Juuhan Shuttai



 



Hola Mina-san, apa kabar? 


Kali ini, gw ingin membagikan kesan gw tentang dorama yang akhirnya berhasil gw tonton setelah penasaran sekian lama, judulnya adalah Juuhan Shuttai.



Juuhan Shuttai adalah istilah ketika sebuah buku mendapatkan cetakan kedua. 



Dari arti tersebut, teman-teman harusnya sudah bisa menebak kan tentang apa dorama yang akan gw bahas? Yup tentang penerbitan, lebih tepatnya tentang penerbitan manga atau komik.



Kurosawa Kokoro adalah gadis yang telah gagal dalam beberapa interview yang dijalaninya tapi Ia tidak menyerah dan bertekad untuk diterima dalam interview yang kali ini Ia jalankan di sebuah perusahaan penerbitan.



Sayangnya, usahanya terancam gagal ketika Ia menggunakan jurus judonya kepada direktur perusahaan tersebut.



Jadi Kokoro ini mantan atlit judo yang terpaksa pensiun karena cedera dan terpaksa mencari pekerjaan lain. Karena sangat suka membaca manga, Kokoro melamar di perusahaan penerbitan, tepat saat itu, ada bapak-bapak cleaning service yang menyerang ruangan mereka dan langsung dibanting oleh Kokoro.



Ternyata, cleaning service itu adalah direktur yang menyamar untuk memperhatikan kandidat yang datang untuk wawancara 😂😂😂😂.



Singkat cerita, Kokoro akhirnya diterima dan ditempatkan di majalah komik bulanan bernama Vibes. 



Disini, Kokoro akan banyak belajar banyak hal tentang dunia penerbitan manga terutama menjadi seorang editor. 



Bagaimanakah kisah Kokoro akan berjalan selama 10 episode?



Menyenangkan dan asyik untuk ditonton, itulah kesan gw untuk serial dorama ini. Sebagai penggemar manga, senang rasanya mendapatkan tontonan yang membuat gw bisa lebih mengenal tentang dunia itu.



Sebelumnya, gw pernah menonton anime Bakuman serta dorama himitsu no Hanazono yang juga mengangkat cerita tentang manga. Perbedaanya adalah Bakuman lebih menceritakan tentang perjuangan menjadi seorang mangaka, sementara Himitsu no Hanazono menyoroti hubungan antara editor dan mangaka yang ditanganinya.



Nah, Juuhan Shuttai ini bisa dibilang menceritakan tentang pekerjaan editor komik secara lebih dalam dan luas. Dimana mereka harus bisa menemukan bakat baru, bernegosiasi dengan banyak pihak, mengawasi mangaka tapi juga harus bisa mengerti dan mendukung mereka. Belum lagi harus berkonsultasi dengan pihak lain seperti toko buku dan designer cover buku.



Rasanya ikut terharu kalau melihat bagaimana perjuangan editor untuk manga dan mangaka yang mereka tangani. 



Selain cerita yang asyik karakter yang muncul pun menarik. Mulai dari Kokoro si karakter utama yang khas karakter manga yang ceria dan optimis namun tidak terasa berlebihan. 



Ada juga Koizumi Jun yang dapat julukan hantu karena bicaranya yang pelan sehingga orang tidak ada yang menyadari keberadaannya bahkan namanya pun tidak diketahui meski dia bolak-balik ke toko buku untuk urusan penjualan karena dia ada di bagian sales.



Lalu, ada juga Iebuki, senior sekaligus pembimbing Kokoro yang banyak mengajarkan pekerjaan editor pada Kokoro. Orangnya cool, tenang, kalem dan berkarisma banget deh pokoknya.


Ada juga Yasui yang punya julukan Yasui the Crusher, terkenal karena suka menekan mangaka yang ditanganinya, cara bicaranya pun terkesan sombong dan sinis. Dia juga tidak mau diganggu di waktu libur dan selalu pulang tepat waktu. Awalnya gw pikir, Ia akan menjadi antagonis loh, tapi ternyata ada penjelasan khusus tentang tingkah lakunya itu.



Ada lagi Wada, editor in Chief yang moodnya berubah tergantung dari hasil pertandingan baseball klub jagoannya. Orangnya sangat berapi-api dan penuh semangat tapi kecintaannya pada manga tidak boleh diragukan.



Karakter mangaka atau pembuat komik yang ditampilkan pun tidak kalah menarik mulai dari mangaka senior yang sudah menggambar selama 40 tahun, mangaka pendatang baru yang langsung sukses, mangaka yang pintar membuat cerita tapi gak jago gambar, mangaka yang stuck , mangaka yang selalu panik kalau pacarnya kabur sampai mangaka yang gagal debut bisa Kita temukan dalam dorama ini dan mereka semua memiliki kisah yang menarik.



Untuk pemain di serial ini, gw hanya mengenal si cakep Kentaro Sakaguchi yang gw gak tahu kalau dia akan muncul, tapi semua aktor yang terlihat benar-benar alami dalam memainkan perannya. Jempol buat semuanya.



Kesimpulannya sih, kalau teman-teman penggemar cerita slice of life yang ringan,menyentuh hati dan membahas soal pekerjaan, Juhan Shuttai bisa jadi salah satu pilihan. Apalagi kalau teman-teman adalah penggemar buku khususnya manga (kaya gw) dan mengagumi profesi seorang editor, gw rasa teman-teman akan sangat menikmati dorama ini.



Okelah, sekian dulu postingan gw kali ini ya.



Terima kasih sudah mampir dan baca.



Sampai ketemu lagi di postingan berikutnya.





0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 Blue Dolphin. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy