Hong Joo
terbangun dari tidurnya dengan gelisah tapi menjadi lebih tenang saat melihat
ibunya. Jae Chan mengingat mimpi yang dilihatnya yaitu saat dia mencium Hong
Joo tapi berusaha menepisnya dari ingatan, dia bahkan berusaha menghindar saat
dikiranya Hong Joo datang kerumahnya. Ternyata yang datang adalah ibu Hong Joo
yang bermaksud memberikan ikan untuk Jae Chan dan adiknya.
Meski
berusaha menghindar, akhirnya Jae Chan bertemu juga dengan Hong Joo yang sudah
menunggunya di coffe shop dan membelikan Jae Chan kopi. Hong Joo menunjukkan
sikap yang aneh saat Jae Chan membahas tentang pekerjaannya. Hong Joo bahkan
meminta pendapat pada Jae Chan tentang harus kembali atau tidaknya dia bekerja.
Jae Chan
jadi bahan gossip gara-gara ulah jahilnya Yuu Beom. Gara-gara omongan Yuu Beom
mereka jadi mebicarakan Hong Joo dan menebak-nebak kalau seorang Hong Joo
adalah gadis yang cantik dan pintar tanpa tahu bahwa Hong Joo yang sedang
mereka bicarakan sedang protes di toko ayam goring karena tidak pernah
mendapatkan ayam utuh lengkap dengan tempelan dari potongan-potongan tulang
ayam tersebut.
Ibu Hong
Joo yang menemukan surat permohonan kembali kerja milik Hong Joo bertanya apa
Hong Joo mau kembali bekerja. Ternyata alasan Hong Joo selama ini mengambil
cuti dari pekerjaannya sebagai wartawan adalah karena dia melihat dirinya akan
meninggal saat sedang bekerja. Namun, Hong yang melihat masa depan yang
dilihatnya bisa berubah mulai terpikir untuk kembali bekerja yang tidak
disetujui oleh sang ibu yang tidak mau hal buruk menimpa putrinya. Di tempat
lain kita mengetahui bahwa tasan Hong Joo adalah wartawan yang pernah menjadi
saksi dalam kasus ayah Soo Hyun.
Di kantor
kejaksaan setelah sedikit berdebat soal kasus yang tengah dihadapi oleh salah
seorang jaksa senior. Jaksa Shin berhasil membuat lokasi makan siang mereka
menjadi kedai Hong Joo.
Di kedai
Hong Joo, Hong Joo dan Woo Tak sedang mendiskusikan soal alur mimpi yang
terjadi diantara mereka dan juga Jae Chan hanya saja kata-kata Woo Tak soal
mengubah mimpi membuat ibu Hong Joo menjadi kesal.
Setelah
makan di kedai Hong Joo, atasan Jae Chan menyadari bahwa Hong Joo adalah
seorang reporter yang sangat berbakat dan memiliki karir yang cemerlang.
Hong Joo
yang merindukan pekerjaannya sebagai reporter, tidak konsentrasi membantu
ibunya dan berdiri di seberang kantor tempatnya bekerja. (Bersambung)
Komentar
:
Hal yang
menarik dari episode ini selain tentang Hong Joo adalah analisis yang dibuat
Woo Tak yang mungkin saja juga menjadi jawaban atas pertanyaan penonton selama
ini. Dari analisisnya Woo Tak bisa menyimpulkan bahwa mimpi yang dilihat Hong
Joo kebanyakan adalah acak dalam artian orang yang belum tentu Hong Joo kenal
kemudian Jae Chan akan memimpikan tentang Hong Joo dan Woo Tak akan bermimpi
mengenai Jae Chan. Analisis ini tentu menimbulkan pertanyaan baru yaitu apa
yang menyebabkan mereka bertiga terhubung?
0 comments:
Post a Comment