Selain Love That Make You Cry, ada satu lagi dorama yang dibintangi Nissy yang gw tonton berjudul Delicious Gakuin. Dibandingkan Love That Make You Cry, Delicious Gakuin ini termasuk dorama lama dan merupakan dorama pertamanya Nissy yang tayang pada tahun 2007.
Dalam dorama ini Nissy berperan sebagai Kisakata Rouma, pemuda
yang punya bakat alami memasak tapi benci melakukannya. Sampai suatu hari Rouma
dibawa oleh orang misterius ke tempat misterius yang ternyata adalah sebuah
sekolah memasak bernama Delicious Gakuin. Sekolah itu ada di daerah pegunungan
terpencil dan murid yang sudah ada disana tidak akan bisa keluar dengan mudah
kecuali bisa mengalahkan 4 orang guru yang disebut Shitennou. Rouma tentu saja
menolak dengan keras keberadaanya disana apalagi itu buka keinginannya tapi
semua usahanya untuk keluar selalu berakhir gagal dan akhirnya Rouma pun
terpaksa tinggal disekolah.
Kegiatan memasak yang
dibencinya pun tidak bisa dihindari karena selalu ada saja alasan dimana Rouma perlu memasak, kebanyakan sih yang
berhubungan dengan perut. Jadi, si Rouma ini paling gak bisa nahan lapar,
makanya meski dia berencana gak mau
masak akan dilakukannya juga kalau sudah kelaparan. Uniknya Rouma adalah dia
bisa berubah jadi sosok lain ketika level laparnya sudah tinggi dan langsung
bisa memasak hidangan yang enak dengan menggunakan Tekkamaru, wajan yang
merupakan peninggalan sang ibu yang selalu dibawanya kemanapun (lucu nih Rouma, dia bawa wajan kaya pendekar bawa
pedang wkwkwkwkwkwkwk)
Rouma tidak sendirian masuk ke sekolah itu ada 2 orang lagi
yang dipaksa masuk bersamanya yaitu Takasugi Rin(diperankan oleh Aiba Hiroki) , pemuda
narsis yang hanya peduli pada keindahan, makanya dia lebih ahli menghias
makanan dengan menggunakan sumpit yang disebutnya twin rainbow. Rin juga panic
kalau gak boleh mandi dan anti banget sama yang namanya kotor. Lalu ada Matthew
Perrier (Diperankan oleh Miura Ryosuke), orang Jepang keturunan Perancis yang
lebih suka makan daripada masak. Matthew ini kalau ngomong campur-campur dan
yang paling manja diantara mereka bertiga. Meski gak bisa masak, dia ahli membuat
saus yang dibuatnya dengan sendok kesayangan yang selalu disebutnya Amour.
Meski awalnya mereka
gak kompak tapi akhirnya malah jadi teman baik dengan sifat yang saling
mengisi. Rin meski tingkahnya konyol bisa dibilang sosok kakak buat Rouma dan
Matthew. Matthew bener-bener kaya anak bontot diantara mereka bertiga sementara
Rouma kelihatan kaya anak bandel yang kelakuannya suka bikin pusing saudara-saudaranya
hahahahahahaha, interaksi mereka seru buat ditonton.
Selain teman, Rouma juga punya saingan yaitu Katsuragi Shugo (diperankan
oleh Atae Shinjiro), ketua kelas yang sombong dan selalu cari masalah sama
Rouma bahkan mengadu domba Rouma dengan temannya. Shugo ini anak pemilik
restoran Jepang dan alat andalannya adalah pisau yang disebut Kikumatsu.
Ada juga Nango Senpai (Diperankan oleh Nakamura Yuichi), anak
kelas dua yang sering muncul didepan
Rouma dan teman-temannya dengan alasan ingin melatih mereka. Nango senpai ini
spesialis teppanyaki jadi alat masak yang paling dikuasainya ya alat untuk
membakar daging yang dia sebut Enron.
Selain murid, gurunya juga gak kalah ajaib tingkahnya
Ada Tokudaira Yoshinobu, spesialis masakan Perancis yang juga
pemimpin disekolah menggantikan kepala
sekolah yang tidak pernah muncul langsung dihadapan siswa. Tokudaira ini kelihatan
galak diluar tapi bisa konyol juga apalagi kalau udah bilang kata delicious
dengan lebaynya.
Okita Tsukasa, spesialis masakan Cina yang terobsesi dengan
Kung Fu, jadi kalau masak sering berpose atau berteriak ala pendekar Kung Fu.
Okita sering jadi mata-mata guru di sekolah dan diluar dugaan adalah penggemar
grup idol.
Kodou Ken, spesialis masakan Jepang yang selalu menggunakan
pakaian tradisional Jepang, kalau dia muncul pasti diiringi musik tradisional.
Dari luar terlihat dingin dan pendiam tapi ada hal mengejutkan tentang dia
nantinya.
Spesialis masakan Italia yang terkenal playboy bernama Hijikata Toshiki, yang kalau melakukan apapun selalu dihubungkan
dengan cewek. Uniknya, kalau masak dia mengajak bicara makanan yang dimasaknya
wkwkwkwkwkwkwkwkwk
Gak murid, gak gurunya punya tingkah laku yang aneh bin ajaib
memang
Membicarakan keanehan yang ada di Delicious Gakuin ada satu
yang paling bikin penasaran yaitu kepala sekolahnya yang tidak pernah muncul
dan hanya berbicara melalui pajangan berbentuk kepala sapi yang bikin penasaran Rouma dan teman-temannya
soal sosok kepala sekolah mereka, apalagi banyak gossip aneh yang terdengar.
Bagaimanakah nasib Rouma dan teman-temannya? Bisakah mereka keluar dari
sekolah? Siapa sebenarnya kepala sekolah misterius itu? Jawabannya akan
ditemukan kalau teman-teman nonton sendiri dorama ini wkwkwkwkwkwkwkwk gak seru
kan ya kalau Udah tahu spoiler duluan?
Kesan gw sendiri setelah nonton dorama ini adalah terhibur
karena doramanya emang lucu cenderung komikal gitu, gw belum tahu apakah dorama
ini hasil adaptasi dari manga atau bukan tapi humornya khas manga banget mulai
dari transformasinya Rouma, karakter Rouma yang heboh tapi jujur dan agak lemot,
punya teman dan rival selama disekolah. Bisa dibilang banyak hal-hal yang biasa
ditemukan di manga Shonen akan kita temukan di dorama ini.
Gw suka akting Nissy sebagai Rouma disini, mungkin karena
mirip dengan keseharian dia di panggung yang ceria jadi asyik aja dilihat (tapi, gak
capek apa ya teriak-teriak terus?). Selain Nissy ada Atae Shinjiro alias Shin-Chan
yang juga member AAA main disini sebagai Shugo yang sombong dan suka cari ribut
sama Rouma, gak nyangka kalau ternyata Shin-Chan pernah jadi tokoh nyebelin,
kalau di panggung kan kalem dan digodain terus sama yang lain. Satu lagi wajah yang familiar
bagi gw adalah Aiba Hiroki yang pernah memerankan ShinkenBlue dalam serial
tokusatsu Shinkenger gak nyangka kalau dia pernah main bareng Nissy. Gak tahu
kenapa, dia cocok banget meranin Rin yang narsis wkwkwkwkwkwk. Gw belum pernah
lihat Miura Ryosuke sebelumnya sih, tapi katanya dia jebolan kamen rider yang
biasanya aktingnya pada mantap dan memang aktingnya bagus sih sebagai Matthew
yang manja.
Kesimpulannya sih menurut gw, dorama ini cocok ditonton sama
teman-teman yang suka cerita ringan yang lucu dan menghibur, tentang masak atau shonen manga. Walau begitu
tetap ada kejutan kok di akhir-akhir, jadi tetap seru.
Mungkin ada yang kaget dengan penampilan Nissy dan Shin-chan
yang belum terlihat sekeren sekarang, inget aja ini dorama tahun 2007 jadi
gayanya tentu beda tapi menurut gw mereka masih terlihat cocok kok meranin anak
SMA, meski harusnya kan umur mereka sudah 20-an.
Baiklah, sampai disino dulu ya postingan kali ini, makasih
buat yang udah mampir dan baca.
Sampai ketemu di postingan selanjutnya ^_^
0 comments:
Post a Comment