Detective Conan Movie 21:The Crimson Love Letter



Setelah sempat absen nonton Detective Conan di bioskop tahun lalu juga dibikin khawatir sama jadwalnya yang gw kira udah selesai, akhirnya gw bisa kembali menyaksikan aksi Conan di layar lebar saat bulan puasa lalu. Film ini menampilkan tema permainan tradisional jepang yaitu Karuta yang dipadukan dengan cerita romantis, misteri dan sedikit adegan aksi.

Film dibuka dengan adegan dimana Conan, Ran, detective boys, Kogoro, Kazuha dan Heiji yang sedang berada di Nichiuri tv untuk melihat pengambilan gambar dari pertandingan karuta. Kemudian terjadi ledakan yang membuat Heiji dan Kazuha terjebak. Pada saat yang bersamaan, terjadi pembunuhan pada juara bertahan kejuaraan Karuta yang diduga dilakukan oleh saingan beratnya yang membuat otak detektif milik Conan dan Heiji langsung aktif. Selain kasus pembunuhan, kisah persaingan cinta juga coba dihadirkan film ini lewat karakter bernama Ooka Momiji, seorang gadis yang mengaku sebagai tunangan Heiji dan menantang Kazuha bermain Karuta dimana pemenangnya harus mengutarakan perasaannya pada Heiji, padahal Kazuha belum pernah bertanding karuta sebelumnya. Berhasilkah Kazuha mengalahkan Momiji?berhasilkah Conan dan Heiji mengungkap pelaku pembunuhan tersebut? apakah ada hubungan antara pembunuhan dan pengeboman?

Harus gw akui, banyak hal dari film ini yang mengingatkan gw sama film ke-7 Conan yang berjudul Crossroad in Ancient Capital, mulai dari latar tempatnya yang menggunakan Kyoto dan Osaka, memasukkan unsur tradisional dan menggunakan lagu dari Kuraki Mai sebagai endingnya.

Kazuha dapat porsi lebih nih disini, dimana dia menggantikan temannya ikut turnamen karuta karena takut klubnya bakal dibubarkan selain itu Kazuha juga gak rela kalau Momiji menyatakan cinta pada Heiji kalau dia berhasil menang.

Hal yang gw suka dari film ini adalah kemunculan Heiji, bagi yang pernah baca blog gw sebelumnya pasti tahu kalau gw suka sama sahabat sekaligus saingan Shinichi ini. Gw seneng bukan main waktu tahu Heiji bakal muncul di film ini karena berarti gw bisa nonton dia di layar lebar alias bioskop. Hal yang sama gw rasain waktu tahu movie ke 19 diputar disini.

Hal lain yang gw puji dari film ini adalah aksi yang disuguhkan , meski tahu kalau itu cuma khayalan tapi gw gak habis pikir soal darimana datangnya ide adegan itu, kira-kira setelah parabola dan motor, benda apalagi ya yang bakal digunakan untuk aksi di film berikutnya?

Meski menurut gw belum bisa mengalahkan Crossroad of the Ancient Capital, tapi gw cukup menikmati film ini dibandingkan film sebelumnya. Semoga film berikutnya bisa lebih seru lagi ^_^

Sebenernya postingan ini bisa dibilang telat banget, karena gw udah nulis ini dari lama. Tadinya gw sempet mikir untuk gak memposting tulisan ini tapi sayang juga kalau hasil pikiran ini Cuma disimpan sebagai data, jadi meskipun telat selamat mebaca review ini teman-teman.

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy