih dahulu dan diperbaiki jika memang diperlukan. Waktu perbaikannya pun perlu diperhitungkan karena akan mempengaruhi jam terbang pesawat, kemudian dibutuhkan juga informasi dari kantor pengamat cuaca, pilot, pramugari sampai orang yang bertugas untuk menghalau burung yang ada di jalur yang dilewati pesawat.


Kalau boleh jujur, film ini tidak menawarkan konflik besar yang spektakuler, sebaliknya, film ini justru menghadirkan sebuah kisah sederhana tentang proses penerbangan dengan drama yang mungkin terjadi di dalamnya.


Bagi sebagian orang, model cerita seperti ini bisa saja membuat bosan bahkan mengantuk. Tetapi kalau teman-teman adalah orang yang suka mencari informasi baru serta suka drama ringan terutama yang membahas tentang suatu pekerjaan, maka film ini adalah tontonan yang tepat.


Karena itu, jangan sampai kelewatan filmnya di JFF theater ya, teman-teman. Tinggal bikin akun sudah langsung bisa nonton kok, jangan lupa cek jadwal putar filmnya ya.


Okelah sampai disini dulu ya postingan kali ini, terima kasih sudah mampir dan baca.


Sampai ketemu di postingan berikutnya.

Blue Lock Movie -Episode Nagi-








 Hola Mina-san, apa kabar semuanya? Semoga di tengah situasi yang membuat tegang dan banyak berpikir ini, Kita semua selalu sehat dan tetap punya semangat buat melakukan berbagai kegiatan ya.


Kali ini, gw ingin membahas tentang satu buah film yang sempat gw tonton lagi di masa awal penayangannya di bioskop yaitu Blue Lock Movie: Episode Nagi, yang sebenarnya tulisannya sudah gw siapkan dari dua minggu lalu, gak jauh dari waktu aslinya gw nonton. Tapi ternyata baru sempat gw post sekarang tulisannya, huhuhu maaf banget ya. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan? 


Okelah Kita mulai saja pembahasannya, hajimemasyou.


Film ini merupakan spin off dari serial anime Blue Lock yang sempat heboh dan jadi bahan pembicaraan tahun lalu. Sesuai judulnya, tokoh yang menjadi pusat cerita adalah Nagi Shireishiro, yang diceritakan merupakan seorang jenius dalam bermain bola dalam menemukan apakah arti sepak bola bagi dirinya.


Film diawali dengan pengenalan terhadap karakter Nagi, remaja SMA yang sangat malas bahkan sampai dalam taraf tidak punya semangat hidup. Hal yang disukainya adalah bermain game dan rebahan. Melakukan kedua hal tersebut seumur hidup merupakan cita-citanya. (ckckckck jangan ditiru ya teman-teman 😂😂)


Kehidupan Nagi kemudian berubah ketika Reo Mikage tidak sengaja menabraknya yang tengah bermain game. Demi menangkap Hp-nya yang terlempar dari pegangan, Si mageran Nagi, tiba-tiba bisa bergerak dengan sangat lincah hingga mencuri perhatian Reo, yang kemudian menganggap kalau Nagi adalah seorang jenius.


Singkat cerita, Reo berusaha membujuk Nagi untuk main bola bersamanya. Bukan hal mudah tentu saja, mengingat betapa malasnya bocah bernama Nagi ini untuk melakukan kegiatan selain bermain game dan rebahan.


Tapi meski begitu, Reo bisa membuat Nagi terkesan karena menunjukkan sikap yang berbeda dengan kebanyakan orang disekitarnya, yaitu tidak sebal dengan magernya.


Akhirnya, Nagi pun mau mengikuti ajakan Reo dan mereka berdua pun menjadi duo jenius bola yang tak terkalahkan.


Kemudian, pada suatu hari keduanya mendapatkan surat undangan dari asosiasi sepak bola.


Ketika datang, mereka bisa bertemu dengan berbagai murid SMA pecinta bola yang memiliki beragam karakter dengan satu kesamaan yang selalu membuat Nagi bertanya-tanya yaitu sikap berapi-api dalam bermain bola.


Ternyata mereka dipanggil untuk mengikuti program bernama Blue Lock yang digadangkan sebagai program untuk mencari striker terbaik yang nantinya bisa memperkuat Jepang di ajang piala dunia.


Sudah bisa ditebak, Nagi menolak mengikuti program tersebut karena baginya sangat merepotkan dan menyiksa. Tapi akhirnya, Nagi pun bersedia ikut setelah mengajukan syarat yang langsung disanggupi Reo.


Berhasilkah duo jenius ini menjadi pemain bola terbaik di dunia? Silakan temukan jawabannya di bioskop terdekat 😆😆😆


Disclaimer dulu nih ya, sesuai yang pernah gw tulis waktu gw bahas tentang Stormy, gw sama sekali belum pernah membaca manga maupun menonton anime Blue Lock sebelumnya.


Sehingga bisa dibilang kalau modal gw untuk nonton film ini adalah rasa penasaran yang muncul karena dengar OST-nya.


Jadi apa yang gw tulis merupakan murni kesan yang muncul setelah nonton filmnya saja.



Walau bisa dibilang gak tahu apa-apa soal Blue Lock sebelumnya, gw sama sekali gak merasa rugi kok menonton film ini. Sebaliknya, Gw malah menemukan beberapa hal menarik.


Misalnya membahas soal ego. Gw memang jarang mengikuti serial yang mengambil tema olahraga, tetapi dari beberapa yang pernah gw lihat, hampir semuanya menggambarkan kalau seorang pemain harus membuang egonya dan bekerja sama dengan member lain demi kemenangan tim.


Sementara disini, setiap pemain justru diminta untuk menunjukkan egonya. Sebenarnya wajar sih mengingat mereka masih dalam tahap kompetisi yang pastinya penuh persaingan. Tapi jujur, gw sedikit kaget dengan itu.


Meski gw sadar kalau ego yang dimaksud disini mungkin lebih ke alasan kuat yang membuat mereka berjuang. Ibaratnya walau nanti harus lawan sahabat baik, kalau memang niat jadi pemenang ya harus maju tanpa melihat siapa yang dilawan.


Hal lain yang patut jadi sorotan dari film ini adalah hubungan dua tokoh utama yaitu Nagi dan Reo yang bisa dibilang cukup dramatis.


Sejujurnya, gw sudah sempat mendapatkan gambaran bagaimana hubungan mereka ketika mendengar Stormy, hanya saja gak terbayang kalau bakal sedramatis itu di filmnya.


Sayangnya, bagian Reo membujuk Nagi dan berlatih bersama tidak ditunjukkan lebih lama sehingga kebersamaan mereka sebagai duo jenius bola sedikit terasa agak tiba-tiba.


Hal lain yang menarik perhatian gw dari film ini adalah efek yang muncul ketika mereka sedang bertanding. Gw tahu kalau ada beberapa anime yang membuat efek ketika teknik dalam suatu olahraga muncul tuh…apa ya bahasanya? Mencolok? Wow? Berlebihan? sehingga sedikit terlihat lucu di mata gw.


Jangan salah paham ya teman-teman, gw gak menganggap hal ini buruk kok, justru menarik, karena gw yakin di dunia nyata, kita gak bakal melihat orang yang ketika mau menendang bola tuh tiba-tiba tubuhnya mengeluarkan energi ala-ala tokoh utama shonen hendak bertarung. 


Dibanding beberapa anime olahraga yang pernah gw tonton yang mempertontonkan hal serupa, Blue Lock termasuk yang cukup wow efeknya. Untuk sesaat, gw sempet lupa kalau yang gw tonton film tentang sepak bola biasa, bukan yang mengandung unsur fantasi 😆😆


Terakhir, hal yang membuat film ini menarik bagi gw adalah Stormy. Yup, seperti yang gw sebutkan sebelumnya, lagu inilah yang membuat gw penasaran untuk menonton filmnya.





Memang faktor penyanyinya adalah Nissy juga berpengaruh, tetapi hal yang bikin gw penasaran sama filmnya adalah lirik dan MV lagu Stormy itu sendiri.





Soalnya, waktu gw mendengar dan menonton MV Stormy, gw menangkap kesan keren dan dramatis yang bikin gw kepo serta nekat nonton meski sebelumnya gak tahu apa-apa soal Blue Lock.


Hasilnya bagi gw, sama sekali tidak mengecewakan. Sekarang gw jadi tahu bagian di MV yang Nissy bilang memang berhubungan dengan Blue Lock dan minta penonton untuk menebaknya


Lirik paling jleb menurut gw sih bagian 


Mendokusai boku ni furetekurete mezametan da

Me ga samete doko ni ikou to

Shitta koto janai ze osuki ni douzo

Kimi no inai mirai e iku

Boku no wagamama wo yurushite

Uso to uragiri suki ni sureba ii

Okuridase nai kedo hikitomenai

Kotae ga hoshii

Ina, katachi ga hoshii

Sakibashiru kibou

Ushinau zankokusa wo shiru

Kono kizu ga itsuka kasabuta ni naru koro

Bokura meiro no naka mata meguriaou


I was a hassle, but you touched me and woke me up.

Awake or not, wherever you go from here,

That's none of my business, do what you want.

I'm heading for the future you're not in.

I know I'm selfish, forgive me.

Lies and betrayal, just suit yourself.

I can't send you off, but I won't stop you.

I need an answer.

No, I need something tangible.

Impatient hopes.

Now I know the cruelty of losing.

By the time this scar forms a scab,

We will meet again inside the maze.


Lirik ini merupakan part favorit gw karena dibawakan seperti orang ngobrol dan menurut gw itu keren banget. Dan ternyata setelah nonton filmnya, bagian itu memang jleb banget sih karena memang paling menggambarkan Nagi dan Reo.


Sekarang gw paham dan setuju sama akun di twitter yang menulis kalau lagu ini benar-benar bisa menggambarkan filmnya,bahkan Nissy jadi terlihat mewakili Nagi dan Sky-Hi mewakili Reo.


Kesimpulannya, film Blue Lock -Episode Nagi- ini cukup bisa menghibur gw yang bisa dibilang tidak tahu apa-apa soal Blue Lock sebelumnya.


Tapi, gw juga mau jujur kalau filmnya belum bisa membuat gw merasa sampai penasaran buat menonton serialnya.


Meskipun begitu, seperti yang sudah gw tulis juga, gw sama sekali gak merasa rugi kok, justru terhibur apalagi langsung merasa dapat bonus menyenangkan karena bisa mendengar suara Nissy di bioskop tanah air 😆😆.


Film ini gw rasa sih akan cocok untuk teman-teman yang memang tertarik dengan cerita olahraga atau slice of life gitu. Oh juga untuk teman-teman perempuan yang suka karakter cowok keren, mata bisa jadi akan merasa termanjakan disini, soalnya gambarnya bagus-bagus, tinggal pilih yang sesuai selera hehehehehehe.


Okelah sekian dulu ya postingan kali ini, terima kasih buat yang sudah mampir dan baca.


Sampai jumpa di postingan berikutnya ya.


Silakan tuliskan komentar teman-teman soal filmnya ya ^_^








 


Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy