Running Man 9th Anniversary Project : First Fan Meeting In Korea



Tahun ini adalah tahun kesembilan penayangan acara variety show Running Man di Korea dan untuk merayakannya merekapun membuat sebuah project istimewa berupa fan meeting yang baru pertama kali diadakan di Korea. Mereka juga sempat melakukan fan meeting ke Indonesia pada tanggal 17 Agustus kemarin loh, Adakah yang sempat menonton?

Untuk fan meeting pertama mereka ini para staff sudah mempersiapkan rundown acaranya yang berisi penampilan bersama para member, duet, kolaborasi dengan artis lain, cover dance dan menyanyikan lagu tema yang akan dibuat khusus untuk acara ini. Hebatnya adalah mereka menentukan siapa yang tampil itu melalui game-game yang dimainkan dalam episode beberapa bulan yang lalu. Bahkan penampilan kolaborasiipun ditentukan melalui game.

Acara fan meetingnya sendiri dilaksanakan di Korea pada tanggal 26 Agustus 2019. Kita yang berada di luar Korea bisa menikmati acara tersebut lewat tayangan Running Man yang terbagi dalam 3 episode yaitu episode 467,468  dan 469.

Karena ini Running Man, tentu tidak akan terlepas dari misi ataupun spy dan meski para member sedang tegang dengan event fan meeting, mereka tetap diberi misi untuk menebak spy di acara tersebut. Para member akan mendapatkan petunjuk mengenai spy jika teriakan penonton saat mereka tampil melebihi angka 120.

Acara dibuka dengan penampilan ke-8 member Running Man yang membawakan lagu Only One For Me yang entah kenapa menurut gw cocok banget dibawakan oleh para member. Penonton sempat heboh melihat Yoo Jae Suk yang tampil dengan seragam tahanan tapi tetap bisa bernyanyi dengan santainya wkwkwkwkwkwkwk.

Acara fanmeeting ini resmi dibuka dengan kata-kata Race Start oleh Ji Suk Jin. Haha menjadi penampil pertama hari itu, bersama Skull dan M. Tyson, mereka membawakan lagu Dang Diggi Bang yang mendapat sambutan meriah penonton. Berikutnya kita bisa lihat penampilan dari Big Nose Hyung alias Ji Suk Jin bersama Ji Hyo membawakan lagu Don’t Give It To Me milik Hwasa dan Loco. Lagu yang punya nuansa seksi ini tetap bisa mengundang tawa saat kita lihat bagaimana semangatnya Ji Suk Jin saat ngerap bahkan melakukan adlib yang tidak diduga Ji hyo dan penonton.

Penampilan selanjutnya adalah trio maknae atau anggota termuda di Running Man yaitu Lee Kwang Soo, Jeon So Min dan Yang Se Chan yang tampil membawakan lagu milik COOL yang berjudul Woman on the Beach. Lagu ini menurut gw cocok dinyanyikan oleh mereka bertiga yang memang punya image ceria dan lucu.

Sparta Kook alias Kim Jong Kook bisa dibilang tampil memukau dalam acara itu. Lewat lagu Speechless milik Naomi Scoot yang  merupakan OST film Aladdin Jong Kook seolah ingin mengingatkan kita bahwa dirinya adalah seorang penyanyi yang mungkin sering terlupakan akibat image kuatnya di Running Man. Julukan suara nyamuk memang gak salah disematkan pada Jong Kook, suaranya yang tinggi itu memang keren banget waktu menyanyikan nada tinggi di lagu ini.

Setelah Jong Kook, giliran Jae Suk dan Haha yang tampil, mereka terpilih lewat hasil game dari beberapa episode sebelumnya. Jae Suk dan Haha  membawakan sebuah lagu baru yang berjudul Hollywood. Irama lagunya ceria ala-ala disko gitu. Dan walau di video Behind the Scenenya, kita bisa lihat kalau Jae Suk dan Haha bingung akan menampilkan apa tapi ternyata hasilnya di;uar dugaan keren dan mereka terlihat menikmati banget.
Penampilan berikutnya adalah kolaborasi bersama artis lain yang juga merupakan hasil dari game sebelumnya.  Easy Brother bersama A-Pink mendapat giliran pertama untuk tampil lewat lagu yang berjudul Party yang membawa suasana ceria dan meriah. Kwang Soo dan Suk Jin juga terlihat menikmati lagunya meski Kwang Soo mengakui kalau dia bisa muntah saking gugupnya.

Kolaborasi kedua adalah Hyo Chan Park yang berisi Ji Hyo, Se Chan, Nucksal dan Code Kuntz yang kali ini membawa nuansa Hip –Hop melalui lagu yang berjudul Bounjour High. Penampilan ini bisa dibilang istimewa karena selain berisi Ji Hyo dan Sechan yang ngerap lirik buatan mereka sendiri,  ternyata hadir juga bintang tamu istimewa yang tampil bersama mereka, siapakah itu? Lebih baik ditonton sendiri ya kayaknya *kaburrrrr

Selanjutnya adalah giliran So Min dan Jae Suk bersama grup Soran. Ada cerita lucu yang bisa kita tahu dibalik kolaborasi ini yaitu Jae Suk yang sebenarnya merasa agak tersingkirkan karena dia tidak ikut dalam proses pembuatan lirik karena ada syuting tapi alih-alih menyesuaikan jadwal, So Min dan Soran malah tetap meeting , karena hal itu Jae Suk sampai dapat ide nama untuk grup mereka yaitu Jeon Soran & Jae Suk wkwkwkwkwkwkwk Tapi vokalis Soran mengakui bahwa Jae Suk banyak membantu dalam pembuatan musik karena berkat masukannya lah dia bisa membuat musik seperti yang mereka tampilkan.

Hal lucu lainnya adalah soal lirik yang berasal dari cerita nyata So Min sendiri yang bisa dibilang terlalu jujur dan realistis sampai bikin Jae Suk merasa gak nyaman apalagi dia tahu cerita cintanya So Min. Cerita lucu dibalik penampilan ini tentu bikin kita bertanya-tanya bagaimana penampilan mereka di panggung dan ternyata penampilan mereka saat menyanyikan lagu Confession of Your Love ini keren  ,mereka kompak banget apalagi harmonisasi Jae Suk dan vokalisnya Soran. Sambutan yang didapat grup inipun meriah banget loh apalagi waktu confetti turun, bikin suasana tambah meriah.

Penampilan kolaborasi ini ditutup dengan penampilan Kim Jong Kook, Haha dan penyanyi Gummy yang menamakan diri mereka dengan F-Killer yang maksudnya adalah fans-killer. Bagi yang menonton serial Descendant of the Sun tentu mengenal Gummy yang menyanyikan lagu You Are My Everything untuk drama tersebut.

Kolaborasi ini cukup bikin gw penasaran karena kombinasinya yang unik , kenapa gw bilang unik? Karena meski Gummy dan Jong Kook sama-sama terkenal sebagai penyanyi ballad tapi mereka bisa dibilang beda karakter, Jong Kook dengan suara yang cenderung lembut sementara Gummy powerfull. Kalau ada yang paling membuat gw penasaran maka jawabannya adalah Haha karena karakternya yang lebih sering terlihat konyol ditambah lagu-lagunya yang ceria agak susah mebayangkan dia tampil membawakan lagu ballad bersama dengan dua penyanyi yang terkenal dengan lagu ballad pula. Gw sendiri Cuma pernah dengar sekali Haha menyanyikan lagu ballad yaitu lagu love yang ada Garynya juga, lalu bagaimana hasilnya kali ini?

Keren menurut gw, lagu berjudul Raise Your Voice ini berhasil ditampilkan dengan megah dan cocok sebagai lagu penutup. Suara rendah Haha bisa harmonis dengan suara tinggi Gummy, tepuk tangan meriah lah buat mereka bertiga.

Dengan tampilnya F- Killer berarti selesai juga sesi kolaborasi dan itu berarti semakin dekat juga dengan akhir acara dan suguhan berikutnya juga merupakan hal yang ditunggu-tunggu fans yaitu cover dance oleh semua member dan juga lagu theme song Running Man yang dinyanyikan oleh ke-8 member.

Cover dance ini juga bikin penasaran karena dance aslinya itu susah banget bahkan para member khawatir apa mereka bisa menampilkannya dengan baik tapi kita bisa tahu kalau mereka sudah berusaha dan berlatih dengan keras untuk ini, darimana kita bisa tahu? Jadi setiap ada yang tampil akan diputar dulu video behond the scene dari penampilan tersebut.

Lia, sang pelatih pun terlihat tegang dan khawatir saat para member tampil, tapi sekali lagi kita memang harus kasih jempol buat para member Running Man yang ternyata bisa melakukan dance tersebut dengan lancar, gw sarankan teman-teman untuk lihat sendiri penampilannya.

Sebagai penutup kita akan disuguhkan lagu tema Running Man yang baru pertama kali dibuat dan ditampilkan. Lagunya lumayan enak dan cocok banget dinyanyikan sebagai encore konser, nuansanya bikin terharu. Sebelum benar-benar pamit mereka masih harus menebak siapakah spy hari itu dan menerima hukuman jika salah, siapakah spynya? Silakan ditonton sendiri ya ^_^

Gw merasakan banyak perasaan selama menonton 3 episode yang berisi fanmeeting ini. Gw merasa senang sekaligus terharu karena seperti yang kita tahu Running Man ini bisa dibilang sudah melalui banyak hal selama 9 tahun tapi mereka tetap membuktikan bahwa mereka masih bisa tetap berlari bahkan bisa membuat acara semegah ini untuk anniversary mereka. Menonton ini sebenarnya bikin gw bertanya-tanya sekaligus berharap dan berandai-andai (banyak banget yang dirasa ya?) apakah mereka akan bisa tampil bareng dengan mantan member seperti Song Joong Ki, Lizzy dan Gary dalam perayaan anniversary seperti ini. Meski gw gak berani berharap terlalu tinggi soal itu tapi mau tidak mau ada rasa ingin juga melihat member bertemu dengan mantan member yang juga sudah berjuang bersama sebelumnya (Tahun depan mungkin?)

Tapi terlepas dari itu, gw sangat menikmati acara fanmeeting rasa konser ini ^_^. Gw suka semua penampilan mereka tapi kalau disuruh milih, gw akan mengatakan kalau penampilan Kim Jong Kook dengan Speechles, F-Killer dengan Raise Your Voice sebagai penampilan yang meninggalkan kesan bagi gw.

Bagi teman-teman yang ingin mendengar lagu-lagu kolaborasi yang ditampilkan dalam acara ini, selain lihat videonya lewat Youtube, teman-teman juga bisa dengar lagunya lewat Spotify loh.

Sekian dulu tulisan kali ini, makasih buat teman-teman yang udah mau mampir dan baca tulisan ini. Adakah yang sudah menonton episode ini?
Sampai jumpa di tulisan berikutnya ya ^_^




Playlist 17



Ohayou Gozaimasu Minna-san, ketemu lagi di kategori playlist yang sudah masuk ke angka sweet alias seventeen (maafkan keabsurdan gw kali ini ya) langsung aja kita simak ya, Douzo.

-      I Like It (Kuraki Mai)

Salah satu track dari album Smile ini punya irama yang asyik dipake buat ngedance dan ada sedikit nuansa latin gitu sih. Cocok buat yang suka dance atau lagu-lagu upbeat nih ^_^

-      Yoozora (Miwa Feat Hazzie)

Berikutnya ada lagu yang sedih nih, liriknya bercerita tentang perpisahan. Walaupun lagunya bernuansa sedih menurut gw lagu ini enak didengar terutama di bagian reffnya.

-      Blue Sapphire (Hiroomi Tosaka)

Lagu yang satu ini merupakan lagu ending dari Detective Conan Movie : The Fist Of Blue Sapphire. Lagu ini punya musik yang terdengar seperti campuran antara musik dance dan latin yang punya nuansa misterius dan dark gitu.Menurut gw lagu ini cocok banget sama film tersebut terutama dengan image Kaito Kid.

-      Himawari no Yakusoku (Motohiro Hata)

Kalau yang ini merupakan OST untuk film Doraemon :Stand By Me iramanya sedih dan sendu tapi enak banget, bikin pengen ikut nyanyi.

-      Yell (Ikimono Gakari)

Gw merasa sering denger lagu ini tapi gak tahu judulnya dan setelah tahu langsung gw cari dong dan masukan di playlist. Gw suka irama sedih tapi enak didengar dari lagu ini.

-      365日の紙飛行機 (NMB48)

Setahu gw lagu ini adalah lagu dari AKB48 tapi versi yang gw suka dengar adalah yang ini. Apa yang bisa gw tangkap dari lagu ini adalah bahwa hidup itu seperti pesawat kertas yang diterbangkan dengan penuh impian dan harapan sehingga meski ada hari dimana segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik kita selalu bisa semangat dan berusaha kembali di hari esok. Selain itu lagu ini juga mengingatkan kita untuk tidak merasa kesepian atau sendiri karena kadang kita hanya tidak sadar dengan keberadaan orang-orang disekitar kita.Dalam liriknya juga tertulis untuk berbicara dengan orang lain ketika sedang dalam keadaan tidak semangat.

Itulah lagu-lagu yang sering gw dengar belakangan ini, adakah teman-teman yang sudah pernah dengar lagu-lagu diatas? Silakan berbagi di kolom komentar ya ^_^

Terima kasih sudah mampir dan baca tulisan ini ^_^


Warkop DKI Reborn



Menonton film itu penuh kejutan, soalnya terkadang film yang kita pikir seru  saat  lihat trailernya  ternyata gak seseru itu saat ditonton tapi ada juga film yang saat kita nonton tanpa mikir apa-apa, diluar dugaan malah bikin kita terhibur. Gw sedang merasakan hal yang kedua saat nonton warkop DKI Reborn versi terbaru ini.

Ini adalah kedua kalinya gw nonton film warkop DKI Reborn setelah sebelumnya gw nonton Warkop DKI Reborn : Jangkrik Bos Part 2 yang sayangnya kurang bisa gw tangkap humornya meskipun  gw menyukai akting dari ketiga pemeran utamanya yaitu Abimana, Vino Bastian dan Tora Sudiro. Nah tahun ini Warkop DKI Reborn kembali lagi dengan cerita dan pemain baru, bagaimana ceritanya?

Film ini bercerita tentang 3 penyiar radio Dono, Kasino dan Indro yang direkrut oleh seorang kepala agen rahasia untuk menyelidiki kasus pencucian uang di dunia perfilman. Untuk dapat menjalankan misi tersebut, Dono, Kasino dan Indro pun harus masuk ke dunia akting meskipun harus rela babak belur karena menjadi figuran untuk dihajar oleh tokoh utama. Sayangnya, saat sudah berhasil mengumpulkan bukti mereka malah ketahuan dan saat sedang bersembunyi dari kejaran para penjahat tiba-tiba mereka sudah terdampar di padang pasir. Petualangan mereka di padang pasir pun berubah menjadi pencarian Inka, gadis yang menjadi lawan main mereka yang hilang di padang pasir. Ditengah usaha pencarian tersebut Dono, Kasino dan Indro juga membantu sebuah desa untuk lepas dari kawanan bandit yang ingin menghancurkan desanya, Berhasilkah mereka menemukan Inka? Lalu bagaimana dengan misi mereka?

Kalau teman-teman merasa cerita film ini absurd dan gak masuk akal berdasarkan synopsis yang gw tulis diatas, memang begitulah adanya, cerita yang awalnya usaha mereka untuk menyelidiki pencucian uang tiba-tiba berubah menjadi petualangan di negeri padang pasir tapi….. Hal-hal yang tidak masuk akal tersebut bisa dihadirkan bersama dengan balutan komedi yang membuat gw tetap bisa tertawa dan menikmati cerita dan humornya tanpa banyak mikir.

Acungan jempol gw tujukan buat Aliando Syarief yang memerankan sosok Almarhum Dono di film ini karena aktingnya yang terasa natural apalagi saat menampilkan ekspresi senyum malu-malu  ala Almarhum Dono. Gw sempet gak percaya kalau yang gw tonton itu adalah Aliando yang terkenal lewat sinetron GGS yang sempat booming itu, percaya atau tidak sosok Aliando dalam film tersebut sanggup membuat penonton yang ada di satu baris dengan gw tertawa bahkan sebelum ada adegan lucu wkwkwkwkwkwkwk. Adipati Dolken dan Randi Danistha juga tampil bagus dalam memerankan Almarhum Kasino dan Om Indro, Chemistry mereka bertiga juga dapat kalau menurut gw.  

Kesimpulan gw, film ini akan cocok ditonton sama teman-teman yang memang suka film komedi yang menghibur dan tidak terlalu pusing dengan alur atau hal-hal yang gak masuk akal . Buat penggemar Warkop juga gw rasa akan menikmati film ini apalagi Om Indro juga tampil di film ini. Bagi generasi yang belum pernah nonton film warkop sebelumnya juga gw rasa bisa jadi perkenalan yang bagus, siapa tahu jadi tertarik nonton film-film yang lama yang menurut gw masih tetap bisa buat tertawa.

Film ini baru beredar tanggal 12 September kemarin, selamat menonton ya teman-teman ^_^

Note: Film ini masih bagian pertama dan akan ada bagian keduanya tahun depan

Playlist 16



Setelah menulis playlist khusus Kanayan dan ost RIABB, kali ini gw pengen nulis yang agak campur-campur nih di playlist ini. Yah meskipun jumlahnya gak banyak semoga bisa mwnambah daftar referensi lagu buat teman-teman ya ^_^

-      Inside Wall (Kakihara Tetsuya)

Lagu ini merupakan salah satu track dari mini album berjudul Dandigi. Dan yang punya irama ngerock. Musiknya terasa kaya anison atau lagu-lagu untuk anime. Memang menurut gw Kakki (nickname Kakihara Tetsuya) cocok nyanyi lagu-lagu yang bersemangat kaya lagu ini nih meski sebenernya waktu nyanyi lagu ballad juga bagus (intinya sih suka dua-duanya sebenernya hehehehehehe)

-      U R My Sunshine (Kakihara Tetsuya)

Lucu, itulah kesan gw saat pertama kali denger lagu ini. Musiknya tuh semacem antara lagu ceria yang bisa dipakai buat bergoyang tapi ada nuansa romantisnya gitu, daripada bingung dengan deskrii gw kayaknya mending emger sendiri kali ya hehehehehe. Lagu ini ada di album single Generations

-      Number One (Kakihara Tetsuya)

Nah kalau ini, bisa dibilang lagu romantis, dari judulnya aja udah ketahuan kan? termasuk lagu Kakki yang bisa dibilang ballad tapi enak didenger ^_^

-      Namae wo Yobu Yo (Luck Life)

Gw tahu lagu ini waktu nonton anime Bungou Stray Dogs yang sudah pernah gw bahas . Lagu ini dipakai sebagai ending untuk season 1.

-      Gamushara (Miyuna)

Kali ini gw masukkan salah satu lagu dari anime Black clover yang nyantol di kuping gw. Musiknya khas anime sih bagi gw tapi enak.

-      My Song My Days (Solidemo with sakuramen)

Ini merupakan salah satu lagu ending dari Black Clover, bagian yang terngiang-ngiang di kuping gw adalah bagian reffnya.

-      Black Rover (Vicke Blanka)

Masih dari anime Black Clover, lagu ini salah satu opening yang kalau gak salah muncul di episode 30-an (maaf lupa angka spesifiknya). Lagu ini punya nuansa dark dan rock gitu tapi enak buat didenger. Bagian favorit gw itu bagian pendek yang sebelum reff

-      Four Season (Taeyeon)

Satu-satunya lagu korea yang ada di playlist ini datang dari Taeyeon yang gw kenal sebagai salah satu member SNSD. Gw denger lagu ini tuh gak sengaja waktu lagi liat koleksi video punya saudara yang lebih update soal musik Korea daripada gw. Video yang gw tonton adalah Taeyeon yang nyanyi lagu ini secara live dan gw langsung suka sama lagu ini. Lagu ini terasa ada nuansa sedih dan dark tapi gak mellow gitu, memang tipe-tipe lagu yang gw suka sih.

Ok sekian dulu playlist kali ini ya, terima kasih sudah mampir dan baca blog ini ^_^

Detective Conan Movie 23 : The Fist Of Blue Sapphire



Salah satu dari beberapa film yang gw tunggu kehadirannya di tahun ini, Kenapa begitu? selain tentu saja karena munculnya Kaito Kid, film ini menjadi menarik karena merupakan film Conan pertama yang mengambil setting di luar Jepang atau lebih tepatnya Singapore.  Jujur, sebelum nonton film yang  beredar di Indonesia pada tanggal 24 Juli lalu ini, gw belum membaca review manapun karena menghindari ekspektasi apapun yang bakal muncul dan mempengaruhi kesan gw terhadap film tersebut. Jadi, Apa sih cerita film ini? Lalu, bagaimana kesan gw terhadap film ini?

Film ini diawali dengan percakapan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang berakhir tidak menyenangkan karena si perempuan tiba-tiba meninggalkan  tempat pembicaraan mereka berlangsung. Keadaan masih terlihat normal sampai tiba-tiba terjadi ledakan yang kemudian disusul dengan ditemukannya sang perempuan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Hal yang paling menarik perhatian di sana adalah ditemukannya kartu peringatan Kaito Kid di lokasi tersebut.

Adegan pun berpindah ke rumah professor Agasa dimana Conan sedang meminta pada Ai obat yang mampu membuatnya kembali menjadi Shinichi karena dia ingin pergi ke Singapore untuk menonton pertandingan Karate Kyogoku Makoto yang merupakan kekasih dari Sonoko, Sahabat Ran tapi sayangnya tidak berhasil karena Ai menolak.
Conan yang sedang pulang dengan kecewa merasa kalau dia sedang diikuti oleh seseorang dan hal yang terjadi berikutnya adalah Conan yang terbangun dari dalam koper dan sudah berada di Singapore, Conan yang kebingungan pun langsung tahu siapa yang membawanya ketika melihat sosok Kudo Shinichi di hadapannya, yup, siapa lagi pelakunya kalau  bukan Kaito Kid?

Kid sendiri bukan tanpa alasan datang ke Singapore, selain untuk mencuri permata, Kid juga ingin membersihkan namanya yang dicurigai menjadi pelaku pembunuhan dan untuk melakukan hal itu  Kid membutuhkan bantuan Conan yang terpaksa menyamar menjadi Arthur agar identitasnya tidak diketahui.

Berhasilkah usaha Conan membantu Kid? Tantangan apa saja yang akan mereka hadapi?
Menghibur, itulah kesan gw terhadap film ini, pertemuan dan interaksi Conan dan Kid yang sebenarnya saingan tapi sering saling bantu ini memang selalu memberi kesan tersendiri, yang berbeda dari pertemuan mereka yang biasanya adalah kali ini Kid yang membutuhkan bantuan Conan (Biasanyakan Conan berusaha menangkap Kid).

Jangan lupakan juga kehadiran Kyogoku Makoto yang selalu jealous sama Kid gara-gara Sonoko ngefans berat sama Kid. Makoto ini memang karakter yang seinget gw jarang muncul di serialnya tapi kehadirannya sanggup memberi kesan tersendiri. Gimana enggak kalau cowok yang sering terlihat sopan tapi pemalu ini adalah orang yang bisa bikin Kaito Kid yang selalu percaya diri itu ketar-ketir saat berhadapan karena kemampuan beladirinya? Sayang adegan yang menunjukkan pertemuan mereka itu cuma sedikit.

Meski adegan dengan Makoto sedikit bukan berarti tantangan yang dihadapi Kid juga Cuma sedikit karena nyatanya Kid bisa dibilang cukup repot kali ini tapi itulah yang membuat film ini menjadi seru dan menghibur (Kid -Sama maafkan fansmu ini ya hehehehehehe)

Selain Kid dan Makoto, film ini juga memberi porsi lebih untuk hubungan Sonoko dan Makoto yang bisa dibilang cukup menarik, Makoto yang pendiam ketemu dengan pribadi terbuka ala Sonoko bisa menghasilkan cerita yang menghibur.

Singapore yang dijadikan latar untuk film ini juga digambarkan dengan bagus, kalau lihat di credit titlenya kita akan tahu lokasi asli dari lokasi-lokasi yang ditampilkan di dalam film, siapa tahu bisa jadi referensi kalau mau berkunjung kesana kan?

Satu lagi yang menarik perhatian gw dari film ini adalah lagu penutupnya. Lagu berjudul Blue Sapphire  yang dinyanyikan oleh Hiroomi Toosaka ini punya musik yang enak didenger dan asyik buat bergoyang tapi ada nuansa darknya gitu, entah kenapa gw ngerasa kalau lagu ini pas banget sama image Kaito Kid yang kepribadiannya asyik tapi misterius. Lagu ini berhasil buat kuping gw jatuh cinta pada pendengaran pertama ^_^

 Menurut gw film ini menghibur dan asyik buat ditonton terutama jika teman-teman adalah penggemar dari karakter Kaito Kid (seperti gw) ataupun penggemar Conan , Film ini memang tidak menawarkan misteri yang rumit dan membuat penonton bingung atau terkecoh tapi sebagai gantinya kita disuguhi aksi, komedi, dan romance.

Hm…..kayaknya tulisan ini udah panjang banget ya, daripada lama-lama nanti malah jadi spoiler buat yang belum nonton gw akhiri dulu tulisan kali ini ya. Sebenarnya gw mau posting saat filmnya masih diputar di bioskop tapi karena satu dan lain hal baru sekarang bisa posting, Hountouni Sumimasen deshita.

Terima kasoih buat yang sudah mampir dan baca ya ^_^



Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy