She – Windhy Puspitadewi


Novel ini menceritakan tentang kehidupan dua orang gadis yang memiliki nama sama tapi tak serupa karena hanya dibedakan dengan huruf “h” pada namanya. Dhinar adalah gadis pintar dan sinis yang sangat menyukai komik hingga rela membacanya secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan oleh orangtuanya karena jika itu terjadi komiknya akan dibakar. Dinar adalah seorang gadis ceria yang selalu ceplas-ceplos kalau bicara, dia juga suka mencoba hal baru salah satunya mengecat rambutnya dengan warna kuning jeruk karena ingin mengikuti penampilan Ayumi Hamasaki yang sempat bikin dia dimarahi habis-habisan sama orangtuanya. Keduanya bertemu di toko buku saat sama-sama ingin membeli komik Detective Conan yang hanya tinggal satu dan dibeli oleh Dhinar, meski baru pertama kali bertemu Dinar langsung antusias saat bicara dengan Dhinar karena merasa bertemu dengan orang yang memiliki aliran yang sama dengannya, merekapun bertemu lagi saat sama-sama mengikuti les bahasa Jepang. Dhinar dan Dinar sempat merasa iri satu sama lain, Dinar sempat iri dengan kepintaran Dhinar, sementara Dhinar iri dengan sifat Dinar yang berani mencoba hal baru dan mengambil resiko meski begitu mereka bisa saling jujur dan tetap berteman akrab.

Selain kisah persahabatan antara Dhinar dan Dinar, novel ini juga diisi dengan kisah persahabatan yang ada di tempat les bahasa Jepang, klub pecinta anime tempat Dinar bergabung juga kelas Dhinar dan tentu saja kisah cinta. Gw bisa dibilang selalu suka kisah cinta pasangan-pasangan dalam novelnya mbak Windhy yang selalu terjadi antara dua orang yang memiliki sifat sangat bertolak belakang tapi selalu bisa jadi akrab seperti yang terjadi pada Dhinar dan Flemming, pertemuan keduanya terjadi saat Flemming yang baru pindah datang ke rumah Dhinar untuk memperkenalkan diri sebagai tetangga baru yang ditanggapi dingin oleh Dhinar, merekapun bertemu lagi disekolah dan hebatnya Flemming adalah dia tetap mengganggap Dhinar teman bahkan selalu mencoba mengajaknya ngobrol meski selalu ditanggapi sinis padahal dia termasuk murid yang punya banyak penggemar. Flemming juga yang bisa mengubah pandangan orantua Dhinar dan akhirnya memberi izin untuk datang ke acara Jepang yang dibuat oleh klub pecinta Jepang-nya Dinar. Kisah Dinar dan Sapu, pacarnya bisa dibilang gak beda jauh dengan Dhinar dan Flemming hanya yang membedakan adalah sifat lebih pendiam dimiliki oleh cowoknya. Dinar dan Sapu yang punya nama asli Erwan Saputra ini juga saling benci awalnya, karena Sapu yang anak teladan selalu mengomentari apapun yang dilakukan Dinar yang terkenal sebagai trouble maker , sampai akhirnya pada suatu hari ada satu kejadian yang membuat mereka bisa saling jujur dan jadian yang tentu saja bikin heboh satu sekolahan. Keempat orang inipun akhirnya berkenalan dan berteman walaupun sempat ada kesalahpahaman karena Dinar merasa kalau Sapu lebih cocok dengan Dhinar yang tentu saja bikin Flemming cemburu tapi semuanya bisa diselesaikan dengan baik kok.

Sebenernya udah agak lama gw pengen baca novel ini tapi gak pernah nemu di toko buku sampai akhirnya buku ini dicetak ulang dan rasa penasaran gw tersampaikan. Hal pertama yang bikin gw penasaran banget buat baca buku ini adalah karena menceritakan tentang 2 orang gadis yang sangat suka komik dan segala sesuatu tentang Jepang mungkin gw tertarik karena merasa punya kesamaan dengan tokohnya kali ya? hehehehe hal kedua adalah selama ini gw selalu suka apa yang ditulis mba Windhy ini merupakan novel keempat mba Windhy yang gw baca dan selalu bisa bikin gw penasaran sampai akhir.


0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy