From Up On The Puppy Hill



Hola  semua

Kali ini gw pengen berbagi tentang salah satu film favorit gw yang merupakan salah satu karya dari studio Ghibli, seperti apa ceritanya?

Matsuzaki Umi  atau biasa dipanggil Meru adalah seorang gadis kelas 2 SMA yang memiliki kebiasaan untuk mengibarkan bendera yang merupakan kode untuk pelaut sebagai ungkapan rindunya untuk sang Ayah yang meninggal dalam perang.
Tanpa disadari Meru, ada seorang laki-laki yang selalu memperhatikan dan membalas pesan yang dikirimkannya tersebut. Pria itu adalah Kazama Shun, kakak kelasnya yang juga anggota dari klub koran sekolah.Kazama Shun menulis puisi tentang gadis yang mengibarkan bendera yang membuat Meru terkejut karena itu berarti tentang dirinya.

Pertemuan pertama Meru dan Shun terjadi saat jam makan siang dimana Shun melakukan aksi loncat dari atap sebagai bentuk protes atas keputusan dibongkarnya gedung yang selama ini menjadi markas bagi klub sekolah.
Interaksi Meru dan Shun berlanjut karena Meru akhirnya membantu klub Koran sekolah, juga memberi ide agar gedung yang menjadi markas klub sekolah mereka tidak dirobohkan,interaksi tersebut tentu menghadirkan perasaan lain di hati mereka berdua tapi ternyata ada hal tidak diduga muncul yang menjadi penghalang bagi perasaan mereka. Apakah halangan bagi perasaan mereka? Bagaimana mereka menghadapinya?

Kesan gw terhadap film ini adalah sederhana tapi sweet, gw suka banget moment-moment Shun dan Meru terutama waktu Shun nganterin Meru ke pasar dengan sepeda sambil diiringi lagu Ue O Muite atau Sukiyaki yang terkenal itu.
Karakter yang muncul dalam film ini juga menyenangkan, gak ada yang menyebalkan gitu. Meru malah bisa dibilang tampil hampir tanpa cela dia rajin, jago masak, tulisannya bagus, entah apa kekurangannya dia hehehehehehehehe Sementara Shun itu bisa dibilang kharismatik deh, kemunculannya di sekolah selalu menarik perhatian selain aksi lompat dari jendela, adegan waktu dia menyampaikan pendapat dalam debat siswa menunjukkan kalau dia enggak takut buat menyampaikan hal yang menurut dia benar.

Kalau ada hal yang mengurangi feel gw waktu nonton film ini maka menurut gw jawabannya adalah konflik utama yang gw rasa agak terlalu “drama” dan sempet bikin gw sebel sama Shun soalnya dia jadi ngejauhin Meru tapi untungnya gak berlangsung lama sih dan gak mengurangi rasa suka gw sama film ini ^_^

Kesimpulannya, film ini cocok ditonton sama temen-temen yang suka sama cerita yang sederhana dan kisah cinta yang manis (permen kali manis hehehehehehe)
Sekian dulu review kali ini, makasih buat temen-temen yang sudah mampir dan baca ya, yang udah nonton film ini boleh loh berbagi kesannya ^_^


         

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy