Detective Conan Movie 23 : The Fist Of Blue Sapphire



Salah satu dari beberapa film yang gw tunggu kehadirannya di tahun ini, Kenapa begitu? selain tentu saja karena munculnya Kaito Kid, film ini menjadi menarik karena merupakan film Conan pertama yang mengambil setting di luar Jepang atau lebih tepatnya Singapore.  Jujur, sebelum nonton film yang  beredar di Indonesia pada tanggal 24 Juli lalu ini, gw belum membaca review manapun karena menghindari ekspektasi apapun yang bakal muncul dan mempengaruhi kesan gw terhadap film tersebut. Jadi, Apa sih cerita film ini? Lalu, bagaimana kesan gw terhadap film ini?

Film ini diawali dengan percakapan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang berakhir tidak menyenangkan karena si perempuan tiba-tiba meninggalkan  tempat pembicaraan mereka berlangsung. Keadaan masih terlihat normal sampai tiba-tiba terjadi ledakan yang kemudian disusul dengan ditemukannya sang perempuan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Hal yang paling menarik perhatian di sana adalah ditemukannya kartu peringatan Kaito Kid di lokasi tersebut.

Adegan pun berpindah ke rumah professor Agasa dimana Conan sedang meminta pada Ai obat yang mampu membuatnya kembali menjadi Shinichi karena dia ingin pergi ke Singapore untuk menonton pertandingan Karate Kyogoku Makoto yang merupakan kekasih dari Sonoko, Sahabat Ran tapi sayangnya tidak berhasil karena Ai menolak.
Conan yang sedang pulang dengan kecewa merasa kalau dia sedang diikuti oleh seseorang dan hal yang terjadi berikutnya adalah Conan yang terbangun dari dalam koper dan sudah berada di Singapore, Conan yang kebingungan pun langsung tahu siapa yang membawanya ketika melihat sosok Kudo Shinichi di hadapannya, yup, siapa lagi pelakunya kalau  bukan Kaito Kid?

Kid sendiri bukan tanpa alasan datang ke Singapore, selain untuk mencuri permata, Kid juga ingin membersihkan namanya yang dicurigai menjadi pelaku pembunuhan dan untuk melakukan hal itu  Kid membutuhkan bantuan Conan yang terpaksa menyamar menjadi Arthur agar identitasnya tidak diketahui.

Berhasilkah usaha Conan membantu Kid? Tantangan apa saja yang akan mereka hadapi?
Menghibur, itulah kesan gw terhadap film ini, pertemuan dan interaksi Conan dan Kid yang sebenarnya saingan tapi sering saling bantu ini memang selalu memberi kesan tersendiri, yang berbeda dari pertemuan mereka yang biasanya adalah kali ini Kid yang membutuhkan bantuan Conan (Biasanyakan Conan berusaha menangkap Kid).

Jangan lupakan juga kehadiran Kyogoku Makoto yang selalu jealous sama Kid gara-gara Sonoko ngefans berat sama Kid. Makoto ini memang karakter yang seinget gw jarang muncul di serialnya tapi kehadirannya sanggup memberi kesan tersendiri. Gimana enggak kalau cowok yang sering terlihat sopan tapi pemalu ini adalah orang yang bisa bikin Kaito Kid yang selalu percaya diri itu ketar-ketir saat berhadapan karena kemampuan beladirinya? Sayang adegan yang menunjukkan pertemuan mereka itu cuma sedikit.

Meski adegan dengan Makoto sedikit bukan berarti tantangan yang dihadapi Kid juga Cuma sedikit karena nyatanya Kid bisa dibilang cukup repot kali ini tapi itulah yang membuat film ini menjadi seru dan menghibur (Kid -Sama maafkan fansmu ini ya hehehehehehe)

Selain Kid dan Makoto, film ini juga memberi porsi lebih untuk hubungan Sonoko dan Makoto yang bisa dibilang cukup menarik, Makoto yang pendiam ketemu dengan pribadi terbuka ala Sonoko bisa menghasilkan cerita yang menghibur.

Singapore yang dijadikan latar untuk film ini juga digambarkan dengan bagus, kalau lihat di credit titlenya kita akan tahu lokasi asli dari lokasi-lokasi yang ditampilkan di dalam film, siapa tahu bisa jadi referensi kalau mau berkunjung kesana kan?

Satu lagi yang menarik perhatian gw dari film ini adalah lagu penutupnya. Lagu berjudul Blue Sapphire  yang dinyanyikan oleh Hiroomi Toosaka ini punya musik yang enak didenger dan asyik buat bergoyang tapi ada nuansa darknya gitu, entah kenapa gw ngerasa kalau lagu ini pas banget sama image Kaito Kid yang kepribadiannya asyik tapi misterius. Lagu ini berhasil buat kuping gw jatuh cinta pada pendengaran pertama ^_^

 Menurut gw film ini menghibur dan asyik buat ditonton terutama jika teman-teman adalah penggemar dari karakter Kaito Kid (seperti gw) ataupun penggemar Conan , Film ini memang tidak menawarkan misteri yang rumit dan membuat penonton bingung atau terkecoh tapi sebagai gantinya kita disuguhi aksi, komedi, dan romance.

Hm…..kayaknya tulisan ini udah panjang banget ya, daripada lama-lama nanti malah jadi spoiler buat yang belum nonton gw akhiri dulu tulisan kali ini ya. Sebenarnya gw mau posting saat filmnya masih diputar di bioskop tapi karena satu dan lain hal baru sekarang bisa posting, Hountouni Sumimasen deshita.

Terima kasoih buat yang sudah mampir dan baca ya ^_^



0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy